Happy Ending, ehh maksudnya Happy Reading ...
***
langkah hils bergesekkan secara bergantian melangkah menuju sebuah ruangan besar. Pagi inj joeun kembali pada rutinitas pekerjaannya dengan beberapa dokumen di tangannya jieun siap untuk pertemuan yang akan diadakannya sang appa dua hari lalu. mengetuk pintu jieun memasuki ruangan, Disana sudah tertata rapi sebuah meja persegi panjang dan beberapa kursi di pinggirnya. Meski kursi itu berjejer lebih dari sepulung namun hanya ada dua kursi yang terisi sekarang. Ya, Tuan Junghae dan seorang pria bermata sipit. Mengenakan pakaian yang sama rapi pria itu duduk disamping kiri Junghae.
"Duduklah" Titah Junghae pada jieun.
Duduk di samping kanan appanya jieun meletakkan berekas yang dibawanya di atas meja
"Baiklah. Nona Lee, tanpa mengurangi rasa hormat, saya selaku direktur sekaligus pemilik perusahaan ini akan memperkenalkan wakil baru anda di perusahaan ini,"
Mendengar kata wakil baru intens jieun membulat tak percaya. Apa yang di maksud appanya? Bukankah Jungkook adalah wakil nya saat ini. Merasa janggal jieun hendak menyela tapi,
"Tahan dulu. Biarkan saya menyelesaikan pembicaraan ini." Tahan tuan Junghae pada jieun Alhasil jieun hanya bisa menyimak hingga selesai. Sungguh mulut jieun sudah tak sabar akan beberapa beberapa pertanyaan yang memenuhi benaknya.
"Yoongi Ssi. Silahkan perkenalkan dirimu"ujar tuan Junghae kepada pria yang sedari tadi duduk di sampingnya
"Ne, gamsahamnida Sajangnim."jawab Pria itu penuh hormat, kini beralih menatap jieun ia mulai memperkenalkan diri," Annyeonghasimnikka, min yoongi imnida. Jal butakderimnida."
Hiruk piruk angin malam melipir masuk ke pori pori. Berdiam di balkon kamar jieun Menunggu sang appa sembari memandangi langit malam. Junghae berjanji akan memberi penjelasan atas apa yang terjadi pagi tadi.
Jungkook kenama kau? Apa kau baik baik saja? Pertanyaan itulah yang terus berputar di relung pikirannya. Yang benar saja satu Minggu tak melihat batang hidung Jungkook tiba tiba jieun harus dikejutkan kabar jika pria yang sudah menjadi teman dekatnya itu digantikan dengan orang asing.
" ji ..." Junghae menghampiri jieun yang sedari tadi berdiri di balkon menatap ke luar. Mendengar suara appanya jieun membalikkan badannya,
"Appa. Apa maksud appa menggantikan Jungkook dengan pria itu? Salah apa Jungkook hingga ia appa pecat?" Cecar jieun mengeluarkan seluruh rasa janggalnya pertanyaan itu akhirnya lolos dari mulut Jieun.
Belum kunjung Junghae menjawab jieun lebih dulu kembali berbicara, "appa. Apa kau tahu siapa orang yang membuatku bertahan dengan pekerjaan ini?-"
"Appa tidak memecatnya ji. Jungkook sendiri yang mengajukan resign." Jelas Junghae tanpa meninggikan nada bicaranya
"mwo? Mana mungkin Jungkook seperti itu." Elak jieun sebab tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya,
"Bahkan dia juga yang mengusulkan yoongi untuk menggantikannya." Lanjut sang appa.
Deg!
Lebih dari terkejut jieun mematung sempurna. Rasanya Tak ada lagi kata yang ingin dikatakannya.
"Kau mencintainya?" Tanya Junghae namun tak ada jawaban dari jieun, sebaliknya, gadis ini seperti mengalihkan pandangan berusaha menyembunyikan sorot elegi serta kekecewaan di retinanya. Benarkah ia mencintai Jungkook? Pikir jieun
***
Memandangi setiap lembar dokumen yang ada di meja jieun mulai memikirkan Jungkook. Rasa janggal masih menghantuinya, pasalnya sebelum resign pria itu sama sekali tak mengucapkan apapun padanya. Baahkaan gerak gerik saat terakhir mereka makan siang bersama pria itu tak terlihat murung ataupun sedih. Keduanya malah sempat bercengkrama sambil berguyon.
KAMU SEDANG MEMBACA
short story
FanfictionBTS x IU NO COPASS!! Semua yang ada di short story ini Real hanya Fiksi. Don't forget to vote and comment. Happy reading, semoga suka hehe✨ Note : Cover dan judul bisa berubah kapan saja apabila up story baru.