*Sabtu pagi yang tenang, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari pintu utama rumah besar tersebut*
"veronna sayang.. bisa tolong bukakan pintu nak?, itu pasti tante ayu" ucap Mama
"oke maa.." jawab Kalea
*Kalea kecilpun segera bergegas menuju pintu tersebut untuk membukakannya kepada tamu atau 'tante ayu' tersebut. Setelah pintu tersebut dibukakan, Kalea kecil bergegas menghampiri tante Ayu untuk salim dan mengantarkan tante Ayu ke ruang tamu rumahnya."
"waduh Ayuuu... udah sampe sajaa.." ucap Mama Kalea sambil bersalaman dengan tante Ayu
"Wahhh iya dong renn.. kan hariini hari specialmuu.. jadi aku harus dateng lebih pagi dong renn" ujar Tante Ayu. Hari special? yap, pada hari itu adalah hari ulang tahun Irene, atau Mama Kalea.
"hahahaa.. bisa aja kamu Yuu.." "eh ini siapa ini anak ganteng..." ucap Mama Kalea
"Arcell, itu tuh di tanyain sama tante Irene" ucap Tante ayu sambil sedikit menoel lengan anak laki-laki yang ada di sebelahnya
"nama aku Marcell Tantee.." ucap anak kecil tersebut malu-malu
"Kalau ini siapa nih, anak geulis.." kaliini gantian, giliran Tante Ayu yang bertanya
"nama aku Kalea tantee.." jawab anak kecil tersebut
"waaah Kalea sudah besar yaa sekarang.." ucap Tante ayu dengan senyumannya yang hangat "kalo umur kalea sekarang berapa?" tanya Tante ayu sekali lagi
"umul aku sekalang(?)..." *Kalea menghitung menggunakan jari-jari mungilnya*
"umul kalea segini tantee-!" ucap Kalea kecil sambil memperlihatkan satu tangannya yang mengartikan bahwa umurnya saat itu adalah 5 tahun
"waahh Kalea pintar sekali sudah bisa berhitungg,," "umur Kalea 5 tahun ya?, berarti sama dong seperti Marcell" ujar Tante Ayu
"wah,, memang iya Tante?, belalti kapan-kapan aku bisa main dong ccama malcel" ucap Kalea kecil girang
"Bisa banget dong.." jawab Tante ayu
"malcel mau kan main ccama aku?" tanya Kalea kecil
*Marcell hanya merespond pertanyaan itu dengan anggukkan yang sedikit terbata karena rasa malu*
"Yeyy-!, oke sekalang teman Ale beltambah" ucap Kalea Kecil girang
* 2 years later*
*pada siang hariini Kalea dan Marcell sedang terduduk disalah sebuah Gazebo (saung) yang ada di taman sekolah mereka, sambil berbincang bincang kecil*
"acell, kamu kalo sudah besar mau jadi apa?" tanya Kalea kecil
"aku mau jadi hakim-!, karena waktu Mama sama Papa cerai, hakimnya gak mau denger banyak dari sisi Mama. Jadi aku mau gantiin hakim itu buat dengerin cerita Mama-! karena kalau begitu, mungkin aja sekarang aku tinggal sama Mama bukan Papa" jawab Marcell kecil
"wahh,, hakim itu apa acell?" tanya Kalea kecil kebinggungan
"kalau yang itu sih aku juga gak tau ya.. bu guru nggak pernah ngasih tau soal hakim" jawab Marcell yang juga kebingunggan
* 1 year later *
"Acell.. ja- ngan tinggalin aku Acelll" ucap Kalea segugukan sambil mengusap air matanya yang terus mengalir
"Ale jangan menangiss.. nanti aku malah merasa bersalahh" ucap Marcell kecil sambil memeluk Kalea Kecil, guna untuk menenangkan Kalea kecil
"janji ya, suatu saat kita ketemu lagi" ujar Kalea kecil sambil memberikan jari kelingkingnya
"janji." jawab Marcell kecil menjawab
"maaf juga ya ale.. kalau selama ini aku banyak salah.. maaf yaa juga kalau aku harus ninggalin kamu karena harus ikut Papaa" lanjut Marcell dengan rasa bersalah
* few months later *
*saat ini, Kalea sudah menduduki bangku kelas 2 sd. berbulan-bulan setelah Marcell pindah bersama keluarga barunya, dibulan-bulan tersebut juga Kalea menjalani hari tanpa adanya teman yang berada disampingnya, seperti anak-anak lain.*
"hai-! kamu Kalea kan?" ucap seorang anak perempuan yang terlihat sepantaran didepannya
"hm?" jawab Kalea kecil kebingunggan
"Kamu Kalea kan??" ulang anak itu
"i.. ya?,," jawab Kalea kecil
"oh, ok-!, aku boleh duduk disebelah kamu kan?" tanya anak itu sambil menunjuk kursi yang berada disebelah Kalea
"boleh" jawab Kalea
"Oh iya, sebelumnya nama aku Kaneisha Rheanna Julita, bisa dipanggil Rhea" ucap Anak itu memperkenalkan dirinya
"Kalea." jawab Kalea
"Oh iya, ko aku liat-liat kamu jarang main sama temen-temen yang lain, kenapa?" tanya Rhea
"aku.. gak kenal sama mereka" jawab Kalea terus terang
"loh kenapaa?? padahal kamu cantik lohhh.. kapan-kapan kamu harus main sama merekaa, biar kamu punya banyak temenn" ujar Rhea
*Kalea kecil hanya menjawab perkataan Rhea dengan anggukkan kecil. Sejujurnya Kalea ingin bermain dengan mereka, namun dulu Anak-anak itu pernah membully Kalea sewaktu kecil. Pada saat itu juga, Marcell lah satu-satunya orang yang menjadi tameng serta teman dekatnya.*
(TBC)
KAMU SEDANG MEMBACA
What In A FriendShip? ; Not your Dreamed Barbie Life! Aespa X Enhypen
Teen Fictionwritten in ENG/INDO 'The Barbs' or the 'The Golden Friendship' yang terdiri oleh Kalea, Rhea, Bianca, dan Callista yang sudah saling mengenal dari mereka semua duduk di bangku smp hingga sekarang- kelas 12 sma. Ada banyak perselisihan yang hampir m...