Cerita Singkat - Sasusaku

Bantuan

Karakter dari anime Naruto hanya milik : Masashi Kishimoto

Happy reading!
Sasusaku Lovers 🍅🌸

⚠️🔞
[Khusus area dewasa!]

[BANTUAN]

.
.
.

Laki-laki bersurai raven dengan baju kemeja rapi dan kacamata frame kotak tengah melangkahkan kaki menghampiri seorang gadis cantik berambut pirang yang sedang berjalan di koridor kampus. Sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman tipis saat ia hendak menyapa gadis tersebut.

"Shion senpai."

"Sasuke? Ada apa?" Ketukan high heels gadis bernama Shion terhenti saat laki-laki itu tepat berada dihadapannya.

"Apa malam ini kau ada waktu?"

Shion nampak berpikir, tak lama ia menatap dengan raut wajah bersalah, "Sayang sekali, aku ada jadwal dengan Utakata."

"Oh. Mungkin lain kali."

Shion tersenyum mengangguk lalu berpamitan dan melangkahkan kaki meninggalkan Sasuke yang nampak kecewa hingga sebuah pukulan kecil di pundaknya membuat Sasuke meringis kesal. Rambut merah muda panjang tertangkap oleh manik hitamnya.

"Ditolak lagi?"

"Hm."

"Sudah kubilang. Lebih baik sendiri sepertiku." Tanpa menjawab ucapan Sakura, laki-laki itu memutuskan pergi meninggalkannya.

Sakura merasa kesal pada sikap Sasuke, tapi ia merasa kasihan pada teman kecilnya itu. Sejak pertama menginjakkan kaki di Universitas Konoha, Sasuke sudah jatuh cinta pandangan pertama pada seniornya.

Bahkan Sasuke sengaja masuk ke club volly hanya ingin melancarkan aksinya untuk mendekati gadis tersebut. Shion. Kapten club volly yang begitu populer dan menjadi incaran para mahasiswa kampus. Namun setiap ia memiliki kesempatan, gadis itu seolah memberikan dirinya tembok batasan.

"Ekspresi wajahmu kecut seperti cuka." Celetuk laki-laki berambut pirang saat Sasuke menjatuhkan tubuhnya tepat disampingnya.

"Gagal lagi?" Tanya laki-laki yang lain.

Sasuke nampak malas menanggapi pertanyaan dari laki-laki bernama Shikamaru, dirinya lebih memilih mempersiapkan peralatan mata kuliahnya. Gerakannya terhenti saat melihat sekotak makanan yang diberikan Sakura di lorong kampus tadi. Ia mengambilnya lalu menaruh di atas meja.

"Apa itu?" Tanya Naruto mengintip kotak makanan yang ternyata berisi kue muffin.

"Apa Sakura-chan yang membuatnya??" Naruto berseru senang.

"Hm"

"Aku mau satu!"

Sasuke tanpa banyak bicara membagikan kue muffin pada kedua temannya. Ia sendiri mengambil satu lalu mulai mencoba. Takarannya pas dan manisnya tidak berlebih, Sakura memang mengetahui seleranya.

"Sakura-chan memang hebat! Siapapun yang menjadi suaminya nanti pasti beruntung. Dan aku lah yang nanti beruntung itu." Naruto menepuk dada bangga penuh percaya diri. Shikamaru yang mendengarnya hanya memutar bola mata malas. Sementara Sasuke hanya merespon dengan gumaman andalannya.

"Sakura!"

Ino melambaikan tangan menyuruh Sakura untuk duduk disampingnya. Sakura bergegas menghampiri sahabatnya. Ino dengan cepat menunjuk sesuatu dalam layar ponselnya.