SIMH 1

5 2 0
                                    

"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti shafira anoum nagendra alal mahri manzil wahid wasayaarat wa 56 jraman min aldhahab wa700 milyun nqdan wamajmueat 'adawat salaa hallan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq"

"Alhamdulillah"seorang laki-laki yang baru saja selesai mengucapkan ijab kabul berseru lirih

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

"Kak,habis resepsi langsung priwed?"shafira anoum nagendra istri dari kailash cendric vijendra bertanya kepada sang suami

"Engga sayang,besok baru kita priwedding habis itu sorenya kita berangkat ke jakarta"shafira mengangguk paham

Jakarta adalah tempat kelahiran kailash sedangkan untuk shafira? Sebenarnya dia asli malaysia hanya saja sudah dari umur 8 tahun tinggal di jakarta karena ayahnya,muhammad nagendra bekerja di jakarta

Dan sekarang mereka mengadakan akad nikah di malaysia dan besoknya di lanjutkan di jakarta

"Capek gak?"kai bertanya kepada istrinya

Dengan kesal shafira menepuk pelan pundak suaminya,udah tau masih nanya

"Jelas lah kak. Ini dari pagi menjelang sore loh"kai tekekeh pelan

Mengambil kecupan di kening sang istri dan juga di pipi. Apakah shafira tersipu? UDAHH JELASS JAWABANNYA IYAA

"kak ih!! Banyak orang loh di sini"shafira menyembunyikan wajahnya pada pundak kai

"Kenapa harus malu sih sayang? Udah sah juga. Engga dosa kok,dapet pahala malahan kitanya"

"Tapii engga gituu jugaa suamii kuu"

"Terus gimanaa istrii?"

Mereka berdua tertawa geli dengan panggilan itu

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya gimana jalan cerita shafira sama kailash nikah??

Saat pindah di jakarta umur 8 tahun shafira sama kai itu tetanggaan hingga akhirnya jadi sahabat

Mereka pacaran? Engga

Mereka udah bicara dari hati ke hati dan masing-masing tau dengan perasaan mereka sendiri tapi mereka engga pacaran hanya saling suka dan tetap menjaga jarak karena memang bukan mahram

Ternyata pada saat kailash melanjutkan s2 di tempat lahir shafira eh ternyata shafira dapat beasiswa juga melanjutkan s2 di sana satu kampus sama kailash cuma beda jurusan dan semester.

Orangtua shafira yang notabenya over protective tentu khawatir gimana sama anaknya nanti,meskipun di tanah kelahiran tetap aja mereka khawatir. Juga gak ada yang jagain shafira di sana. Semua kakek dan nenek shafira tinggal di pedesaan yang jauh dari kota tentu ribet kalau shafira tinggal di sana soalnya harus membutuhkan beberapa jam perjalanan untuk sampai di kota. Dan terjadilah perjodohan antara kailash dan shafira

Mereka udah tentu terima tanpa embel-embel menolak. Buat apa juga menolak toh mereka juga udah sama-sama saling suka. Dan gak perlu nampung dosa dengan pacaran soalnya udah di jodohin tinggal nikah terus jalanin yang namanya 'pacaran setelah menikah' hingga terjadilah pernikahan hari ini

mereka canggung? Engga soalnya udah bestiean dari lama+sama-sama suka jadinya gak canggung sama sekali

"Kak,temen-temen aku pada kaget tau pas aku ngasih mereka undangan kita"shafira mulai bercerita dengan nada yang gembira

Jika sudah seperti ini tandanya kai wajib fokus hanya pada shafira dan mendengarkan apa yang shafira katakan dan menanggapi. Begitupun sebaliknya

"Oh ya? Terus,gimana reaksi teman-teman kamu sayang?"

"Mereka pada nanya 'shaf ih,cepet banget lu nikahnya' 'gak asik lu udah ngedahuluin gw' 'aduhh bisa-bisanya gak ada angin atau hujan tiba-tiba nikah aja' gituu,aku ketawa tau pas liat reaksi mereka. Beruntungnya aki videoin jadi nanti bisa tak masukin di ig"kailash mengangguk

"Terus,reaksi teman-temannya kakak gimana?"

"Hampir sama. Kayak reaksi teman-teman kamu bahkan ada yang mau datang juga buat liat akad nikah kita hari ini"

"Aduhh pengantin baru banyak banget ceritanya. Gak liat apa pada diliatin sama tamu undangan yang lain"ibu dari kai bercelutuk. Ratnasari kinan mahardika atau yang biasa shafira panggil mama kinan

"Mamaaa. Ada apa ma?"shafira bertanya

"Kalian istirahat aja dulu. Sekalian makan sore. Beberapa menit lagi acaranya selesai kok"kailash mengangguk

"Yaudah kalau gitu kita pamit ya ma,assalamualaikum"kai mencium tangan kinan diikuti oleh shafira

"Waalaikumsalam. Kai,hati-hati di jalan nak kamu bawa menantu mama soalnya"kai tertawa dan memgangguk

Dengan menganggam erat tangan istrinya,kai menuntun shafira berjalan keluar dari arah gedung pernikahan mereka menuju ke rumah orangtua shafira

Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar 28 menit mereka sampai di rumah semasa kecil shafira

"Sayang,di meja gak ada makanan sama sekali,kulkas juga kosong. Kamu mau pesen online atau kita beli bahan??"kai bertanya pada shafira yang sedang membersihkan wajahnya yang terkena make up tipis

"Belanja aja deh kak,biar kalau udah pindah ke sini gak perlu repot-repot belanja bahan lagi"kai mengangguk paham

"Kakak bersih-bersih duluan gih. Aku siapin baju kakak dulu habis itu baru kita belanja"kai beranjak dari kasur. Sebelum masuk ke kamar mandi kai menyempatkan untuk mencium kening shafira

Kok tinggal di rumahnya orangtua shafira? Bukannya tadi maharnya rumah ya?

Jadii begini teman. Rumah dalam mahar masih proses pembangunan. Hampir jadi kok dan rumah yang sedang di bangun itu letaknya lumayan strategis dari kampus mereka berdua nanti















Segini dulu deh
Sorry for typo




Senior Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang