Biang Onar

369 30 0
                                    

"Yaelah pak Cuma telat lima menit aja kenapasih harus dihukum segala " ucap gadis tomboy dengan rambut sebahu yang tampak terlihat kesal

"Lu sih pakek acara telat bangun, jadi dihukum kan kita ,belum juga seminggu masuk sekolah udah bikin gara gara " terikan lantang gadis tomboy tadi yang dengan marah melihat teman diseblahnya yang ikut dihukum dengan tangan hormat mengarah ke bendera.

Dari arah ruang osis terlihat seorang siswi mendatangi mereka dengan Langkah tegap dan tatapan sinis sambil perlahan lahan berjalan mendekati mereka

"Pak kayaknya 30 menit udah cukup buat mereka jera,takutnya mereka nangis kalau kelamaan dihukum "

"oiya baik non,tapi bukannya kata pak arif harus hormat bendera 1 jam ya baru boleh masuk kelas ? "

" Gak papa pak lepasin aja, itu yang seblah kiri matanya udah sembab mau nangis, nanti kalau pak arif nanya , bilang aja flora yang nyuruh "

" Baik non flora, kalian berdua boleh turunkan tangan kalian dan Kembali ke kelas,teriak pak satpam dengan tegas "
Sambil menurunkan tangan yang kaku sedari tadi hormat bendera,perlahan lahan dua siswi touble maker ini berjalan mendekati flora dengan wajah sebal dan muka gosong akibat dijemur panas Terik matahari.

"Makasih ya flo, udah mau pingsan hormat bendera 30 menit " kata siswi tomboy tadi sambil mengusap rambut flora hingga berantakan.

" Apaan sih del , aku Cuma bantu kalian hari ini aja ,besok kalau kalian telat lagi aku gak bakal bantu dan inget kalau di sekolah panggil aku kak karena aku kakak kelas kalian"

"Galak amat sih kak flora,iya iya janji ini yang terakhir benerkan kath? Kita gak bakal telat , gara gara ketiduran main game semalaman " ucap adel dengan nada sarkas ke arah teman diseblahnya.
Sambil berjalan kearah kelas adel pantjoro yang kerap di sapa adel dan kathrina indarto putri atau kathrin saling diam serta mengerutkan dahi

" kath awas aja kalau besok lu waktu gw jemput masih tidur, lagian ngapain sih begadang main game tau sendirikan besoknya ada upacara bendera ?

"Sorry del besok gak lagi deh, btw jadi gak enak sama kak flora kalau kita bikin masalah lagi "

"Iya jadi gak enak sama si flora kayaknya kita harus tahan sebisa mungkin untuk gak buat keributan deh kath "
Dua gadis ini pun berhenti sejenak merenungkan perbuatan mereka

" Tapi del kayaknya gw laper deh ,belok kantin dulu yuk,gw males sama pelajaranya si Siti (guru bahasa Indonesia ) tenang aja gw yang traktir."

" Lu ya Kath bener bener........ , gas lah kantin gw juga laper "

BRAKKK... suara nyaring terdengar keras dari arah kantin, terlihat dua orang siswi saling memegang kerah satu sama lain. Salah satu dari kedua siwi itu adalah adel dan seseorang kakak kelas yang tidak diketahui namanya dengan rok basah menarik kerah baju adel. Dengan perwakan tegap kedua siswi ini bertukar makian sembari tidak lupa menjambak rambut satu sama lain, keadaan seperti ini membuat tidak ada seorangpun yang berani untuk merelai mereka dan tinggal menunggu waktu agar para guru turun tangan.

" Lu siapa sih ? adik kelas belagu banget , heh kalian tu baru kemarin jadi siswa baru di sekolah ini udah berani aja bolos ke kantin"

" Kan gw udah minta maaf numpahin bakso ke rok lu,lu nya malah nyolot megang baju gw ,asal lo tau ya mana bisa gw diem aja kalau ada yang narik kerah baju gw sambil maki maki gak jelas dan lagi mau lu kakak kelas kek guru bahkan kepala sekolah kalau lu nyari ribut duluan ya bakal gw jabanin."

Dari sisi kiri berhembus angin mendekati pipi adel bersamaan dengan tangan mengepal yang dengan cepatnya membuat adel jatuh ketanah, melihat hal itu adel tidak bisa tinggal diam dan membalas perlakuan kakak kelas didepannya. Selang lima menit setelah kedua siswi ini bertukar pukulan seorang guru datang menghapiri mereka dan dengan lantang berteriak...

Closer become stranger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang