Kehidupan Baru

2 2 0
                                        

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________________________________

"Papaa" panggil bumi dengan lembut

"Apaan anak anjing, ngapain lo panggil gue ayah, gue ga sudi ya bangsat!" Umpat papa nya bumi

Senyum yang terkembang di wajah bumi seketika luntur, bumi menundukkan kepala nya lalu masuk ke kamarnya

saat membaringkan badan ke kasur, tangis bumi pecah seketika

"Kenapa semuanya gini tuhan semesta, bumi ga pantes bahagia ya? Atau emang belum waktu nya bumi bahagia, bumi janji bakal kuat demi mama papa" batin bumi sambil mengusap air mata yang keluar satu persatu dari mata nya yang indah

tak lama kemudian bumi terlelap karena lelah menangis

______________________________________

"Anjing, udah dibilang engga ya engga, Lanang bangsat, jaga mulut lo ya" suara itu berhasil membuat bumi terbangun

"LO PIKIR GUE PERCAYA? PASTI LO NGENT*T KAN DILUAR SANA, JUAL DIRI, DASAR MURAHAN ANJING" hina an demi hinaan terekam jelas diingatan bumi

bumi menutup wajahnya menggunakan bantal dan berusaha menutupi kesedihannya

"ya tuhan, bumi cape" batin bumi

keluar sebentar saja kena marah sedangkan diam dirumah tersiksa, bumi membuka jendela dan keluar diam diam dari jendela, bumi berlari menuju rumah pacarnya yang bernama geo

"sayang, kamu itu lebih cantik dari apapun, jadi jangan berpikir begitu ya" ucap geo sambil membelai rambut wanita yang bumi sendiri tidak kenal

"GEO!" teriak bumi

"siapa sayang?" tanya wanita itu keheranan

"I-itu, adek kelas aku, mungkin mau jemput tugas, kan yang kerjain tugas aku dia trus" ucap geo berusaha mengelak

"Semacam babu lah" sambung geo

wanita itu hanya menganggukkan kepala tanpa rasa curiga sedikit pun

"Ge..." Ucap bumi parau sambil menahan air mata yang sudah membanjiri matanya

"Cih" decih geo

"Sayang bentar ya, aku mau ngomong bentar sama dia" geo langsung menarik tangan bumi ke halaman belakang

"KITA PUTUS!" ucap geo penuh penekanan

"kenapa gee? Kenapa?" Tanya bumi

"Lo itu udah jelek, cengeng, Lo kaya tapi lo gabisa di porotin, karena apa? Karena Lo cuma anak pungut!" Hina geo

PLAKK! satu tamparan pedas berhasil mendarat di pipi geo

"Jaga omongan kamu, kalo kamu merasa keberatan seharusnya kamu bilang, oke kalo mau kamu putus, kita putus!" Tangis bumi pecah lalu beranjak pergi meninggalkan geo yang masih meredakan pedas di pipi nya

Bumi berlari tanpa tujuan, tiba-tiba hari mendadak mendung dan hujan mulai turun dengan gemuruh petir

"AWASSSS!!"

BUMM!! suara tabrakan yang sangat keras, tak lama di hiasi oleh suara sirine ambulance, dan teriakan histeris para warga, bumi tergeletak lemas semua tubuh nya meremang

Sebelum sampai ke rumah sakit bumi sudah menghembuskan nafas terakhirnya
______________________________________

pemakaman itu di penuhi lumayan banyak orang, setelah kepergian bumi baru lah semuanya menyesal dan hanya dapat menangisi kepergian sang bumi reana keopara
______________________________________

"Bukalah mata mu bumi reana keopara" ucap dewa kematian

Perlahan bumi membuka matanya, dan mengerjapkan matanya yang baru terbuka, ia melihat ke sekeliling

"indah" batin bumi

"Bumi reana keopara, dengan catatan kematian tabrakan tragis tanggal 6 november 2021" ucap dewa kematian itu

"A-aku sudah mati?" histeris bumi, air mata mulai membanjiri pipi nya

"Ah! Tenang lah, jangan menangis" dewa kematian mencoba menenangkan diri

"Pilihlah, ingin menjalani kehidupan yang baru di bumi atau kehidupan baru di dunia langit" dewa kematian itu menawarkan hal yang sangat berharga

"Dunia langit?" tanya bumi kebingungan

"Dunia para dewa/i, dimana kamu akan mengabdi pada mereka, lalu saat sudah genap 100 tahun kamu akan di angkat menjadi dewi" jelas dewa kematian

Bumi sedikit ragu, ia takut jika ia hidup kembali di bumi, ia akan mendapatkan siklus hidup yang sama di kehidupan sebelumnya

"Baiklah, kehidupan baru di dunia langit" jawab bumi

"Yakin?" ragu dewa kematian, karena sebelumnya tidak ada satupun manusia yang ingin memilih itu, mereka semua memilih untuk hidup kembali ke bumi

"YAKIN!" tegas bumi

CLING! Dalam sekejap mata bumi sudah berpindah tempat, kini dihadapannya adalah istana yang sangat indah, sama sekali belum pernah ia lihat di bumi

"Masuk" ajak dewa kematian

Bumi mengiring dewa kematian dari belakang, karena ia masih merasa takut, kini pintu istana telah terbuka, dan ia lihat para dewa dan 1 Dewi sudah menunggu di situ, ia yakin pasti ibu Dewi satu ini adalah Dewi dari semua anak anak nya yang menjadi dewa, karena terlihat dari muka nya yang sudah sedikit keriput dekat mata namun tetap cantik, menggunakan helaian kain putih suci, mata berwarna biru indah yang mampu membuat penatapnya merasa nyaman dan bibir kecil pink palm

bumi menundukkan dihadapan para dewa, adalah sebuah tanda hormat kepada mereka

"Bumi reana keopara, gadis cantik yang tercatat mati dalam keadaan tragis, sangat malang! Dan berita bagusnya ia akan mengabdi kepada para dewa/i di dunia langit dengan keyakinan tinggi dan berjanji tidak akan mengkhianati kita" ucap Dewi kecantikan itu

"Bumi, kamu harus melakukan sumpah dan pengsucian diri terlebih dahulu, karena di dunia langit tidak ada yang kotor bahkan berdosa" jelas dewa langit

Plot twist banget yaa!

Jangan lupa koment + vote nyaa

Terima kasih !

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang