Jasmine berlari keluar dari sebuah gudang yang terlihat sangat gelap.
Sesekali jasmine melihat ke belakang untuk melihat apakah orang tersebut masih mengejarnya atau tidak.
Jasmine berlari menuju pintu yang sudah tepat di depannya, ia membuka pintu tersebut dengan tergesa-gesa tanpa sadar bahwa sosok itu sudah berada di belakang punggungnya.
Deru nafas terdengar di pendengaran jasmine, nafas panas yang mampu membuat jasmine merinding di tempat.
"Mau lari kemana?" Ucap sosok itu dengan penuh tekanan.
Tubuh mungil jasmine bergetar hebat ketika mendengar suara berat tersebut, jasmine menangis terisak sembari mencoba untuk membuka pintu tersebut.
Sosok itu terkekeh terdengar seperti kekehan mengejek di pendengaran jasmine.
"Kenapa menangis? ngga bisa buka pintunya ya?" Ucapnya sembari memeluk tubuh mungil itu dari belakang.
Jasmine mencoba memberontak dengan sekuat tenaganya, ia mencoba untuk lepas dari kukungan sosok tersebut.
Sosok itu menggeram rendah ketika merasa jasmine terus saja memberontak.
"Berontak sekali lagi, gua pastiin lo ga akan bisa jalan seminggu!" Gertak nya yang mampu membuat jasmine menghentikan pemberontakan nya.
Sosok itu tersenyum tipis melihat jasmine yang bergetar bak kucing yang akan di terkam oleh harimau.
'menggemaskan' itu batinnya.
******
aku kembali dengan membawa sebuah cerita yang akan menemani bulan november-desember kalian, semoga cerita ini ga bikin kalian kecewa yaa.
WELCOME TO
JAVENDRA
A STORY BY JJOYLIKANA©2023
"buku ini memiliki hak cipta dilindungi undang-undang dan tidak sembarang orang bisa mengcopy paste apa yang sudah saya tulis"
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVENDRA
Romance#book 2 Braga navendra merupakan ketua sebuah geng elit yang letaknya di beberapa kota di negara itu, braga terkenal dengan julukan "mesin pembunuh" karena saat dimana braga membunuh pengkhianat, braga terlihat seperti robot tanpa perasaan yang memb...