#book 2
Braga navendra merupakan ketua sebuah geng elit yang letaknya di beberapa kota di negara itu, braga terkenal dengan julukan "mesin pembunuh" karena saat dimana braga membunuh pengkhianat, braga terlihat seperti robot tanpa perasaan yang memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jasmine berjalan dengan sempoyongan karena kalie yang mabuk tak bisa diam, sungguh melelahkan memiliki teman yang tidak memiliki toleransi terhadap alcohol malah meminum banyak alcohol.
Jasmine mendorong tubuh kalie yang masih meracau tidak jelas di sofa dengan dress yang sudah tersikap dan heels yang sudah terlempar ntah kemana.
Jasmine mencoba untuk menetralkan detak jantung miliknya, rasanya sangat menakutkan bertemu dengan manusia yang sangat di hindari nya setelah mengetahui bahwa sosok itu tak baik untuknya.
Braga navendra laki-laki itu berbahaya, jasmine harus menghindari laki-laki tersebut sebelum semuanya berantakan.
Namun sepertinya jasmine tidak mengetahui bahwa mulai besok kehidupannya akan terkekang kembali seperti ia di kekang oleh keluarganya.
Poor Jasmine.
***
Pagi menyapa dunia, waktu menunjukkan pukul 06.54, jasmine tengah membersihkan kamar miliknya yang sudah seperti kapal pecah karena kalie.
Sedangkan kalie ia masih tertidur nyenyak di atas tempat tidur jasmine, rasa ingin memukul kepala sang teman karena membuatnya begadang.
Untungnya hari ini adalah hari libur jadi masih ada waktu untuk nya istirahat tanpa memikirkan apakah akan ada pekerjaan nantinya.
Jasmine membaringkan tubuhnya di sofa ruang tamu, ia menatap ke sekeliling tampaknya tak ada yang harus ia bersihkan kembali.
Jasmine pun tanpa sadar tertidur kembali, ia sayup-sayup mendengar suara pintu apartemen kalie yang terbuka berpikir mungkin itu kalie yang keluar untuk mencari makan.
Jasmine pun terlelap nyenyak tanpa tau bahwa dirinya sudah di bawa pergi oleh braga.
Ya, braga membawa jasmine untuk tinggal di mansion miliknya, ia tidak tahan untuk terus menerus menunggu jasmine yang sebenarnya sudah ia tunggu sejak dulu.
Braga mengelus wajah putih susu milik jasmine yang terlihat indah dan cantik di pandang, semburan merah muda di pipi yang terlihat natural tanpa memakai sesuatu yang membuat kecantikan jasmine semakin terlihat natural.
Braga ketua geng EXLIOND sekaligus CEO bn's company memiliki seorang perempuan yang sangat ia cintai apakah tidak akan terkejut mereka melihatnya.
Braga hanya bisa tersenyum tipis dan itu dapat di lihat oleh sang supir, sang supir hanya bisa berharap semoga aja perempuan yang berada di pangkuan sang tuan tidak akan merasakan sesuatu yang kejam.
Sesampainya mereka di mansion utama milik braga yang terletak jauh dari kota maupun desa, jasmine di gendong ala koala oleh braga dan jasmine tidak merasakan sesuatu yang membuatnya terbangun malah semakin terlihat nyenyak di pelukan braga.
Selain ceroboh, jasmine juga termasuk jajaran perempuan susah bangun dan efek dari dia begadang juga jadi membuat dirinya lelah dan tidak terbangun oleh suara apapun.
