Relakan

354 13 2
                                    

Gue terbangun, gorden terbuka secara tiba tiba, gue liat disana ada seorang perempuan, ya berdiri sendiri sepertinya gue kenal tapi gue ragu feeling gue bener atau nggak.

"Hann??"

"Hmm, hai boy, gimana kabarmu?"

Gue sedih, gue netesin air mata didepannya, gue lari ke dia gue peluk selagi bisa.

"Gue ga baik semenjak lo ga ada han, semuanya terasa kosong ga ada lo han, setiap gue mau tidur gue selalu berdoa supaya gue bisa mimpiin lo ada disamping gue tapi gak pernah berhasil, tapi han gue bahagia sekarang karna gue bisa liat lo, bisa ngerasain kehangatan pelukan kita ini han, gue bahagia banget. Ini bukan mimpi kn?"

"Hmm (sambil tersenyum). Boy, dulu aku juga berfikir kalau kita bakal selamanya bersama, tapi kenyataan berkata lain, km harus bisa menerimanya, coba cari perempuan lain, di indonesia masih banyak perempuan cantik dan baik yang menunggumu."

"Gue ga bisa han, cuma lo yg ada dihati gue."

"Aku pingin liat kamu bahagia boy, jangan seprti ini, arwahku gak akan tenang kalau kamu begini terus. Kamu suka liat aku begini? Kalau kamu sayang sama aku, relakan aku pergi, jikalau kita ditakdirkan bersama kita pasti akan bertemu nanti diakhirat. Percaya dan yakin boy, pasrahkan semuanya kepada Allah."

Mendengar itu semua membuat gue makin sesak, makin bikin gue ga kuat nahan air mata ini, gue gak bisa tapi gue ga mau sampe hana ga tenang disana.

"Boy, percayalah aku selalu ada disekitarmu, buat aku bahagia."

"Iya han, insyaallah dengan izin dari Allah, gue akan nyoba terlihat bahagia seperti dulu lagi, melepas kepergian lo."

"Terimakasih."

Sinar matahari yang muncul dari jendela kamar gue menyinari mata gue alias silau. Tubuh gue masih terasa hangat, mungkin efek pelukan terakhir gue semalem :')

Han, gue yakin lo ada disekitar gue, gue emang gak bisa ngelepas lo gitu aja, gue ga bisa gantiin lo dihati gue cuma ada lo. Tapi gue akan berusaha ngelepas lo, bukan berarti gue cari yang baru, gue nolak permintaan lo untuk minta gue cari cewe yg lain, gue akan bahagia han, karna gue merasakan kehangatan kasih sayang lo disetiap waktu. Gue merasa cukup dengan adanya temen temen gue dan lo di hati gue. Tenang aja han, gue akan bahagia.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Selaku penulis, mohon maaf kalau ceritanya garing dan ngebosenin. Bagi pemula kalau ada kesalahan itu wajar, tapi kalo udh sampe jadi alumni tetep banyak kesalahan, itu gak wajar namanya :v

Terimakasih buat yang udah ngevote dan baca cerita ini sampek akhir. Gue doa'in sukses selalu dan diberi umur panjang agar kesuksesannya yang bakal jadi selalu bisa dicapai. Amiinn

Roda WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang