[💎] Chapter 20

1.9K 166 23
                                    

Anné kini merasakan dia sedang berada di suatu tempat yang sangat luas. Sebuah hamparan tanah hijau yang tak memiliki ujung, dia berdiri di bawah pohon yang berdiri satu satunya di sana.

Dia melihat ke arah sekeliling, mencari tau dimana dia sebenarnya dan apa yang dia lakukan di sana sendirian.

Sehingga dia mendengar suara tawa dari dua orang yang tak jauh dari tempatnya.

Anné menoleh ke sumber suara, dan dia bisa melihat sepasang suami-istri sedang berpelukan dengan senyum yang terpatri di antara keduanya.

Anné tiba-tiba menitikkan air matanya.

"Ayah... Ibu..."

Anné hendak melangkah ke arah dimana sang ayah dan ibu berada, namun tangannya tiba-tiba ditahan seseorang.

Anné menoleh.

"Justin?"

"Anné, ayo kita pulang." Ajak Justin menarik tangan Anné untuk pergi.

Anné menarik tangannya dengan kasar.
"Tidak! Aku ingin menemui ayah dan ibuku!"

"Ayah!! Ibu!!!" Anné berusaha berlari menuju ke tempat ayah dan ibunya berada namun lagi lagi Justin menahannya.

"Anné! Kau tidak bisa ke sana! Aku tidak akan membiarkanmu!"

"Kau kejam, Justin! Kau kejam!" Anné memukul dada Justin kuat.

Anné berteriak saat sosok ayah dan ibunya perlahan berjalan menjauh dan hampir menghilang dari rumput tinggi ilalang.

"Ayah!! Ibu!!"

"Ayah!! Ibu!!" Tiba-tiba Anné bangun dengan keringat yang mengalir dari pelipisnya.

Tubuh Anné bergetar sebelum merasakan tubuh kekar seseorang memeluknya dengan sangat erat.

"A-aku dimana.." gumam Anné dengan lirih.

"Syukurlah kau sudah bangun.." suara bisikan terdengar dari telinga Anné.

"Aku mengkhawatirkan mu, Anné... Kau membuatku takut." Justin kembali bergumam.

Anné sadar sepenuhnya.

"Apa yang terjadi denganku?" Anné bertanya pada Justin yang masih memeluknya.

Kemudian Justin melepaskan pelukannya dan menatap Anné dengan perasaan lega.

"Taehyung.." lirih Anné.

Mendengar nama yang seharusnya tidak disebut oleh Anné membuat Justin sedikit kecewa. "Bajingan itulah yang membuatmu seperti sekarang, Anné! Berhenti memikirkannya, dialah yang membuatmu koma selama 3 hari!" Justin berucap dengan tegas.

"Koma..."

Anné merasakan sesak di dadanya setelah mengingat insiden beberapa hari lalu.

'Apa benar kau yang melakukannya, Tae...'

'Kenapa kau melakukannya.... Kenapa kau melakukannya..'

Wajah Taehyung yang tersenyum tiba-tiba berputar di pikiran Anné.

Wajah tersenyum Taehyung dulu di saat mereka pernah bercerita tentang cita cita mereka di masa depan nanti menjadi buram.

Sekarang di hati Anné hanya ada kekosongan dan kekecewaan.

.....

"Maafkan aku, Rosé.." V berucap lirih sambil memandang bingkai poto dua orang anak kecil berbeda gender sedang duduk manis sambil memangku seekor anjing kecil.

[✔] MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang