Undying Body 🔞

Balas Dendam (end)

Bab 8, Balas Dendam

Sambil menghela nafas lega, Wen Jin hampir rileks sepenuhnya, meregangkan anggota tubuhnya dan membiarkan tanaman merambat menyeretnya lebih dalam ke dalam hutan, bergerak maju bersama zombie lain yang akan menjadi pupuk tanaman pemakan manusia.  Tak lama kemudian, dia melihat sebuah tanaman yang dia curigai sebagai bagian utama dari semuanya.

Itu adalah tanaman besar seperti kuncup berwarna ungu tua dengan ujung kehijauan yang dibungkus berlapis-lapis.  Wen Jin tidak tahu apakah dia harus menyebut benda ini sebagai bunga pemakan manusia…tetapi Wen Jin mengetahui setelah itu, ini bukanlah bunga pemakan manusia.  Ada lingkaran tanaman hijau di sekitar kuncup utama berwarna ungu, dan dedaunan hijau mengelilingi bola tembus pandang seukuran bola basket.  Tepat di bawahnya ada rumpun tanaman merambat yang menjulur…

Tidak perlu menceritakan apa yang terjadi selanjutnya.  Anda bisa mereferensikan jenis kelamin ular sebelumnya untuk bagian tentakel ini… Hanya saja, itu bukan hanya dua setengah penis dan sedikit ekor lagi.  Rasanya seperti tanaman pemakan manusia itu mencoba memasukkan semua tanaman merambat ke dalam pantatnya sejenak…tidak tahu apakah itu benar-benar terasa enak atau semuanya hanya ingin berevolusi.

Ketika dia memikirkan satu zombie dengan lengan kanan buff setelah berevolusi, mungkin karena terlalu banyak menyentak, Wen Jin bisa mengerti, tapi itu tidak berarti dia baik-baik saja dengan itu, terutama karena tanaman pemakan manusia itu mendorongnya yang kesepuluh.  anggur di dalam dirinya.

Dengan wajah pahit, Wen Jin meraih tanaman merambat yang masuk ke dalam dirinya dan mencoba yang terbaik untuk mencabutnya sebelum menutupi pantatnya, menyebabkan rumput pemakan manusia menggeliat di sekelilingnya dengan gelisah ketika mereka tidak dapat menemukan celah.  Tanaman merambat yang melilitnya juga mulai bergesekan dengannya dengan cemas, tapi tanaman merambat itu juga ditangkap secara diam-diam olehnya.

Lelucon apa, mereka tidak mencoba menyalakan api…tapi orang ini berevolusi, bukan?

Sepertinya tanaman ini jauh lebih cepat daripada zombie… Setidaknya, hasil dari satu hari terlihat jelas seperti siang hari.  Wen Jin dengan tenang menarik tanaman merambat yang melilit dirinya dan duduk.

Jika dia duduk diam di tanah, lalu apa yang akan mereka lakukan?

Entah bagaimana, ada sedikit suasana yang menyedihkan di sekitar tanaman pemakan manusia tidak jauh dari sana.  dia tidak tahu bagaimana ia bisa mengekspresikannya sebagai tanaman.  Tapi Wen Jin tidak peduli.  Dibandingkan dengan yang lain, dia cukup menyukai tanaman ini, tapi bukan berarti dia rela terus bercinta tanpa istirahat… Jadi, dia membenci zombie yang sepertinya tidak punya batas energinya dan juga tidak pernah puas.  Pernahkah mereka mendengar tentang daur ulang?  Jangan hanya merusak barang!  Tapi untungnya dia tidak akan mati, jika tidak, dia akan tamat sebelum dia bisa mencapai yang ketiga.

Lalu apa?  Apakah zombie akan mem mayatnya?

Benar saja, mereka bodoh.

Sementara itu, meski tanaman pemakan manusia ini tidak terlalu terang, ia masih jauh lebih pintar dari zombie-zombie itu.  Dan itu mungkin karena fakta bahwa dia membiarkan tanaman itu berevolusi sehingga tanaman itu tumbuh agak melekat padanya, yang terlihat dari betapa terobsesinya tanaman itu terhadapnya… Tanaman itu melilit tubuh Wen Jin hampir sepanjang waktu dan akan  menempel padanya bahkan jika itu bukan sialan…Yah, dia hanya akan menganggapnya sebagai cetakan.

Kemudian, di hari-hari berikutnya, meski merasa sedikit menyesal, Wen Jin juga tidak menghentikan tanaman itu untuk menempel padanya.  Ia bahkan memasukkan bola rumput kecil ini padanya.  Berdasarkan ekspresinya, ia tidak bisa menggerakkan tubuh utamanya, tapi ia bisa melindunginya dengan tanaman merambat kemanapun dia pergi dengan bola rumput kecil ini, jadi sama saja dengan membawanya jika dia membawa bola.