About You(!)

Not for me

Walau para kakak kelas telah selesai dan melalui perpisahan meski belum ada penguman pelulusan.

Tapi kami adik kelas bahkan baru akan melaksanaka Ulangan Kenaikkan Kelas.

.

Satu hari setelah acara farewell itu aku memang masih saja nge-BBM kakak itu walau hanya basa basi menanyakan kemana otak emas itu akan dibawa selanjutnya.

Dan oiya ,aku jadi kefikiran dengan gadis yang pernah disukai kakak itu. Akupun mempertanyakannya pada gadis sahabat kakak itu dan jawabannya adalah nama gadis yang aku kenal.

Gadis yang pernah disukainya itu juga cukup terkenal karna banyaknya bakat yang ia milikki. Wajar saja kalau kakak itu menyukainya.

Tapi kenapa kakak itu tak berusaha menapatkan gadis yang disukainya tersebut ? Oh ternyata nasib kakak itu juga naas ,gadis tersebut adalah kekasih sepupunya.

Sangat miris.

Gadis sahabat kakak itu juga mengetahui bahwa aku telah menyatakan perasaanku. Ya ,gadis itu mengotak-atik handphone ku.

Dia berkata bahwa kakak itu hanya belum siap pacaran. Lalu aku berfikir ,kalau memang iya begitu semoga saja saat ia siap aku bisa menjadi yang pertama dan terakhir.

Walau aku tahu dia sudah punya pilihan. Tapi ketahuilah kak ,bahwa aku yang paling menginginkan ..

.

***

Akhirnya aku dan teman-teman seangkatan harus bertempur menghadapi UKK
Dan oiya saat UKK pelajaran kimia ,tahukah kamu ? Dengan bodoh aku memintanya mengisi soal ,tapi hanya dijawab sepotong. Gapapa ,segitu saja aku sudah malu banget kok!

.

Masuk ke hari-5 UKK ,pelajaran fisika aku melakukan hal bodoh serupa tapi dia mengisinya dengan lengkap walau hanya sempat satu soal.

-

Tapi aku sangat percaya pada hasil jawaban yang diberikannya.

Karna kakak itu adalah siswa pemilik nilai UN terbesar di sekolahku dan sekolah ku adalah pemilik rata-rata nilai UN terbesar dikabupaten-ku.

-

Walau setelah itu aku diceramahinya gegara gak belajar.

Hey ! Tahu gak sih lo ,gue gak belajar juga gegara mikirin elo bego!

Ingin aku meneriakki kalimat tersebut dihadapan wajahnya. Hanya saja ,itu terlalu fiksi.

.

Setelah hari aku diceramahi itu ,aku fikir semua akan berjalan lebih baik kedepannya.

Tapi ternyata aku salah besar.

Beberapa hari setelahnya aku melihat dia adu pm di BBM ,mentionan dan retweet-retwwetan dengan seorang gadis yang benar-benar menandakan bahwa dia dan gadis tersebut saling suka tapi gak jadian.

Dan setelah aku stalk ,ternyata gadis itu adalah gadis yang satu sekolah denganku hanya saja ,adik kelasku.

Aku memang tidak mengenali gadis itu ,tapi hal itu ,berhasil membuat detak jantungku berhenti berdetak untuk beberapa saat.

.

.

***

Nyaris setiap malam sejak aku tahu soal itu ,aku menangis. Twitternya aku unfoll ,dan saat dia mention padaku "ketahuan lho kalo ada yang unfoll" aku menjawab "unfoll back aja!".

Dia membalas "lah kenapa ?" Dan aku berkata "gak penting ,sakit hati. HAHA". Dan tak ia balas lagi.

.

.

Sejak saat itu aku gak lagi berhubungan dengannya dan berencana untuk melupakannya secara serius.

Aku kirim pic untuk terakhiran berisi kata-kata dan setelah itu aku delete contac-nya dari BBM-ku. Gada yang promotin aku dengan kata re-invite ,so dia ga invite lagi. Atau selamanya juga dia ga akan invite-invite lagi ? Baguslah ,aku jadi bisa melupakannya lebih baik.

Tapi sialnya ,kakak itu gak unfollow twitterku!

Ah ,apa sih maunya !

.

**

Aku janji pada diriku sendiri untuk tak lagi memikirkan kakak itu.

Walau perasaan memang tidak bisa dibohongi.

Tapi setidaknya ,kalo dulu aku bisa berjuang untuk mendapatkan cintanya.

Mak mustahil kan kalo aku gak bisa berjuang untuk menghilangkan perasaan cintaku !!?

Serta aku hanya akan mendo'akannya agar bahagia bersama siapapun yang akan menjadi jodohnya kelak.
Amin...

  

  

TAMAT.