||hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ
Cara melihat nya, adalah salah satu kebahagiaan Ghiyya pada hari itu
.・゜゜・
Ghiyya hanya termenung, ia hanya mencoret-coret kertasnya. Entah apa yang dia tulis, waktu berlalu..
Pelajaran kedua sudah ingin mulai. Waktu istirahat hampir habis, murid-murid segera memasuki kelas mereka masing-masing.Ghiyya yang hanya terdiam pun melihat diluar kelas, murid-murid berjalan-jalan ke kelasnya masing-masing sibuk dengan diri mereka sendiri.
Sedangkan Ghiyya hanya terdiam melihat pinggir samping pintu dan-"DUAR"
*CTAKK*
Tepat sasaran. ia melihat seorang lelaki kakak kelas dari kejauhan yang sedang bermain raket dan, yang jelas itu orang yang disukainya.
Kak Zau, itu membuat mata Ghiyya membulat pipinya memerah perasaan nya campur aduk, rasanya sangat senang, namun hal itu tak berlangsung lama. Guru-guru sudah mulai berhamburan, Ghiyya pun terpaksa masuk ke kelasnya kembali.Waktu sudah menunjukkan pukul 14.15 waktu pulang telah berlalu, keadaan sekolah sedang hujan lebat. Yang membuat beberapa murid belum dijemput dan termasuk Ghiyya.
Ia hanya diam menunggu dibagian pinggir sekolah, sembari menunggu ia melihat-lihat sekitar sekolah.Ghiyya pergi mengitari bagian-bagian setiap kelas dengan penuh seksama. Sampailah ia di lantai 4, bagian kelas atas sangking tinggi lantai kelasnya mungkin dapat melihat langit-langit atas, semua kelas tampak kosong tak ada sesiapa sama seperti kelas bagian ujung. Kelas kak Zau.
Ghiyya menghampiri kelas itu dan melihat-lihat karya yang kakak-kakak kelas nya buat. Sampai akhirnya dirinya mematung melihat satu gambar, dengan tulisan sangat amat rapih, jelas itu kak Zau.
Ghiyya tersenyum lebar, ia melihat kertas itu diam-diam cekingikan walau dalam hatinya ingin berteriak.Dari belakang Ghiyya pun mendengar..
"Eh, kamu siapa? Ngapain disini?"
Ghiyya terdiam tampaknya ia akan berurusan dengan kakak kelas nya
"A-ah tidak saya sedang menaruh kertas titipan guru" Jawab nya asalGhiyya pun membalikkan badannya
_Pake ketemu temennya segala lagi_
"Emang ada? Perasaan ini jam pulang? Dek, lu liatin tulisan si Zaudan ya??" Ucap teman sekelas Kak Zau yang penuh curiga pada Ghiyya
"E-enggak kak, cuma lewat sekalian naruh tulisan ini saja pengen ngelihat juga, misi.."
Jawab Ghiyya bergegas pergi keluar kelasnya menuruni tangga, menghentikan dialog yang menegangkan tersebut.Krik..
Krik...
Krik....
Krik....
"WOY NGAKU LU KALO LIAT TULISAN ZAUDAN WOY!" Teriak teman sekelas Zaudan yang baru sadar dibohongi.
𝘖𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬, 𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘯𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢
Ghiyya pergi dengan menundukkan kepalanya malu
𝘔𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘯𝘺𝘰𝘭 𝘪𝘵𝘶? 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘥𝘶𝘩
Gerutunya tanpa ia sadari hampir menabrak kakak kelasnya kembali
"Haduh, maaf kak nggak sengaja" Refleks Ghiyya pada kakak kelas tersebut
Kakak kelas nya hanya melihat dan pergi..
_Oh tidak jantung Ghiyya_
TBC...
Bikin dikit dulu, lagi maleszz;)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑷𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒍𝒖;
Romance"Perasaan yang lalu" Cocok dengan cerita yang saya bawakan, tentang perasaan Ghiyya kepada Zaudan banyak yang menyukai nya tak sedikit juga yang mengenalinya. Perasaan Ghiyya tak dapat dipungkiri. Cara tawanya, senyumnya, dan parasnya membuat ia te...