01

537 11 0
                                    


POV

Pusing mikirin nasib yg nganggur
Pengen kerja tapi nggk bolehin
Aku nggk suka kerja dikantor ayah
Ya kali jurusan aku bukan disitu

Aku pernah mencoba dan beuh malah bikin pusing kepalaku

Setiap hari bunda bawa bekal buat aku untuk makan siang

Malu banget.aku tuh bukan bocah

Orang-orang jg pada liat

Terus aku disenyumin seperti sedang meledekku
Dari situ aku berhenti
Aku lebih memilih nganggur saja

Dirumah aku hanya makan dan tentu kembali kekamar untuk baring sambil scroll tik-tok

Dari sekian banyaknya kontak di WA ku cuma 1 yg selalu menggangguku
Yap David sialan

Setiap hari dia selalu mengirim pesan padahal rumah kami tuh dekat

Kenapa nggk langsung kerumah

Dan setiap hari jg dia mengirim bunga

Anj*Ng memang

Aku keluar dari kamar mau turun ke bawah

"Bunda"aku melihat bunda lagi menata bunga yg dikirim sama David
Jujur saja bunga yg dikirim David itu disimpan sama bunda padahal aku mau buang tapi bunda ngeyel mau simpan

"Ada apa sih nak dari tadi kamu manggil bunda terus, tapi nggk ngomong apa-apa  nggk jelas.sesekali panggilin ayahmu itu kenapa bunda terus yg dicari"aku mendengus berdecak males

"Bunda"

"KK jangan bikin bunda jengkel"

"Ish bunda nggk asik.itu bunga dari David lagi Bun nggk bosan-bosannya tuh orang ngirim bunga"aku menghentak-hentak kaki penuh drama
Inginku membuang bunga ditangan bunda

"Hmm iya dong,cantikkan?"aku memutar bola mata tanda aku bosan mendengar kata itu
"Oh"
Aku melangkah keluar ingin merasakan udara sore hari
Mau kemana kamu?"

''mau kedepan bunda nanya Mulu perasaan"

''kamu yah"

"Wlee"aku menjulur 👅 bikin bunda malah ingin mencubit pipiku aku buru-buru kabur

Didepan teras aku melihat kearah pagar hmm pengen keluar jalan-jalan
Aku pengen ke warung dekat gang sebelah hmm nggk usah pamit toh nggk lama plus dekat jg

Namun rencana aku gagal soalnya baru aja buka pagar rumah ehh udah ada musuh ku didepan pagar
Nggk usah ditanya lagi tentu tetangga ku sebelah yaitu david

"Mau kemana dek"

"Mau ke warung penjual bakso disebelah"jawabku males
"Mau mas antar"

"Nggk usah, dekat kok dari sini"

"Ayo mas antar disebalah kan.atau dibelakang"

"Nggk mau sama mass"rengek ku dikira aku bocah apa?yg takut nyasar harus ditemani terus

"Udah sore dek,ayo mas antar"

"Jalan kaki "

"Iya atau mau naik motor"

"Engga jalan kaki aja"mau tak mau aku hanya menurut
Entahlah aku males berdebat karena akhirnya pun aku tetap kalah

"Oke yuk jalan"

"Mas tadi mau kemana kok tiba-tiba ada didepan pagar rumah ku"

"Ehm pengen ketemu bunda"

"Hah"
"Becanda aku pengen ketemu kamu"

Bucin(MPREG/BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang