Thailand
"Ma apa kak Kevin ada kabar tentang Freen "-nam
"Hmm belum nak Kevin belum menghubungi mama "-ria
"Aku jadi khawatir aku takut terjadi apa-apa dengan mereka "-lisa
"Aku juga berpikiran begitu "-nam
"Bagaimana kalau kita menyusul mereka "-winter
"Itu ide bagus, kita susul saja mereka "-heng
"Jangan!! "Ria
"Loh kenapa ma "-nam
"Mama tidak mau terjadi apa-apa dengan kalian lebih baik kalian tetap disini dan biarkan Kevin membantu freen disana "-ria
"Tapi ma kak Kevin belum memberikan kita kabar bagaimana kalau mereka semua dalam masalah "-nam
"Jangan gegabah nak kalaupun mereka kenapa-kenapa pasti akan ada yang menghubungi kita dan jangan sampai kedatangan kalian kesana membuat semakin kacau "-ria
"Tapi ma mana mungkin kita diam saja disini "-nam
"Kita tunggu sampai besok jika Kevin belum menyampaikan kabar apapun baru kita ke New York "-ria
"Hmm kha "-nam
Riapun kembali duduk walaupun dia sendiri juga sangat mengkhawatirkan Freen dan Kevin
"Mama harap kalian baik-baik saja "-ria
••••••
Freen dan reypun sampai di mansion, Rey membuka pintu mobil dan freenpun keluar
"Kamu bisa pulang paman "-freen
"Apa anda yakin nona atau saya temani anda untuk sementara disini "-rey
"Tidak perlu aku ingin sendiri "-freen
"Baik nona "-rey
Reypun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan mansion freen sementara freen pun masuk ke dalam mansion
Freen berjalan selangkah demi selangkah hingga freen berhenti di depan meja dan melempar barang-barang diatas meja
"ARGHHH KENAPA INI SEMUA TERJADI PADAKU... KENAPA ARGHHHH "-freen
Freen melempar vas bunga dan sebagainya...
Sementara becky dan path melihat apa yang freen lakukan"Kenapa dengan dia? "-path
"Entahlah path tapi aku rasa freen sedang tidak baik-baik saja "-becky
Path dan becky melihat freen terus melempar barang-barang yang mukul meja dan juga cermin yang ada disana
"Path ini bahaya pecahan-pecahan kaca itu bisa melukai freen "-becky
"Aku tidak tau harus berbuat apa Beck "-path
Becky berlari menghampiri freen yang tengah terduduk lemah
"Phi aku mohon tenangkan dirimu jangan begini phi "-becky
"Beck percuma dia tidak bisa mendengar mu "-path
Becky tidak peduli dia terus mencoba menenangkan freen sementara path hanya melihat becky
"Aku tidak menyalahkan kesalahan ayah dan juga ibu tapi kenapa dampaknya harus aku yang kena, KENAPA!! "-freen
"ARGHHHH SIALAN SIALAN... KENAPA HARUS AKU KENAPA!! KENAPA!! "freen
Freen terus melempar semua barang-barangnya dan memukul kaca dengan tangannya hingga tangannya sudah berlumuran darah akibat pecahan kaca itu, becky terus mencoba menghentikan freen namun dia tidak bisa, freenpun terduduk

KAMU SEDANG MEMBACA
apakah itu Kamu (S2)
Randomaku menemukan seseorang yang sangat mirip dengan mu Freen Nugraha & Rebecca Armstrong