apakah itu Kamu (S2)

bab 26

Becky sedang duduk di samping tempat tidur freen sementara freen pun mulai berbaring kembali setelah makan di suapi oleh becky

"Lo ke sini bareng siapa? "-freen

"Temen aku phi "-becky

"Cowok itu? "-freen

Beckypun di buat bingung dengan pertanyaan freen

"Cowok? Cowok yang mana? Apa p'freen maksud non "-becky

"Lo kenapa? Malah bengong "-freen

"Ahh tidak apa-apa phi, aku kesini bersama irin dan pacarnya Noey "-becky

"Ouh lalu dimana Noey "-freen

"Hmm sepertinya dia ada di bawah "-becky

"Hmm baiklah "-freen

Beckypun mengangguk dan mengambil milk teanya, becky meminum milk tea tersebut didepan freen sementara freen terus menatap becky hingga beckypun tersadar kalau freen menatapnya

"Kenapa? Kamu mau? "-becky

"Hmm iya "-freen

"Yasudah sebentar "becky

Beckypun berdiri dan ingin mengambil minuman freen yang ia simpan di kulkas bawah

"Lo mau kemana "-freen

"Mengambil minuman mu "-becky

"Untuk apa "-freen

"Loh bukannya kamu mau? "-becky

"Gua maunya punya lo "-freen

"Hmm ini? Tapi aku sudah meminumnya "-becky

"Lalu apa masalahnya "-freen

"Yah tidak tapi ini bekasku "-becky

"Gak usah banyak omong kalau lo emang gak mau kasih yasudah "-freen

Freenpun membalikkan badannya membuat becky panik+gemes juga

"Enggak phi yaudah ini "-becky

Freenpun duduk dan mengambil minuman becky

"Hmm bagaimana rasanya? "-becky

"Terlalu manis "-freen

"Kenapa lo suka banget minuman manis seperti ini "-freen

"Hmm tidak tau aku hanya menyukainya "-becky

Freenpun hanya mengangguk dan terus meminum minuman becky hingga habis

"Yahhh phi kamu menghabiskannya "-becky

Freenpun tersadar kalau dia menghabiskan minuman becky

"Ahh sorry aku lupa kalau ini punyamu "-freen

"Hmm yasuda "-becky

Beckypun kembali duduk dan memainkan handphonenya, freenpun merasa bersalah dan mencoba membujuk becky

"Maafkan aku, aku akan membelikan mu nanti "-freen

"Tidak perlu "-becky

"Bujuk cewek marah gimana sih "-freen

Cukup lama freen berpikir dan suasana kamar menjadi hening

"Hmm becky "-freen

"Yah "-becky

"Kamu marah padaku "-freen

"Untuk apa? "-becky

"Karna aku menghabiskan minuman mu "-freen

"Tidak "-becky

"Lalu kenapa wajahmu seperti itu "-freen

"Tidak apa-apa "-becky