3506 YEARS LOVE

🍃Kawin? 🍃

Indonesia menghela nafas sambil duduk di atas batu, sementara Denmark terkagum-kagum sementara membaca buku tersebut

"Ini"

Indonesia melirik ke arah Islandia sementara memberikan kunci, lalu Indonesia menerimanya

"Kamu menemukannya dimana?" Tanya Indonesia penasaran buku tersebut

"Saya menemukannya di kuburan leluhur" jawab Islandia agak ragu

Denmark mendengar itu kaget lalu menatap tidak percaya ke arah Islandia "Kamu pasti bercanda?!? Seharusnya tempat situ tidak boleh kamu sentuh atau ambil karena di cerita nomor 120 benda tersebut terlalu suci untuk di sentuh"

Indonesia mengendus kesal setelah mendengar omong kosong tersebut padahal hanya buku biasa "Kalau kitab suci boleh lah kamu bilang, ini astaga hanya buku biasa"

"Indo kamu tidak akan pernah tau seandainya leluhur kita marah! Karena sudah mengambil milik nya" tegur Denmark sudah terhasut cerita leluhur sering di ceritakan saudarinya

Indonesia mengangguk paham lalu melirik ke Islandia "Ternyata kamu masih lebih bagus dari pada Denmark titisan gila sinting itu, saya berbaik hati apakah kamu ingin jadi murid ku?"

Islandia kaget mendapatkan tawaran tersebut lalu menatap sinis "Gak sudi jadi murid atau bawahan"

Indonesia terkekeh geli "Yaudah maka dari itu Denmark keliatan akan jauh lebih pintar, kita lihat saja Islandia kamu akan menyesal~"

Islandia menatap marah ke arah Indonesia "Lihat saja! Kamu sekarang beruntung mendapatkan semua barang ku, tetapi suatu saat nanti akan saya balas sehingga kamu berlutut minta ampun"

Indonesia hanya tertawa kecil mendengar itu "Yaudah silahkan bye-bye makasih barang-barang nya"

Islandia mendecih kesal sambil pergi dirinya akan membalas Indonesia menggunakan sihir

"Kamu sebaiknya jangan begitu ke dia Indo, keliatan dia akan mengutuk kamu bahkan mungkin tambah parah bisa-bisa kulit kamu kena mantra sehingga jadi gatal, a-atau tambah parah"

Indonesia menatap bosan ke arah Denmark lalu tertawa kecil "Maka dari itu saya tidak akan sabar dia akan gunakan tanaman herbal apa membuat tubuh saya gatal-gatal, atau virus atau bakteri"

Denmark langsung jongkok di depan Indonesia sambil menatap serius "Saya tidak bercanda, karena dia pernah lakukan di Kerajaan lain"

Indonesia terkekeh lalu tersenyum kecil dan mengetuk dahi Denmark menggunakan jari telunjuknya "Tenang, saya punya otak bisa melawannya serta ingin mencari tau dunia ini"

Denmark terdiam bahkan mata nya melebar setelah melihat senyuman Indonesia dengan jarak dekat, bayangan rambut halus Indonesia terkena angin di pantai, memiliki senyuman seperti ibu nya, dan dirinya baru sadar Indonesia imut karena keimutan tertutup oleh kegalakkan

Indonesia mengerut alis nya melihat reaksi Denmark 'Dia kenapa sih? Kayak lihat uang kaget saja'

'Oh iya tujuan gue ingin cari tau dunia sedang apa terjadi' batin Indonesia langsung teringat hal keanehan

"Denmark kamu akan kayak patung? Saya tau saya tampan jadi duduk lah, risih tau di lihat cowok bodoh hanya modal otot saja"

Denmark kaget lalu menundukkan kepala malu "Baiklah... Maafin saya"

Indonesia mencoba mengingat di saat dirinya ke dunia ini, awalnya menginjak kaki ini tanpa tujuan ingin pergi serta mengajari dikit tentang sciences

'Tetapi gue gak ikhlas, rasa ingin gue tau karena Sapi serta ayam langkah, ilmu pengetahuan sciences di hilangin, buku ilmu pengetahuan katanya di makam leluhur? Serta monster yang di maksud dan cerita leluhur....' Batin Indonesia terus memikirkan dirinya merasa ada yang janggal