3

13 3 0
                                    

18 july, jakarta

Setelah melakukan penerbangan dari Italia menuju Indonesia saat ini Zi dan Mr. Arnold sedang menunggu mobil yang akan menjemput mereka. Oh tunggu apakah kalian sudah tahu kalau organisasi Zi ada di Italia?
Banyak pasang mata menatap mereka dengan heran dan takjub, apalagi Zi kini terlihat misterius dengan pakaian hitam putih nya. Memakai jaket bomber hitam dengan lengan berwarna putih didalamnya dia mengenakan kaos berwarna putih, dipadukan dengan celana joger hitam dan sepatu hitam putih. Tidak lupa memakai topi,masker, dan tas selempang

 Tidak lupa memakai topi,masker, dan tas selempang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


10 menit menunggu

Kini terlihat mobil Toyota supra berwarna merah berhenti tidak jauh didepan mereka. Menggeret kopernya pelan menghampiri mobil,Zi meninggalkan Mr. Arnold yang masih berdiri menunggu anak buahnya menghampiri dirinya lalu membawakan koper miliknya. Mr. Arnold yang melihat Zi meninggalkan dirinya hanya bisa berdecak dalam hati

Terlihat dua orang turun dari mobil itu, salah satu membantu Zi menaikan koper dalam bagasi sedangkan yang satunya menghampiri Mr. Arnold

"Sorry Mr kami terjebak macet, jakarta merupakan kota yang padat. Jadi kami sedikit terlambat" Lapor pria berperawakan tinggi dengan kulit sawo matang khas orang Indonesia itu

" Kulitku bahkan sudah sedikit berubah warna karna terlalu lama menunggu dibawah sinar matahari " Kesal Arnold karna tubuh tua nya tidak bisa terlalu lama berdiri, kakinya sudah pegal

"Sekali lagi maaf Mr karna keterlambatan kami" Pria itu pun membungkuk hormat

"Sudahlah, dimana Bagas sekarang? " Mr. Arnold menanyai ketua mereka, anak buah yang dia tugaskan di Indonesia

" Dia ada di hotel menyiapkan hotel untuk anda Mr" Jawab pria tersebut

" Hm. Ayo kita kesana" Mr. Arnold berjalan mendekati mobil dengan pria Indonesia itu menggeret koper miliknya

Sedangkan Zi sendiri kini telah duduk manis di dalam mobil, dirinya tidak mau bersusah payah berdiri lebih lama di luar menunggu mereka datang menghampiri. Jika dirinya bisa jalan mengapa menunggu mereka berjalan mendekat, buang-buang waktu saja

Blam...

Mr. Arnold masuk duduk disamping Zi pada jok belakang mobil, disusul pria Indonesia pada bagian kemudi mobil dan di kursi sampingnya terdapat pria kulit putih yang tadi membantu Zi menaikan koper dalam bagasi tadi

" Mengapa kau meninggalkan ku? " Tanya Mr. Arnold melirik Zi, Zi yang ditanyai hanya mengakat bahu dan berkata

"Anda begitu lamban" Mr. Arnold yang akan protes ia urungkan karna jika dirinya kalah berdebat dengan Zi maka hancurlah imagenya, mukanya akan ditaruh dimana. Jika kemarin sih fine-fine saja karna mereka hanya berdua dalam ruangan, tapi untuk sekarang ada dua anak buahnya yang mungkin diam-diam menyimak perdebatannya dengan Zi

Mereka berdua yakni anak buah Bagas yang mendengar Zi mengatakan hal tersebut hanya bisa terdiam dengan mata membulat

"Nona dibelakang sangat berani, bagaimana bisa dia mengatakan bos besar lamban dengan santainya" Batin mereka takjub

Cold ladyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang