~End~ Adik perempuan manis yang kupeluk secara tidak sengaja telah kembali

Bab 29 Ibu

Bab 29 Ibu

Gu Codex memimpin, dan Black 8 Pheasant mengikutinya, berteriak sambil berlari: "Pedagang manusia, tangkap para pedagang itu."

Pedagang manusia?

Karena khawatir dengan perkembangan Metta selanjutnya, hampir semua orang di lingkungan keluarga mengobrol di luar.

Saat saya dengar ada pedagang manusia, mereka pun hilir mudik.

Melihat adiknya tidak bergerak, Gu Codex takut pihak lain akan menangkap anak itu dan melarikan diri.Jika dia berlari keluar untuk menghentikan mobil tanpa izin pada jam selarut ini, memotong rambutnya dan mengganti pakaian, dia mungkin tidak akan pernah menemukannya lagi. .

“Ban Xia, lari, lari!” dia berteriak.

Black 8 bahkan menyambar sebatang tongkat saat melintasi tembok, dan warga di area keluarga pun ikut menyambar apapun yang dilihatnya.

Tapi saat Gu Fuxing bergegas maju, Banxia berbalik dan berkata, "Saudaraku, lihat, dia adalah ibu kita."

“Saudaraku, ini ibu, ibu sudah kembali,” dia berteriak: “Ibuku Lin Jun sudah kembali!”

Pukul delapan malam, saatnya seluruh kota menyalakan lampu jalan.Lampu di halaman keluarga, di kiri kanan jalan, dan di samping lapangan basket semuanya dinyalakan secara bersamaan. Saat ini, kota yang telah memudar menjadi makam diselimuti suasana lembut, medium kuning hangat.

Lingkungan sekitar wanita itu bersinar, dan wajahnya menjadi jelas dalam sekejap.

Gu Fuxing langsung tercengang, ya, ini benar-benar ibunya, dia kembali secara tak terduga.

Tapi kenapa dia menjadi begitu kurus? Dia dulu sangat menyukai kecantikan, tapi sekarang, kenapa dia begitu kuyu dan pucat?

Bukankah sudah kubilang ibuku menikmati hidup di negara yang indah? Kenapa dia menjadi seperti ini?

Anak laki-laki itu menyeka matanya dan menghentakkan kakinya beberapa kali lagi. Dia ingin menangis, tetapi takut menakuti ibunya. Dia berbalik dan berteriak: "Pergi, menjauh dariku. Ini ibuku sialan, kandungku ibu."

Ibu dari Universitas Hukum, bukankah itu ibu semua orang, ibu masyarakat?

Para bajingan dalam masyarakat campuran tidak takut pada apa pun kecuali ibu mereka sendiri yang datang untuk berperang.

Black 8 berbalik dan berkata, "Ayo pergi, ayo keluar, keluar."

Sekelompok flamingo mengikuti Fat Hei 8 sambil membawa tongkat dan batu bata, dan melarikan diri lagi.

Melihat ibunya tidak bergerak, Gu Fuxing bertanya: "Bu, apakah ibu merasa tidak nyaman?"

Jadi ini memang ibuku. Kakakku bilang dia ibuku, jadi pasti begitu.

Banxia telah lama menunggu ibunya dan sangat yakin bahwa dia akan kembali. Meskipun dia tidak dapat melihat dengan jelas sekarang, dia diam-diam merasa bahwa itu adalah ibunya. Saat ini, lampu jalan menyala dan dia akhirnya bisa melihat wajah ibunya dengan jelas, tapi dia ingin sekali menangis, karena ibuku sangat kurus dan tidak secantik ayahku, dia pucat, kuyu, dan wajahnya sangat keriput.

Mungkin amarahnya sangat buruk, karena Banxia sedang tersenyum, tapi ibunya tidak meresponnya.

Tidak ada ekspresi di wajahnya.

Namun, gadis itu tetap membuka tangannya tanpa ragu dan bergegas ke arahnya: "Bu, ini aku, aku Banxia."

Ibu melangkah mundur, dan ketika dia melihatnya mendekat, dia sebenarnya bersembunyi sejenak.