20.CONFESSION

712 103 2
                                    

SELAMAT MEMBACA.

.
.

"Baby bangun,kita sudah sampai" Gadis jangkung itu sedikit menggoyangkan bahu gadis disebelahnya

Jennie sedikit melengkuh,mengalihkan pandangan pada kekasihnya yang tersenyum,
Dia mengambil cermin memperbaiki tatanan rambut dan sedikit riasan diwajahnya

"Kau sudah terlihat sangat cantik baby,jika kau terus merias diri,aku yakin teman-teman mu akan jatuh cinta dan saingan ku akan semakin bertambah" Ucap sang kekasih yang dibalas kekehan dan cubitan kecil dari jennie

"Mulut mu sangat manis hon,Biarkan saja mereka jatuh cinta,yang pasti aku hanya jatuh cinta pada mu" Ucap jennie lalu mengecup pipi kekasihnya,

"Ya aku tau itu " ucap kekasihnya percaya diri

"Masuk lah,teman-teman mu pasti sudah menunggu,havefun baby,hubungi aku jika sudah selesai,aku akan menjemput mu" Ucap kekasihnya lagi lalu mencium kening jennie

"Lisa,maafkan aku" Jennie memandang wajah kekasihnya

"Kita sudah membicarakannya baby,dan aku baik-baik saja" lisa meraih jemari jennie dan mengelusnya pelan

"Aku hanya tidak ingin kamu salah paham,aku sangat,sangat mencintai mu hon,aku hanya belum siap membawa dan mengenakan mu kepada mereka"
Jennie menghela nafas lemah,dia sungguh merasa bersalah kepada kekasihnya,

Hubungan jennie dengan lisa sudah berjalan satu tahun,orang-orang terdekat lisa sudah mengetahui itu,sedangkan jennie masih merahasiakan dan tidak ingin mempublis hubungan mereka kepada orang-orang disekitarnya,
Alasannya bukan karna jennie tidak merasa beruntung memiliki lisa,hanya saja dia terlalu takut dan pengecut mengakui hubungan yang masih terbilang tabu dinegaranya,
Jennie belum siap untuk mendapatkan atau mendengar komentar negatif dari orang-orang,

"Aku mengerti baby,Sungguh aku tidak mempermasalahkan itu,aku tau kamu hanya memerlukan waktu dan aku akan menunggu sampai kamu siap" Lisa kembali mencium kening jennie

Jennie tersenyum menatap mata lisa yang penuh ketulusan,sekilas dia mencium bibir lisa sebelum keluar dari mobil dan berjalan memasuki restauran tempat acara reuni tersebut,

.
.
.

"Hai lihat siapa yang datang" Ucap seseorang bernama joy yang melihat jennie memasuki ruangan mereka

" Queen kita akhirnya muncul juga"
Salah satu teman jennie,rose menghampiri dan memeluknya

"Hai jendekie,kemarilah" ucap jisoo menepuk kursi disebelahnya,jennie menghampirinya dan segera duduk

"Kau datang sendiri,Dimana pasangan mu? " Tanya naeyon

"Aku sendirian" jawab jennie

"Jadi Queen kita masih single,wah aku tidak menyangka,padahal dulu waktu kuliah begitu banyak yang mengejar mu" Ucap naeyon lagi,jennie hanya diam tidak menanggapi

"Lihat itu kekasih ku" Tunjuk naeyon ke arah pria disudut sana dengan beberapa pria lain yang menjadi pasangan Joy,rose dan jisoo

"Jadi kau benar-benar belum memiliki kekasih" Tanya Joy,jennie sempat berfikir,kemudian menggeleng dengan enggan

"Bagaimana dengan taehyung jen,bukannya dia selalu mengejarmu saat kuliah dulu,aku kira kalian berakhir bersama?" Tanya jisoo menatap jennie

"Kami tidak pernah memiliki hubungan unnie" jawab jennie

"Bukankah dia juga datang,aku tadi melihatnya,kau coba saja dengan dia jen,kalian terlihat cocok" Naeyon mengusulkan

"Oohh,, bukankah itu irene unnie?" Ucap rose menunjuk seseorang

Jenlisa OneShoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang