.
."
Lisa,maafkan aku"
"Lisa"
"Baby,Hei bangun kita sudah sampai" Lisa menyentuh punggung kekasihnya dan menggoyangkannya pelan
Jennie sedikit tersentak,nafasnya yang memburu dengan detak jantung yang tidak beraturan,dia menoleh kepada kekasihnya yang tersenyum lebar
"Lisa" jennie langsung menghamburkan dirinya dalam pelukan Lisa
"Maafkan aku hon,jangan tinggalkan aku" Ucapnya lagi,semakin mengeratkan pelukan
"Ada apa baby?,eemm kau memimpikan aku,sampai-sampai kamu memanggil nama ku dalam tidur mu" Lisa membalas pelukan jennie dan mengusap-ngusap punggung kekasihnya
"Ya,aku mimpi buruk,aku membuat mu kecewa dan kau pergi meninggalkan aku" Jawab jennie yang sudah mulai terisak
"Hei hei jangan menangis beb,riasan mu akan rusak,itu hanya sekedar mimpi,dan itu tidak akan pernah terjadi,Apapun alasannya,aku tidak akan pernah meninggalkan mu" Lisa menghapus air mata jennie dengan ibu jarinya
Jennie menatap wajah lisa yang penuh ketulusan,menelusuri kedalaman mata hazel indah milik kekasihnya yang mengisyaratkan jutaan cinta yang selama ini membuatnya bahagia,
"Sebentar,aku akan merapihkan riasan mu" Lisa merapihkan rambut jennie dengan jari-jarinya,mengambil beberapa alat makeup lalu memberi sedikit riasan diwajah jennie,
"Perfect, kau terlihat sangat cantik baby,aku yakin teman-teman mu akan jatuh cinta pada mu,dan sainganku akan semakin banyak" Ucap lisa memuji kekasihnya
Ucapan lisa membuat jennie merasa dejafu dan mengingat kembali mimpinya,dia benar-benar takut mimpi itu menjadi nyata,dia takut kehilangan lisa karna kebodohannya.
"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi"
Gumam jennie dalam hati"Hei kenapa malah melamun,
pergilah,teman-temanmu pasti sudah menunggu,havefun baby,hubungi aku jika sudah selesai,aku akan menjemput mu" Lisa mengecup kening jennieJennie membalas dengan mengecup pipi lisa
"Ayo masuk,aku ingin mengenalkan mu kepada teman-teman ku" Ucap jennie,membuat kening lisa mengerut
"Beb,ada apa,kita sudah membicarakan ini,dan aku baik-baik saja" Lisa mengusap punggung tangan jennie
"Hubungan kita sudah satu tahun hon,rasanya tidak adil jika hanya orang-orang terdekat mu yang mengetahui hubungan kita,Aku juga ingin memperkenalkan kekasih ku yang hebat ini kepada orang-orang disekitar ku" Jawab jennie seraya mencubit pipi kekasihnya
"Aku senang mendengarnya baby,tapi kamu tidak perlu memaksakan diri jika belum siap" Lisa masih tidak percaya dengan keinginan kekasihnya
"Aku tidak akan pernah siap,jika aku terus merasa takut,aku mencintai mu hon,aku ingin hubungan kita ada dimasa depan,dan itu tidak akan terjadi jika aku terus menjadi pengecut,
Aku tidak peduli lagi dengan penilaian orang,
Yang aku butuhkan hanya dirimu,
Dan aku yakin semua akan baik-baik saja selama kamu berda disamping ku" Jennie berkata dengan tulus,Lisa begitu terharu, hampir saja air matanya terjatuh.
.
."Hai lihat siapa yang datang" Ucap seorang gadis bernama joy
"Akhirnya Queen kita sampai juga" Rose melambaikan tangannya
"Hai jendekie " Sapa jisoo
"Kau bersama siapa jen?" Tanya naeyon yang memandang lisa dari kepala sampai kakinya