Hanya 3 hari Xiaozhan dirawat dirumah sakit itu. Yibo dan zhan pun pulang dari rumah sakit itu dengan tas besarnya . Beberapa bodyguard berdatangan kerumah sakit itu dengan memakai pakaian serba hitam. Barang-barang pasangan yibo dan zhan pun di ambil oleh bodyguard itu.
Sebelum itu xiaozhan merasa janggal dengan rak kecil berbentuk kotak, matanya tertuju pada rak itu, rak itu sebelumnya tidak menggeser. Jadi xiaozhan pun memutuskan untuk menghampiri rak itu dan juga sepatunya yang ada disamping rak kotak itu.
Sepatu itu xiaozhan ambil dengan tangan kanannya. zhan ketuk sepatu itu menampilkan sepucuk surat yang jatuh dari sepatunya. Sepatu itu segera xiaozhan pakai beserta kaos kakinya, karena penasaran xiaozhan pun membuka isi surat itu.
" Saya boleh gagal hari ini, tapi dilain waktu saya akan berhasil membawa kepalamu !"
Xiaozhan yang membaca surat itu pun hanya tersenyum menyeringai, surat itu ia remas dengan tangannya. Ia simpan didalam saku kanannya. Wangyibo tidak tahu jika surat misterius ada pada istrinya itu. Wangyibo yang melihat punggung xiaozhan hanya merenung dan menghampiri xiaozhan.
" zhan, apa ada sesuatu yang menganggumu ?!" Tanya wangyibo yang penasaran dengan raut wajah xiaozhan
" tidak ada " jawabnya singkat
****
Selang beberapa menit yibo dan zhan pun keluar dari rumah sakit itu. Dan mereka masuk ke dalam mobil pribadinya zhan dan yibo berada di kursi belakang dan sang supirnya ada didepan.
" xiaozhan ?" Tanya wangyibo
" ya, yibo" jawab xiaozhan sambil tersenyum
" tidak jadi " ucap yibo yang merasa ragu, sebenarnya ia curiga dengan istrinya itu yang semakin hari semakin misterius menurutnya.
" yibo, apa kamu mengganti supirmu? Sebelumnya bukan orang ini " ucap xiaozhan sambil melihat supir itu dikaca spion depannya.
" kakekku mengganti supir lama dengan supir baru, setelah kejadian itu kakeku dan nenekmu menghawatirkan kita jadi supir dan pengawal semua baru tapi hanya beberapa orang saja" jelas wangyibo.
Xiaozhan melihat supir baru itu dari atas sampai bawah, xiaozhan curiga dengan supir baru itu, ia mengenakan seragam supir berwarna hitam, disertai dengan di perutnya yang menggembung seperti ada sesuatu yang disembunyikan, entah apa yang ada didalam balik bajunya itu.
xiaozhan memberi kode tangan dengan mengetukan 1 jarinya kearah paha wangyibo. Jari itu sengaja ia tekan pada paha wangyibo.
Wangyibo pun menoleh dan tahu jika istrinya itu sedang ingin memberitahukan sesuatu, Bahwa yang ada didepannya sekarang ini bukanlah supir biasa, melainkan seorang pembunuh. Xiaozhan berpura-pura menjawab wangyibo dengan lembah lembut. Yibo juga tahu jika xiaozhan sedang pura-pura. Lalu xiaozhan pun berkata
" hm.. aku rindu sama nenekku dan kakekmu, tapi aku belum sembuh normal" ucap xiaozhan manja kepada wangyibo.
" ya sudah sayang, mari kita pergi kerumah nenek sekarang juga" ajak wangyibo
" benarkah?!" Ucap xiaozhan antusias sebari memeluk tubuh tegap dan besar itu. Wangyibo menahan tubuh xiaozhan ia sengaja melingkarkan tangannya kepinggang ramping itu.
Xiaozhan menahan geli dan sensasi yang tidak biasa baru kali ini xiaozhan memeluk suaminya itu. Tapi dihatinya ingin segera menjauh tubuhnya dari tubuh yibo, tapi ia ingat bahwa didepannya kini adalah musuhnya.
Supir itu menyeringai, ia tahu bahwa dirinya akan bertemu dengan nene xiaozhan yang terkenal akan kebunnya yang luas. Dan juga kake wangyibo yang kaya raya terkenal dengan perusahaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My rival Is My Husband (Yizhan)
Random" sean menikahlah denganku?" Ucap seseorang memakai kacamata bulat dan kulit hitam pakai baju kemeja yang kebesaraan dan celana orange " maaf aku tidak suka ! " ucap zhan " haha kamu kenapa nolak dia? Terima saja, toh kamu jomblo zhan " ucap yibo Y...