BAB 16

760 63 18
                                    

Terik matahari yang kian menaik, udara panas menyinari kampus itu, wangyibo lupa akan dirinya yang salah masuk kelas, ia baru sadar lalu menatap tajam kearah xiaozhan sambil menurunkan tangannya

"Ini kelasku ?" Tanya wangyibo sambil melihat seluruh ruangan kelas

"Bukan, kau salah kelas mana ada aku sekelas denganmu ! " jawab xiaozhan dingin

" kau judes amat zhan !" Seru wangyibo

"Biarin, emang kau saja yang bisa melakukannya, aku juga bisa !" Seru xiaozhan

"Apa, aku tidak mengerti apa yang kau katakan?" Tanya wangyibo dingin

Belum sempat di jawab oleh xiaozhan, dosen wanita masuk kekelas, ketua mahasiswa memberi salam pada dosen itu

"Selamat siang bu " serontak semua mahasiswa mengucapkan salam pada dosennya

" siang, oh ya wangyibo kenapa kamu masuk kelas ini?" Tanya ibu dosen menatapnya

" maaf bu, saya salah masuk kelas " jawab wangyibo tersenyum malu, berdiri ia hendak membawa tas ranselnya.

"ya sudah, kembalilah kekelasmu " ucap ibu dosen tersenyum

"Baik bu" jawab wangyibo

*****

Wangyibo lalu keluar kelasnya ia berjalan dilorong kelas sambil melihat kesamping jendela yang terbuka, ia tersenyum sambil mengedipkan salah satu matanya kepada xiaozhan.

Xiaozhan yang melihat itu langsung tertunduk malu, tapi di belakang xiaozhan ada wanita centil yang bernama zhao liying ia bersorak

"Ahh.. wangyibo menyukaiku !" Seru zhao liying. Padahal kedipan dan senyuman itu diarahkan pada xiaozhan namun ternyata ada wanita yang terlalu percaya diri

Wangyibo yang mendengar dan melihat itu tak menghiraukannya, ia langsung berlari, menaiki tangga nya untuk masuk kekelas, namun di lorong yang gelap terdapat seseorang bertubuh gendut dan berkaca mata yang sedang menelepon seseorang sambil menangis

"Kakak, aku ditolak oleh xiaozhan, padahal aku sudah baik padanya hiks.. hiks.. " adu orang cupu tadi

"Tenanglah adikku, kaka akan membantumu mendapatkannya" seru seseorang ditelepon itu sambil menenangkannya

"Bagaimana tenang kaka, disana ada wangyibo rivalnya xiaozhan ia duduk berdampingan malah" ucap orang cupu cemburu sambil menangis

"Rival?"

"Ya, mereka selalu bersaing dalam hal apapun, pasti wangyibo dapat membantuku untuk aku menikah dengan xiaozhan" jelas orang cupu itu

"Adikku, bagaimana kita kerjasama saja sama wangyibo dengan begitu kita mudah untuk mendapatkan xiaozhan" ucap kaka cupu itu di sebrang telepon

"Tapi.. " ucap orang cupu ragu

"Tapi apa ? Nah aku punya rencana sehabis pelajaran usai aku akan menjemputmu lalu menyekap xiaozhan untukmu bagaimana?!" Ucap kaka orang cupu itu

"Baik ka, aku akan memban.... " ucap orang cupu itu

Wangyibo mendengar setengah percakapan mereka, namun ia tidak mendengar percakapan terakhir untuk merencanakan sesuatu kepada xiaozhan, karena percakapan itu terdengar samar-samar oleh wangyibo

Wangyibo mendengar setengah percakapan mereka, namun ia tidak mendengar percakapan terakhir untuk merencanakan sesuatu kepada xiaozhan, karena percakapan itu terdengar samar-samar oleh wangyibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My rival Is My Husband (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang