Disebuah kamar terdapat seseorang yang tertidur dengan gelisah.
Hah..hah...hah..
Fiana terperanjat dan bangun dari tidurnya dengan nafas yang terengah-engah. Pandangan kosong, ia baru saja bermimpi, tidak itu bukan mimpi dia masih bisa merasakan betapa sakitnya saat mobil tersebut menghantam dirinya. Penghianatan dan rasa sakit yang diberikan Xander kepadanya.
Sudah 2 jam semenjak fiana terbangun dari tidur yang sangat menakutkan baginya. Fiana masih tidak percaya bahwa dia hidup kembali dua bulan sebelum kematiannya.
Hahahahahaha....
Fiana hanya dapat menertawakan dirinya, betapa bodohnya dirinya, bagaimana mungkin dirinya tidak mengetahui semua perilaku Xander yang hanya merasa kasihan kepada dirinya. Mulai dari ketidakinginan Xander agar orang orang mengetahui bahwa mereka telah bertunangan. Awalnya ia sependapat bahwa alasan yang Xander berikan cukup masuk akal yang dimana ia tidak ingin orang orang dan musuh Xander mengincar dirinya, serta membuatnya nyaman bekerja yang dimana ia juga bekerja di kantor Xander.
Tapi sekarang ia mengetahui bahwa Xander bukan ingin melindunginya dari musuhnya serta membuat nyaman bekerja melainkan karena Xander tidak pernah menganggap dirinya sebagai tunangannya.
Sekarang fiana paham bahwa Xander tidak pernah mencintainya, selama ini hanya dia yang berusaha untuk menghubungi Xander, menjalin kemunikasi dengan nya, memberikan waktunya untuk Xander. Tetapi Xander tidak pernah memberikan waktunya kepada dirinya. Bahkan setelah bertunangan pun Xander semakin dingin kepada nya. Bodohnya dia tidak menyadari hal ini. Ia berusaha memahami mungkin Xander mungkin lelah karena habis bekerja. Tetapi sekarang semua jelas. Apalagi semenjak kedatangan alexa Xander semakin tidak memiliki waktu untuknya. Kenapa baru sekarang ia sangat sangat paham bahwa Xander hanya mencintai alexa.
Padahal dia tidak pernah berbuat jahat kepada alexa, bahkan ia memahami ketika Xander lebih banyak menghabiskan waktunya dengan alexa, lebih perhatian kepada alexa, lebih membela alexa daripada dirinya, bahkan ketika Xander memperlihatkan kepada dunia kedekatan mereka.
Fiana hanya dapat menertawakan dirinya sendiri sekarang. Pikiran melayang memikirkan apa yang harus ia lakukan. Haruskah ia memutuskan pertunangannya dengan Xander sekarang atau menunggu mereka dekat lebih dahulu. Walaupun sekarang rasa cintanya kepada Xander masih ada tetapi sekarang ia akan lebih memperhatikan dirinya, hatinya serta harga dirinya. Fiana harus bisa menghilangkan rasa cintanya kepada Xander sekarang, ia yakin ia pasti bisa. Apalagi besok alexa akan kembali dari luar negeri.
Fiana harus mempersiapkan dirinya sekarang. Ah... sekarang sudah menjelang dini hari, dia tidak memperhatikan berapa lama dia memikirkan semua hal yang harus dia lakukan. Sekarang ia harus mulai melupakan Xander, hal pertama yang harus ia lakukan adalah menghapus semua kenangan yang miliki dengan Xander yang ada di handphone nya. Ia menghapus semua foto dan video tentang dirinya dengan Xander, dia bahkan baru mengetahui betapa banyak nya foto tentang Xander di handphone nya.
" Hah, sekarang aku sudah melakukan langkah pertama yang harus aku lakukan untuk melupakan Xander. Sekarang lebih baik aku beristirahat karena besok semua akan berubah, Semangat fiana kamu pasti bisa."
Fiana pun membaringkan dirinya untuk tidur. Meskipun susah tetapi fiana akhirnya bisa terlelap untuk menyambut hari esok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Too
Fantasyfiana masih tidak menyangka dirinya hidup kembali setelah mati dibunuh oleh tunangannya sendiri. Xander adalah pria yang kejam yang penuh akan sifat obsesif serta posesif nya. Fiana kira Xander mencintai nya tetapi ternyata mencintai alexa sahabat m...