Baby Chicks (XODIAC) BL

bagian 9

Let's go bacaa!

#
#
#
#
#

"Jangan memaksa ku! Aku ga mau! Sing, kita pulang sajaaaa"

Zayyan menatap seorang dokter dengan tatapan permusuhan kala si dokter akan mendekati dan menyuntikan vitamin pada dirinya.

Sing dengan lembut senantiasa menahan Zayyan yang akan memukul dokter tersebut.

"Hyung, tidak akan sakit, percaya lah padaku" Sing mencoba menenangkan Zayyan.

"Iya, ga bakal sakit ko Zay" Si dokter ikut membujuk.

"Gaaa, tetep aja aku gamauu" Zayyan tetap dalam pendirian nya.

Bukan apa apa, tapi Zayyan memilik trauma berat dengan jarum suntik, masalah sakit atau tidak nya mungkin itu tidak akan berpengaruh secara karena kan Zayyan itu LAKIKK.

Sing menghela nafas nya, dia memeluk Zayyan dengan erat, menahan pergerakan Zayyan "Lex, ayo lakukan saja, anak ini tidak akan mau jika tidak di paksa".

Sahabat Sing, atau dokter Lex, dia mendekat ke arah Zayyan dengan senyum manis nya "aku mulai yaa" Ujar Lex.

"Huaaaaa gamauu!!!" Zayyan memberontak keras pada saat Lex menyuntikan jarum suntik pada dirinya, tapi tenaga Sing yang sedang menahan nya lebih kuat di banding dirinya.

Alhasil tetap saja dokter Lex berhasil melakukan misi nya.

"Sudah selesai sayang..., ga sakit kan?" Sing bertanya pada Zayyan yang kini sudah tenang, tangan nya mengusap ngusap rambut Zayyan.

Bukan apa, Sing menyuruh Lex menyuntikan vitamin agar tubuh Zayyan lebih berisi, Zayyan itu sangat lah kurus, dokter Lex juga berkata bahwa Zayyan kekurangan cairan dan vitamin.

Oleh karena itu Sing menyuruh dokter Lex menyuntikan vitamin sebelum memulai terapi.

"Bukan masalah sakit atau tidak nya, tapi aku tidak mau saja" Zayyan menggerutu, bahkan alis nya mengkerut karena kesal.

"Yaudah, Sing minta maaf ya Jayyan.... Kita akan memulai fisioterapi nya, oke? jayyan harus siap ya?" Ujar Sing.

Zayyan menjawab Sing hanya dengan anggukan, dia sedang tidak mood, bahkan bibir nya saja cemberut.

Lex yang melihat itu merasa gemas "kekasih mu itu lucu sekali, Sing, boleh lah berikan pada ku saja" Canda Lex, tapi Sing malah menatap Lex tajam.

"Aku bukan kekasih nya Sing!" Ketus Zayyan.

"Ah bukan? Aku kiraaa?..... "

"Sudah lah Lex! Cepat lakukan terapi nya!" Potong Sing kesal.

"Lax Lex Lax Lex! Panggil kaka atau hyung kek, aku ini lebih tua dari mu!" Gerutu Lex, tapi tidak di respon oleh Sing.

"Zayyan, kita akan mulai pengobatan nya ya, supaya Zayyan bisa berjalan kembali, oke?" Zayyan mengangguk kecil mendengar pertanyaan dari Lex.

Setelah nya, Lex bersama seorang ahli fisioterapi pun memulai aksi nya.

Mereka memasangkan alat khusus untuk fisioterapi pada kaki Zayyan, alat itu bernama TENS, alat itu memiliki perekat yang akan di tempelkan pada kaki Zayyan.