BAB 1

61 3 0
                                    

  Di siang hari tepatnya pukul 12:30 yang dimana sedang istirahat kedua terdapat remaja laki-laki yang masih asik tidur diatas meja yang disusun nya dengan mulut terbuka dan sedikit air liur yang keluar,yang mana remaja laki-laki tersebut adalah salah satu dari mos wanted dari SMAN Ten yang berada di Jakarta timur.

Brakk

Bunyi pintu kelas yang dibuka dengan kasar oleh seorang siswi yang memiliki wajah judes.

"Si anak kampret ini malah enak-enakan tidur,udah tau yang lain lagi sibuk bersihin gudang ni anak malah ngorok disini"dumal siswi tersebut dengan berjalan menghampiri remaja laki-laki yang masih tenang dalam tidur nya.

"Ngences pula ni anak,apa benar ini Kenzo Davis Al-Jufri, salah satu most wanted nya SMA Ten ini kok bentuknya gini, cewek-cewek yang ngagumi ni orang kayaknya udah harus cuci mata"ujar siswi tersebut dengan mengeluarkan hp nya, membuka kamera hp,

Ckrekkk

"Nah kan ini enak,bisa ni dijadiin bahan olok-olok an sekelas,hihihi"ujar siswi tersebut menyimpan hp nya lalu menabok bahu Kenzo yang masih tidur,

Plakk

"Aduhh,gila ada tebasan pedang maut nya kian Santang"ujar Kenzo yang langsung terduduk mengelus bekas tabokan siswi tersebut dengan mata yang masih tertutup.

"Kian Santang, kian Santang,bapak mu sepuluh,ini tabokan nya Ning Alma,buka mata Lo biar ngeliat ada bidadari didepan Lo yang baru bangunin Dajjal neraka"ujar Alma yang sekarang tangan nya telah dikelopak mata Kenzo untuk membuat Kenzo membuka mata nya.

"Astaghfirullah,ini bukan Ning lagi,tapi ini iblis yang nyamar jadi Alma"ujar Kenzo dengan memundurkan tubuhnya,

"Ngapain lo mundur-mundur kayak gitu,kenjengkang baru terasa sakit nya"ujar Alma dengan menatap Kenzo yang sekarang menatap dirinya balik

"Bukan muhrim Ning,ceilahhh Ning gak tuh, Alma kampret cewek super crewet ini menghalu ingin menjadi seorang Ning? memang nya ada Gus yang mau sama Lo?"ujar Kenzo yang langsung membuat Alma tersadar,kalo dia sama gus itu bagaikan langit dan bumi

"Gak tau,tapi kalo memang lauhul Mahfudz nya gue Gus,ya gimana?"tanya Alma yang membuat Kenzo geleng-geleng kepala menghadapi satu spesies perempuan yang banyak halu nya,

"Perbaiki sifat, akhlak,dan banyakin ilmu agama Lo,biar sebanding sama gus,masak iya nanti Gus nya harus nahan malu pas bawa Lo ke majelisan karena istrinya buat ulah, dengan tingkah Lo yang pecicilan dan mulut Lo yang suka nyerocos gitu"ujar Kenzo yang membuat Alma diam

"Iya dah, iya sekarang Lo ikut gue, kita sekelas disuruh bersihin gudang belakang"ujar Alma dengan menarik dasi yang dipakai Kenzo,

"Eee,mati gue,lepas gak ni tarikan dasi nya,kecekik gue, jangan narik dasi bisa gak?"ujar Kenzo yang membuat Alma menghentikan langkah kaki nya dan melepas tarikan dari dasi nya,

"Lah,tadi kata Lo kagak boleh pegang anggota tubuh Lo,ya udah gue pegang dasi Lo aja,ayokk"ujar Alma yang mau menarik dasi Kenzo lagi tetapi sebelum itu terjadi Kenzo telah memundurkan tubuhnya.

"Ngapa lagi Lo mundur-mundur gitu? Dasi juga kagak boleh,bukan muhrim juga?"tanya Alma yang membuat Kenzo menggelengkan kepalanya,

"Lo kalo narik dasi gue, bisa-bisa gue modar sebelum saat nya"ujar Kenzo dengan berjalan mendahului Alma.

"Dasar,anak bapak Jufri, seharusnya cewek yang didepan bukannya cowok, nanti kalo ada bahaya kan seharusnya cowok yang ngelindungi, bukannya malah cewek"dumel Alma yang didengar Kenzo, membuat Kenzo memutar badannya dan membuat Alma berhenti berjalan

"Alma,Lo tau gak sahabat Rasulullah yang bernama Umar bin Khattab?"tanya Kenzo yang diangguki oleh Alma,

"Nah, sahabat Rasulullah satu itu dia pernah berkata,Saya lebih baik berjalan di belakang singa yang lapar daripada berjalan di belakang seorang wanita,Mengapa?,Lo tau?"tanya Kenzo yang membuat Alma menggelengkan kepalanya,

"Ni,dengerin ya, karena melihat tubuh singa tidak haram, sedangkan melihat tubuh wanita bukan mahrom itu haram,Umar lebih takut sama Allah dibandingkan dengan singa"ujar Kenzo dengan menatap Alma,

"Dan juga saat laki-laki berjalan  dibelakang seorang perempuan, pasti laki-laki tersebut tidak dapat menahan pandangan nya dengan melihat dan menerawang lekuk tubuh dan liak liuk nya tubuh seorang wanita, memang nya Lo mau di jadiin bahan terawangan"ujar Kenzo yang membuat Alma menggelengkan kepalanya,

"Gakk,gue gak mauu,udah Lo jalan aja dulu gue dibelakang"ujar Alma dan setelah itu mereka berdua melanjutkan perjalanan nya menuju gudang yang dimana Kenzo jalan duluan dan Alma dibelakang.

  Sesampainya di gudang sudah terlihat setengah ruanganan gudang yang telah rapi,yang membersihkan gudang itu hanya anak kelas 12 IPA 1 yang mana merupakan kelas Kenzo.

"Kenzo, tolong lo buang itu buku-buku yang udah dimakan rayap"ujar Evan,ketua kelas 12 IPA 1,

"Ya,Tarok dimana ini buku-bukunya?"tanya Kenzo kepada Evan,

"Tu tarok aja di kerdus itu, nanti ada mobil pengangkut sampah Lo kasih aja, jangan Lo campur dengan sampah-sampah yang lain"ujar Evan dengan mata yang masih fokus dengan tumpukan kardus-kardus,

   Hampir 2 jam anak 12  IPA 1 membersihkan gudang tersebut dan sekarang telah bersih dan rapi, mereka juga heran kenapa tumben-tumbenannya ini gudang yang gak pernah dipakai disuruh mereka bersihkan,

"Huhh, Alhamdulillah akhirnya selesai juga"ujar Rico yang duduk tepar dilantai keramik,

"Kotor baju lo Ric,kagak sah nanti lo sholat"ujar Kenzo menatap Rico dengan duduk di kursi yang sudah goyang,

"Yeh,lo belum tau ya orang gue udah sholat Zuhur tadi, sesudah adzan tadi gue langsung sholat,kan gue anak Sholeh calon Gus plus hafidz Qur'an"ujar Rico yang sekarang menyombongkan dirinya,

"Taik lah,kayak yang paling Sholeh aja, percuma kalo rajin sholat tapi nanti juga nonton bokep"ujar Ria,

"Gak ada namanya Allah ngelarang kita buat sholat walaupun kita masih suka berbuat maksiat Ria"ujar Kenzo yang sekarang memejamkan mata nya,

"Tapi kan percuma aja nanti udah ngumpulin pahala terus nonton itu bokep, percuma aja pahala nya langsung ilang juga"ujar Ria,

"Ria dengerin ya,Semaksiat-maksiatnya kita, sebejat-bejatnya kita tetaplah shalat, karena dengan cara apalagi kita harus bertaubat kepada Allah, meminta ampun dan membersihkan jiwa dari dosa-dosa. Tidak ada yang lebih mulia dan indah dari pada dunia dan seisinya kecuali dengan shalat"ujar Kenzo,yang langsung diangguki oleh orang-orang yang berada di situ,

"Udah cocok lo jadi ustadz muda"ujar Revan yang langsung di iyakan oleh mereka semua,

"Aamiin,doain aja yang terbaik"ujar Kenzo dan setelah itu berlalu pergi menuju kelas nya, karena dirinya ingin tidur lagi, disepanjang perjalanan Kenzo melihat kelas-kelas yang dimana sedang belajar,

"Rasanya gue ngantuk banget, capek mau istirahat untuk selamanya"Batin Kenzo,

   Saat sampai ditangga yang menghubungkan lantai 1 ke lantai 2 Kenzo merasa ragu untuk menginjakkan kaki nya di undakan tangga tersebut, tetapi karena merasa kantuk yang tidak bisa ditahan akhirnya Kenzo memaksakan kaki nya melangkah satu persatu di undakan tangga, tinggal 5 undakan lagi tiba-tiba pandangan Kenzo kabur dan kaki nya terasa seperti jelly,dannn

Brukkk

"Ya Allah apa ini akhir hidup gue,gue belum mau mati,gue masih banyak dosa mana lebih banyak dosa sama ortu lagi"batin Kenzo saat terguling

Kenzo terguling di tangga tersebut kepala nya berkali-kali terkantuk-kantuk oleh dinginnya lantai,yang terakhir Kenzo ingat ada bayangan hitam yang meraih tangan nya.

Transmigrasi Kenzo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang