Selamat Membacaa!!
- - -
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi, alarm hp Gabriel bunyi yang membuat Ia bangun dan langsung mandi. Setelah selesai memakai seragam putih abu-abu (Karena hari Senin) dan menyiapkan barang-barang untuk kesekolah, Ia turun kebawah untuk sarapan. Shani dan Gracio sudah ada di ruang makan dan Gracio sudah selesai sarapan dan akan langsung berangkat ke kantor.
"Udah mau Jalan pah? Hati-hati yaaaa" ucap Gabriel.
"Iya papa duluan ya, kamu juga hati-hati bawa motornya. Itu motor kamu udh disiapin Mang Jajang (Security Rumah Gabriel) didepan" ucap Gracio.
"Motor? Motor apaan pah?" tanya Gabriel.
"Udah nanti liat aja didepan, yaudah papa berangkat ya" jawab Gracio.
Motor Gabriel
Setelah selesai makan Gabriel langsung pergi ke Sekolah memakai motornya,
"Gabriel berangkat ya mahh, dahhhh" ucap Gabriel.
"Iyaa, hati-hati ya nak bawa motornya" jawab Shani dengan lembut.
Gabriel lalu berangkat setelah pamit pada Ibunya
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Beberapa anak laki-laki sedang berkumpul dikantin sekolah mereka adalah anak-anak Kelas 11A yaitu Zeehan Azrael Nathaniel atau biasa dipanggil Zee, Adnan Sebastian Hartanto atau biasa dipanggil Adnan, Rasya Sebastian Hartanto atau biasa dipanggil Rasya dan juga Giselino Rafael Putro atau biasa dipanggil Gisel ataupun lino tergantung siapa yang manggil. Mereka bersekolah di SMA Sudirman 48
"Eh hari ini si Gabriel udh mulai sekolah lagi ya?" tanya Adnan.
"Iya semalem dia chat gw katanya dia hari ini mulai sekolah disini lagi, kan Study Exchangenya udah selesai. Paling baru muncul pas sesi Pengumuman Upacara nanti" jawab Zee yang merupakan sahabat Gabriel sejak kecil.
"Oalahhh, masih main FF kaga ya dia? Gabisa nanya sih gw soalnya keknya dia ganti nomor ya?" tanya Gisel yang membuat teman"nya ketawa karena dia satu-satunya bocil FF semenjak Gabriel pergi.
"Dasar Bocil epep!" ucap yang lain secara serentak.
"Ini juga gw baru dapet nomornya gara-gara tiba-tiba ada yang chat gw tadi pagi" ucap Zee.
Lalu mereka mendengar suara motor yang lumayan berisik dan tidak pernah mereka dengar. Beberapa murid yang ada di kantin dan didekat tempat parkir sekolah melihat kearah pengendara motor tersebut, yang lain dan tidak bukan ialah Gabriel.
"Lah motor siapa tuhh? perasaan ga ada yang punya R1M dah" tanya Rasya.
"Iya dah, apa jangan-jangan Gabriel? Samperin aja yok" Jawab Adnan.
Lalu mereka semua pergi ke parkiran untuk melihat siapa orang tersebut. Pada saat mereka sampai Gabriel membuka helmnya.
Lalu mereka semua berkata secara serentak "El!!", ya itu merupakan panggilan mereka untuk memanggil Gavriel.
"Halo guysss" jawab El sambil tersenyum tipis
"Busettt, motor baru nih yeeee minjem boleh kalii" ucap Adnan sambil bercanda.
Teman-temannya lalu mengantar Gabriel untuk menuju kelasnya, setelah sampai dikelas Zee dan Gabriel langsung menuju ke ruang guru untuk bersiap-siap karena ia akan maju pada saat sesi pengumuman pada saat upacara nanti.
Diperjalan Ia tidak sengaja menabrak seorang perempuan yang sedang jalan bersama teman-temannya.
"Awww" rintih perempuan tersebut
"Sry" ucap Gabriel secara dingin, lalu lanjut berjalan
"Maaf ya dia emang gitu, sekali lagi kami minta maaf" ucap Zee sambil membantu perempuan itu untuk bangun, lalu ia berlari untuk menyusul Gabriel
"Apaan banget dah cowo yang tadi dia yang nabrak lu, malah temennya yang bantuin lu trus ampe minta maaf berkali-kali" ucap salah satu teman perempuan tersebut
"Udahlah gpp, mungkin dia buru-buru. Gw gamau terlalu dipikirin juga, daripada ngerusak mood gw di pagi hari ini" jawab perempuan tersebut
"Tapi gabisa gitu lah kel, minimal dia minta maafnya yang bener lah. Masa cuman bilang Sorry tapi masih lanjut jalan gitu aja" ucap salah satu temannya
Yup orang yang di tabrak Gabriel adalah Callie, seorang siswi kelas 10 yang merupakan salah satu siswi yang cukup berprestasi di sekolah tersebut dan juga terkenal dikalangan laki-laki karena kecantikannya. Lalu mereka lanjut menuju ke lapangan untuk melaksanakan upacara.
"Oi El tungguin gw napa" ucap Zee sambil tergesa-gesa
"Lagian lu jalan lama banget" jawab Gabriel
"Lah itu juga gara-gara lu, lu yang nabrak gw yang minta maaf ama bantuin tuh cewe. Minimal lu kalo minta maaf berhenti dulu lah, malah lanjut jalan trus bilang sorry doang lagi" ucap Zee
Gabriel hanya menatap Zee lalu ia langsung masuk ke dalam Ruang Guru tanpa sepatah kata pun.
Dia banyak berubah ya semenjak kejadian waktu itu *batin Zee, lalu ia langsung menuju ke lapangan karena sebentar lagu upacara akan dimulai
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Skip sampai Pengumuman Upacara,
"Anak-anak pada pengumuman kali ini bapak ingin memberi tau kalian bahwa kita kedatangan satu-satunya siswa yang melaksanakan Study Exchange atau Pertukaran Pelajar ke Amsterdam, yok mari nak Gabriel maju kedepan" ucap Kepala Sekolah
Lalu Gabriel dipanggil oleh Kepala Sekolah untuk diberikan beberapa pertanyaan, Ia muncul dari belakang ruangan didekat lapangan.
Setelah ia muncul, seluruh anak kelas 11 - 12 terkejut akan perubahan Gabriel apalagi anak perempuannya. Karena pada saat terakhir kali mereka melihat Gabriel saat kelas 10, Gabriel memiliki fisik yang kurang bagus (Pendek, Kurus tetapi memiliki wajah yang lumayan tampan pada saat itu).
Kelas 10 juga sama, seluruh mata anak perempuan memandang Gabriel
"Lah, itu kayak yang nabrak lu tadi dah kel" ucap Indira, salah satu teman Callie
"Ganteng juga ya, tadi gasempet liat wajahnya sih soalnya main langsung pergi aja" Ucap Lyn
Callie hanya diam saja, karena ia terbilang cukup cuek pada laki-laki.
Setelah upacara selesai, beberapa siswa-siswi pergi ke kantin karena disekolah mereka sehabis upacara selesai ada sesi istirahat selama 15 menit.
Rombongan Gabriel menuju kantin untuk membeli beberapa cemilan, saat mereka sudah sampai dan memilih tempat duduk Gabriel pergi untuk membeli Roti Bakar lalu kembali berkumpul bersama teman-temannya.
Saat mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba rombongan callie duduk di sebrang meja mereka
"Eh tadi si Gabriel nabrak si Callie njr, mana kaga dibantuin kagi padahal bocahnya jatoh" ucap Zee
"Parah lu Elll" ucap Adnan
Gabriel tiba-tiba merasakan perasaan yang sudah cukup lama tidak ia rasakan, ia sendiri tidak tau perasaan apa itu. Perasaan itu muncul saat ia melihat wajah Callie saat masuk ke kantin, kenapa kok gk dari pas nabrak tadi? karena pas Gabriel nabrak Callie, dia langsung lanjut jalan aja gk ngeliatin Callie.
Zee memerhatikan tatapan mata Gabriel saat melihat callie, tatapan itu sudah lama Ia tak lihat karena biasanya ia menatap perempuan dengan wajah datar
Tatapan mata itu kaya pas dulu dia liat ..... *Batin Zee sambil melihat mata Gabriel yang terbuka lebar dengan pupil mata yang membesar
Apa arti tatapan itu? apa alasan ia menatap wanita dengan wajah datar? dan sejak kapan? kalian bisa pantengin terus aja cerita ini, sorry ya itu pas akhir namanya gk aku sebutin karena bakal ada penjelasannya tersendiri. Jangan lupa Vote ya biar makin semangat up cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Familiar Sensation: Falling in Love (Callie Ella)
Random*Cerita ini hanya fiksi belaka "Padahal gua cuman mau dipandang baik ramah sama orang kok malah jadi beginiiii!!" "Kalau begini kejadiannya mending gw gk friendly ke semua cewek, karena friendly ini lah satu-satunya orang yang bisa bikin gw bener se...