bab 11

421 48 7
                                    

Pada pagi hari ini xiao zhan cukup sibuk untuk menyiapkan sarapan, ia sudah bangun sepagi mungkin untuk menyiapkan sarapan untuk nya dan Xian, setelah bersiap-siap untuk berkerja baru lah dia menyiapkan sarapan

Setelah semua sarapan sudah di siapkan zhan pun memanggil Xian untuk turun

"Xian ayo turun kita sarapan"

"Iyaa"

setelah Xiao zhan sudah menyajikan sarapan di atas meja baru lah xian turun dari tangga dengan sedikit kurang bersemangat

Zhan yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala dan sedikit tersenyum manis

Saat Zhan sedang mengaduk susu Xian pun dengan tiba-tiba memeluk zhan dari belakang,Zhan yang di peluk pun sedikit kaget di buatnya

Lalu Xian pun menaruh kepalanya di pundak xiao zhan sambil memejamkan mata

"Zhanzhan,aku ngantuk"ucapnya

Lalu ia pun menghadapkan wajahnya di ceruk leher zhan lalu menghirup aroma yang menguar dari tubuh zhan

Zhan pun tersenyum, tangannya pun mengelus kepala Xian lalu ia pun mencium pipi dan dahi Xian dengan kecupan sayang

" Ayo sarapan hmmm...bagaimana pun kau harus masuk kuliah"

"Hmmm"

Xian pun menegakkan tubuhnya lalu mengecup pipi zhan, setelah itu ia pun duduk di kursi makannya

"Ayo makan agar kau berenergi saat memulai pembelajaran nanti"

"Emmm...zhanzhan suap"

"Hah.....Kau sudah besar Xian, makan lah sendiri"

"Suapin satu sendok saja zhanzhan"

"Baiklah... Ayo buka mulut mu"

Xian pun membuka mulutnya,lalu zhan menyuapinya

Setelah selesai sarapan Xian pun pergi ke garasi untuk membawa motor nya

"Baiklah zhanzhan aku berangkat dulu"

"Emmm... Hati-hati di jalan dan jangan ngebut"

"Iyaa"

Cup

Setelah mencium pipi zhan, Xian pun menyalakan motor nya

"Sampai jumpa zhanzhan"

"Iya, daaa"

Setelah xian pergi zhan pun menaiki mobilnya untuk berangkat ke rumah sakit
.
.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka sejak keluar dari rumah

Lalu orang itu pun membuka kacamata hitam yang tertengger di hidung mancung nya

"Xiao zhan"ucapnya dengan suara yang sedikit berat

Ya dia adalah yibo, wang yibo
Ia terus memandangi zhan terus menerus dengan tatapan nanar

"Apa kau memang sudah melupakanku zhan, maafkan aku, maaf"ucapnya bersedih

"Apakah kita sudah tidak bisa bersama lagi zhan... Aku sungguh menyesal"

Setelah di tinggal pergi,sejak saat itu lah yibo pun menjadi orang yang sulit untuk saling berkomunikasi,dan terkadang ia tidak segan-segan menghajar bawahannya jika mood nya sedang buruk atau memperkerjakan mereka hingga lembur

"Ayo pergi"

Ia pun memutuskan untuk pergi saat zhan sudah berangkat berkerja

"Tuan, bagaimana dengan rumah sakit itu, kita harus memperbincangkan nya"ucap sang Sekertaris

" Hmm...mari bahas"

"Baik kita membahasnya akan di lakukan di restoran ***"

"Hmm"

Sang Sekertaris pun hanya bisa menghela nafas, bos nya sangat irit untuk berbicara....Untung saja ia sudah mengenal lama bosnya
.
.
.
.

TBC

~~~
Lanjut part 11

Bagi yang penasaran Xian itu pintar apa kagak atau kuliah apa yang dia ambil, kita bakal bahas itu nanti di part selanjutnya.

Dan maaf jika cerita nya singkat, soalnya ada beberapa halangan dikit hehehehe ok👍

Baiklah semoga kalian bahagia selalu
Dan jangan lupa suport nya ya beb😉👍

Dan jangan lupa buat ninggalin jejak di cerita ini ya sayang😘🔪

Ok sampai jumpa semuanya 😃❤





Hidden loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang