"Mmhhh." Lenguh Hinata disela-sela ciuman panas Sasuke yang kian kasar dan dalam melumat bibirnya. Kedua tangan Hinata mencoba mendorong tubuh bajingan mesum itu namun Sasuke telah lebih cepat menahan kedua tangan Hinata diatas kepala dengan satu tangan besarnya
Sasuke menyeringai melihat betapa tidak berdayanya Hinata yang berada dibawah kendalinya.
"Malam ini kau milikku." Bisik Sasuke pelan dengan suara rendahnya dan kembali membungkam bibir Hinata
Hinata menggeram menggelengkan kepalanya mencoba melepaskan tautan bibir mereka namun Sasuke malah semakin panas melumat bibirnya dengan satu tangannya yang terbebas kini meremas-remas payudara besar Hinata, merasakan secara langsung betapa lembut dan besarnya payudara bulat itu yang kian membakar gairahnya.
"Nghhh.." Hinata mendesah tertahan, tubuhnya bergerak rusuh mencoba menolak segala sentuhan Sasuke
"Jangan menolakku Hyuga, nikmati saja dan aku pastikan kau akan menyukainya." Bisik Sasuke menjilat sensual cuping telinga Hinata sebelum mendongakkan wajahnya untuk menatap wajah Hinata yang memerah padam
Sesaat keduanya hanya terdiam, dengan kedua manik berbeda warna itu yang terus beradu.
Hinata mengatur nafasnya yang memburu dengan manik amethys indahnya yang menatap sayu Sasuke yang berada diatasnya. Wajah cantik Hinata benar-benar memerah padam dengan bibir ranumnya yang telah membengkak karena ulah Sasuke yang melumat bibirnya dengan kasar.
"Kau benar-benar bajingan terkutuk tidak tau diri!" Umpat Hinata
Sasuke menarik sudut bibirnya sama sekali tidak tersinggung dengan umpatan kasar gadis Hyuga seksi itu "Umpat aku sepuasmu Hyuga tapi kau tetap akan membayarnya dengan tubuhmu ini." Bisik Sasuke sensual kembali mendekatkan wajahnya melumat kembali bibir ranum Hinata dengan kasar
Hinata hanya bisa pasrah tidak lagi memberontak karena Hinata tau jika ia tidak akan menang melawan keinginan bajingan mesum terkutuk seperti Uchiha Sasuke.
Sasuke melumat terburu-buru bibir ranum Hinata sedikit bersorak dalam hati saat melihat Hinata yang tidak lagi memberontak dan mulai membalas ciumannya.
Tangan kiri Sasuke masih betah meremas-remas payudara Hinata dengan tangan kanannya yang masih menahan kedua tangan mungil Hinata.
"Nghhh.." Hinata mendesah pelan saat ciuman Sasuke turun pada rahang dan lehernya
"Aku menyukai baumu Hyuga." Bisik Sasuke dengan suara rendahnya memberikan jilatan sensual disepanjang tulang selangka Hinata
Hinata merasa tubuhnya meremang, gejolak gairah mulai membakar dirinya dan Hinata sadar bahwa ia sudah sangat gila saat Hinata menginginkan lebih banyak lagi sentuhan Sasuke ditubuhnya.
Sasuke menyadari itu, ia menyadari segala respon yang diberikan tubuh Hinata akan sentuhannya dan Sasuke tidak bisa menahan seringai kecil yang menghiasi wajah tampannya.
Bibir Sasuke terus mengecup kulit leher Hinata sebelum turun menuju buah dada Hinata yang benar-benar menggugah selera. Dengan perlahan Sasuke mengecup lembut puting merah muda itu yang sudah tegak sempurna, menjulurkan lidahnya menjilat seputaran puting merah muda itu berhasil membuat tubuh Hinata bergetar.
Hinata memejamkan matanya merasakan sensasi geli dan basah saat Sasuke memainkan putingnya dengan lidah.
"Nghh.." Hinata kembali mendesah saat merasakan lidah Sasuke yang kian bergerilya menggoda putingnya
"Aku suka payudaramu Hyuga." Bisikan itu terdengar serak namun berhasil membakar habis gairah Hinata
Tanpa sadar Hinata menggigit bibirnya, menikmati bagaimana Sasuke yang mulai mengulum payudaranya menghisapnya dengan rakus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Nightmare ✔️
Fanfiction"Ayo bercinta Sasuke-kun?!" "Kau gila Hyuga?!" ••• Hinata memutuskan untuk menyerah akan perasaannya terhadap sang pujaan hati membuatnya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari desa, namun Hinata tidak menyangka kepergiannya malah membawa petak...