Menjadi Waria

41. Atribut waria semakin dalam, Melukai istri adalah dosa yang tidak bisa dia

Ketika Aesop menerima kabar bahwa Lin Feng terluka, dia sangat marah hingga langsung menghancurkan meja.

　Dia bekerja sangat keras untuk bulan pengorbanan, tetapi cucunya bersembunyi di rumah dan memukuli istrinya Sungguh... bocah ini benar-benar gatal dan tidak ingin dianiaya!

　Setelah akhirnya menunggu urusan pengorbanan bulan selesai, dia segera menyerbu dengan amarah yang telah dia kumpulkan selama beberapa hari tanpa henti dan dengan niat membunuh!

　Setelah turun dari pesawat luar angkasa, dia dengan marah berjalan menuju gedung utama, tetapi ketika dia sampai di gedung utama, kemajuannya melambat.

　...Apa yang terjadi dengan taman yang tiba-tiba muncul ini?

　Berjalan masuk dengan ragu-ragu, amarah Aesop tertahan oleh pemandangan yang berubah drastis di depannya... Mungkinkah yang terluka sebenarnya adalah bajingan itu? Melihat ke taman, sepertinya kepalaku yang terluka...

　Dulu ada halaman rumput luas di depan bangunan utama vila, sangat terbuka dan datar sehingga Anda bisa bermain akrobat dengan mecha di atasnya, tapi sekarang, halaman rumput ini telah berubah menjadi ladang yang penuh dengan bunga.Taman yang indah.

　Dilihat dari kejauhan, hamparan bunga yang rimbun tersebar secara teratur, dihiasi dengan beberapa jalan setapak yang dilapisi batu-batu hangat.Agak jauh dari situ, beberapa pohon bertebaran secara acak, terlihat sangat serasi dan hangat.

　Aesop langsung curiga kalau dia melihat ke tempat yang salah...

　"Hei, di mana kamu menyentuhnya?"

　"Hati-hati agar tidak terjatuh."

　"...Jika kamu melepaskannya, aku mungkin bisa berjalan lebih aman."

　" ... "

"Ah! " 　

"Jangan disengaja. Aku akan membantumu berjalan. " 　

"Hei! Jangan peluk pinggangmu. Kamu pasti sengaja melakukannya! Lepaskan! " 　

Mendengarkan suara yang datang dari balik pepohonan di kejauhan, Aesop membuka mulutnya kaget., ini, ini, ini, cucuku malah berbicara dengan nada membujuk, sungguh... sungguh menakutkan! 　

“Penjahat jahat, apa yang kamu lakukan bersembunyi di sini!” Suara seorang anak kecil tiba-tiba terdengar. 　

Aesop berbalik dan melihat cicitnya yang gemuk berdiri di belakangnya dan menatapnya... Meskipun namanya tidak terlalu bagus dan matanya sedikit tidak ramah, cucu seperti ini keluar untuk menyambut (?) dia. , itu masih membuatnya merasa lebih baik seketika. 　

Sambil membungkuk, dia mengeluarkan permen lolipop dari tangannya dan membujuk dengan nada menyanjung: "Aku bukan orang jahat, aku kakek Xiaoqi, Zeng. Lihat, aku bahkan membawakanmu hadiah. Jika kamu memanggilku kakek, aku akan menelepon kamu kakek." Bagaimana denganmu?" 　

Ice Cream melotot dengan tangan di pinggul, matanya diam-diam tertuju pada lolipop yang dikemas warna-warni, dan dia mencoba yang terbaik untuk menatap Aesop dengan wajah serius: "Kamu orang jahat, Ibu bilang kamu tidak boleh makan makanan yang diberikan oleh orang jahat. Benda!" 　

Ekspresi Aesop menegang: "Yah, aku bukan orang jahat. Begini, aku kakek orang tuamu, bagaimana aku bisa menjadi orang jahat?" Ice Cream mengerutkan keningnya, Kakek Mommy...