BABYGIRL

02 || Sad News For Her.

" Baiklah.. tujuan kita bertemu pada malam ini, ialah untuk menjodohkan Yu Karina dan Kim Winter. " ujar Seulgi.

" HAH? " kaget Karina dan Winter.

Jaemin yang merupakan sepupu Winter pun kaget, tambah senang juga. Akhirnya.. Winter sudah tidak jomblo lagi.

" Tapi.. "

" Tidak ada penolakan, Karina..! " ucap Seulgi dengan sedikit menaikkan nada bicara nya.

" Ayah.. Winter masih sekolah. Winter belum siap untuk menikah, apalagi membuat anak. " kata Winter, menatap sang ayah.

" Jika kamu belum siap.. maka kalian berpacaran saja. " ucap Taeyeon.

" Saya setuju "

Jeno membuka suara nya. Pikirnya.. jika di pernikahan Winter dan Karina.. dia mempunyai kesempatan untuk mendekati Jaemin, lalu.. melamar Jaemin di pernikahan sang kakak.

" Saya juga setuju..! "

Jaemin juga membuka suara. Pikirnya.. jika di pernikaha sepupu nya nanti, dia bisa menjadi teman Jeno. Dia tidak berani mengajak Jeno berteman sekarang.. karena Jeno terlihat sangat dingin dan menakutkan.

" Bagaimana dengan kalian berdua? " tanya Seulgi menatap istrinya dan Tiffany.

" Kami setuju. " ujar Tiffany dan Irene bersamaan.

Karina melirik Winter. Raut wajah Winter tampak seperti memikirkan sesuatu.. gadis polos itu benar benar takut saat malam pertama.. padahal, mereka belum membicarakan tentang pernikahan.

Karina kembali memalingkan wajah nya, tak ingin Winter menyadari bahwa dirinya melirik Winter.

Winter melirik Karina yang terlihat ingin marah..

Karina memikirkan kekasihnya saat ini.. bagaimana dia mengajak kekasihnya untuk mengakhiri hubungan yang telah berjalan 2 tahun? Jika dirinya mengajak kekasih nya untuk mengakhiri hubungan.. pasti kekasih nya akan mengalami stress.

" Huh.. "

Karina menghela nafas berat.

" Beri aku waktu untuk berbicara dengan nya. " ucap Karina.

" Aku? "

Winter menunjuk dirinya sendiri.

" Ya. " sahut Karina.

⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾

Di luar restoran.. tepatnya di tempat parkiran mobil.

" Kita setuju dengan perjodohan ini.. namun kita harus berpura pura saling mencintai, karena saya telah mempunyai kekasih. " ucap Karina.

Karina membuka ponselnya, lalu ia menunjukkan potret kekasih nya kepada Winter. Raut wajah Winter seperti bingung.

" Apakah kau halu? Chaewon telah memiliki kekasih pria. " ujar Winter.

" B- Bagaimana kau tau nama nya? Dan apa yang kau katakan tadi?? " tanya Karina.

" Aku mengetahui nama nya, karena dia adalah sahabatku.. dia telah mempunyai kekasih pria, kedua nya telah menjalani hubungan selama 3 tahun. Kekasih pria nya bernama Felix. " jelas Winter.

" Kau berbohong. Jelas jelas Chaewon tak memiliki yang lain selain diriku.. "

Karina masih tak percaya dengan kata kata Winter.

" Tch! Kau diam.. aku akan menelfon Chaewon sekarang. " ucap Winter.

Winter menekan kontak yang tertulis nama Chaewon.. lalu Winter menelfon nya.

" Halo? Ada apa Winn? "

" Chaee.. bolehkah aku menanyakan sesuatu? "

" Hmm. Silahkan Win "

" Siapakah kekasihmu? Aku lupa nama nya. "

" Felix. Felix adalah kekasih ku~ "

" Ohh.. kalo boleh tau kalian berapa lama pacaran? "

" Kenapa kau menjadi pelupa, huh? Aku dan Felix telah berpacaran 3 tahun. "

" Ah.. baiklah, terima kasih. Maaf gangguu~ "

Tutt.. Tutt..

Karina mendengar percakapan Winter dan Chaewon. Hatinya seperti ditusuk tusuk sekarang.. Chaewon telah berselingkuh selama ini.

Air mata Karina jatuh membasahi pipinya.

" Hey, jangan menangis.. "

Winter mendekati Karina.. lalu mengelus punggung Karina, agar Karina merasa tenang. Tapi tangisannya pecah.. Karina memeluk erat Winter, yang tengah berada di hadapannya.

" Hiks.. hiks.. " isak Karina.

" Terlalu erat.. tubuh mungil ku sakit. " Batin Winter.

⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾

" Mereka sangat.. "

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.

To Be Continued...