【3】 Alter Ego

O1:Miris

hii semua semoga kalian suka dan semoga ga terlalu berlibet di kepala kalian karena alurnya
Happy reading!

Pembaca yang baik pasti tahu apa yang harus dilakukan hehe
iya jangan lupa vote dn comment nya

***

   Memiliki orang tua kaya raya? Selalu memberikan apa yang anaknya minta? Itu merupakan kisah cerita anak anak yang sangat sempurna.

Tapi tidak dengan manusia bernama Jasver itu. Dia merupakan anak tunggal dari keturunan konglomerat yang memiliki kekayaan hingga bertriliunan bahkan lebih? Tapi ia tidak akan mengatakan hidupnya sangat sempurna. Karena saat sedari kecil, Jasver sangat kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Orang tuanya bahkan tidak melihat apa Jasver itu hidup atau tidak. Karena sama sekali tidak pernah berbicara seakan akan mereka menulikan telinga mereka dan membisukan mulut mereka.

Orang tua Jasver sangatlah orang yang gila harta dan sampai lupa dengan anaknya. Jasver sendiri juga tidak tahu apa pekerjaan orang tuanya itu.

Bagaimana bisa ada orang tua yang seperti itu? Tentu saja ada. Di dunia ini, semua hal yang tidak terjadi pasti akan terjadi. Termasuk diasingkan oleh orang tua kandung.

Jasver juga dilingkungan masyarakat tidak banyak berbicara, bahkan tidak pernah. Hanya menjawab dengan anggukan atau gelengan. Jasver juga kerap mendapatkan bullying dari orang di sekitarnya karena tidak pernah membuka suaranya.

Orang orang yang tidak memiliki hati nurani pasti akan membully orang lain dengan kekurangannya dan merasa bahwa dirinyalah yang paling SEMPURNA dan paling HEBAT diantara semuanya karena aksi bullying tersebut..

Jasver sering dipanggil bisu oleh orang orang. Disamping itu juga, Jasver adalah orang yang sangat pintar. Selalu mendapat peringkat tiga terbesar.

Dengan kepintarannya itu juga, Jasver sering dipaksa oleh teman kelasnya untuk membuatkan PR untuk mereka.

Jasver tentu saja tidak menolak dengan hal tersebut.

Kini juga, Jasver berada di kelasnya, yaitu kelas XII IPA-1. Baru saja memasuki kelas, Jasver sudah disemprot oleh iblis di kelasnya.

"Woi bisu! Tugas gue selesai belom?" tanyanya dengan nada songong. Jasver pun mengeluarkan buku orang itu dan memberikannya.

Orang itu menepuk bahu Jasver, "selamat lo kali ini,"

Orang tersebut itupun pergi meninggalkan Jasver. Jasver pun duduk dibangkunya yang paling belakang.

Jasver yang mendengar orang itu bahwa dirinya selamat kali ini membuat Jasver binggung. Apa ia akan bebas dari bully-an hari ini atau bagaimana?

Jasver pun membuka buku paketnya untuk ia baca diwaktu sebelum mau mulai pelajaran.

Saat Jasver lagi fokus belajar dan...

BRAKK

Dirinya terjatuh karena kursi yang ia duduki didorong oleh orang yang sering membully nya, dia bernama Dion.

Semua orang yang berada di kelas tertawa terbahak bahak merasa mereka semua puas dengan pertunjukkan yang sedang berlangsung itu.

Jasver pun berniat ingin berdiri, tapi lagi lagi orang yang membully Jasver menginjak tangan kanan Jasver. Jasver merintih pelan supaya tidak didengar oleh orang lain selain dirinya.

Bel masuk pun berbunyi, dari situ Dion yang ingin membully Jasver habis habisan itu hanya bisa berdecak kesal saja. "Kita lanjuti waktu istirahat!" Celetuk Dion dan langsung pergi dari kelas XII IPA-1. Jasver pun berusaha berdiri dengan bantuan tangan kirinya.