🌷03🌷

32 3 0
                                    

Waktunya pulang sekolah. Minji saat ini sedang menuju keluar sekolah tapi sebelumnya dia ingin mengantarkan beberapa surat dari salah satu Miss dari kelas sebelah untuk diantarkan ke ruang guru

Sesampainya di ruang guru ruangan sangat sepi sepertinya para guru udah pulang

"Ini jam berapa sih? Baru juga bubaran para guru dah pada ngibrit pulang. Mejanya Miss Nana yg mana ya?"

Ketemu juga mejanya. Minji senang dan langsung meletakkan berkas² tersebut

Entah perasaan Minji doang atau emang gimana tapi suasananya mencekam

Minji seketika melihat pintu keluar sangat jauh

Minji berjalan terus ke arah pintu keluar ga nyampe². Merasa ada yg janggal Minji langsung menghilangkan fikiran²nya

Saat hendak membuka knop pintu tiba² ia mendengarkan suara aneh dari pintu yg ada di belakangnya. Merasa ada sesuatu Minji mendekati pintu itu dan hendak membukanya. Saat akan membuka tiba²...

"AAAAAA"

"Loh Heeseung?"

Yups, Heeseung sama kagetnya dengan Minji sampai² ia menjatuhkan tumpukan kardus² yg tadi ia pegang

"Sorry² gua ga bermaksud bikin lo jatuh" Minji akhirnya menarik tangan dan membantu Heeseung untuk berdiri

Mereka membereskan kekacauan dan Minji membantu membawa kardus²nya

"Mau dibawa kemana?" Tanya Minji yg berjalan di sebelah Heeseung

"Disuruh Mang Wanto taruh di gudang"

"Bukannya ini tugas Mang Wanto sebagai kebersihan ya?"

"Dia lagi buru² mertuanya dateng ke rumah. Telat dikit bisa kena amuk si Mamang" jelasnya Heeseung

Minji hanya manggut² aja dengernya

"Tapi tadi ruang guru tumben sepi banget, padahal ini baru jam set 5" -Minji

"Iya, biasanya walaupun anak² dah pulang mereka masih nugas di ruangannya"

Setelah mereka meletakkan barang di gudang Heeseung meneraktir Minji es daun ijo di depan sekolahan

Minji tenang meminum es nya, tapi agak lain sama Heeseung yg duduknya resah kayak ulet kepanasan

Minji sadar bahwa Heeseung ingin mengatakan sesuatu akhirnya Minji duluan yg membuka suara

"Kenapa Hee?" Tanya Minji

"Hehe lu peka juga ya" Heeseung cengengesan aja sampe gigi kering

"Emm, gua mau tanya dong soal Yeji"

"Dong deh. Cieee napa nihhh. Tanya aja udah g usah sungkan"

"Ah apaan sih" pipi Heeseung seketika merona tapi ia langsung berbalik membelakangi Minji sebelum bertanya lagi

"Gua pengen beliin sesuatu buat Yeji kira² apa ya?"

"Ihirr dalam rangka apa nih? Mau nembak lu?"

"Heh kagak, gua belum brani macarin anak orang"

"Yahh cimin. Terus buat apa?"

"Eee yaa cuman ee cumannn ah iya buat imbalan karena dia udah beliin oleh², iya oleh²"

Minji hanya ber oh ria

"Yg aku tau Yeji mempunya barang fav yaitu tas"

"Yeji suka belanja tas?"

"Ga sih, Yeji bukan orang yg seperti itu. Tas itu sangat berharga baginya karna itu adalah pemberian dari kakel kita yg baru lulus taun kemaren"

"Hah, siapa?"

NavilleraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang