List ini dibuat untuk diri sendiri sebagai pengingat manhwa apa saja yang pernah dibaca.
Pecinta Historical Romance🥀🥀
.
.
.
Note: Rating berdasarkan penilaian pribadi saya, semoga tidak ada yang tersinggung terhadap hal ini.
⭐ = Absolutely fav
✅ =...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul: Simbiosis Antara Kelinci dan Panther Hitam Pencipta: Mogin, Sadam, Yadam Genre: Komedi, Drama, Fantasi, Historical, Romansa, Supernatural Sumber: Kakaowebtoon Status: Tamat (150 chapter) Rating: 8,5/10
Vivi merupakan seekor siluman kelinci. Namun berbeda dengan siluman yang lainnya, dia tidak bisa berubah menjadi manusia dalam 3 tahun setelah kelahirannya seperti siluman yang lain. Itu membuat Vivi si kelinci dibuang oleh keluarganya ke wilayah panther hitam dengan harapan dia mati saja.
Tetapi tidak disangka dia diselamatkan oleh Ahin seekor siluman panther hitam yang berasal dari keluarga bangsawan. Ahin berencana memakan Vivi namun dia masih belum yakin apakah Vivi hanya seekor kelinci biasa ataukah seekor siluman yang bermasalah. Hari-hari dilalui Vivi dengan keresahan karena takut dimakan, sedangkan Ahin berusaha melakukan segala cara untuk mengetahui identitas sang kelinci. Bagaimanakah nasib Vivi pada akhirnya? Apakah dia akan bisa berubah menjadi manusia? Apa yang terjadi apabila Vivi berubah menjadi seorang wanita yang cantik? Semuanya masih menjadi rahasia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.