Melvin lagi duduk duduk dikantin sama nesaaaa.
"Abang Lo kok cuek banget ya setelah punya temen baru"tanya nesa
"Yaa mana gue tau"
"Prasa ku keknya Abang Lo udah nyaman Ama tu orang"
"Hah! gaboleh"
"Kenapa?"
"Abang cuma buat aku gaboleh ada yang milikin"
"Sayang amat neng"
"Bacod"
Brakh!
"ASU!"teriak nesa yang kaget meja yang mereka duduki di pukul keras.
"Oh jadi ELo?"
"Melvin"panggil Marvel yang tadi menggebrak mejanya.
"Huh? Iya? Kenapa?"tanyanya setelah mendongak.
Ternyata ada temennya yang tadi di belakang Marvel.
"Nanti Lo pulang sendiri ya gw mau nganterin Sena dulu"
Oh! Sena namanya.
"Lo goblok apa bego si anjing. Adek Lo yang penting goblok malah milih yang baru"
"Yaudah sih kan dia yang milih kok Lo sewot"jawab Sena dibelakang Marvel.
Nesa beralih menatap Sena dengan datar.
"Hey bangsat Lo cuma orang baru disini jangan merasa Lo yang pertama buat Marvel"
Sena melirik nesa dan Melvin dengan tak kalah julid.
"Biasa aja anjeng gausah julid asu.gw diem diem Bae lu julidin"Melvin?
"Yaudah sih wir"jawab Sena lagi.
"Yaudah Lo pergi aja bangsat remahan gak diajak tau gak"usir Melvin
"Cukup!"tegur Marvel.
"Napa gak trima?"Melvin lagi?nesa cuma diem diem Bae.
"Pergi Lo berdua bangsat ganggu hidup"
"Kalo gak mau?"Sena bangsat.
"Jancok Lo pergi apa gue tendang muka lo?"waduh wirr Melvin takut? Gakdulu.
"Udah Sena udah ayo kita pergi"ucap Marvel sambil menarik tangan Sena.
Sena seketika melihat ke arah mereka berdua sambil menjulurkan lidahnya.
"BAJINGAN MATI AJA LO BANGSAT"teriak Melvin menghebohkan semua orang yang ada dikantin.
Melvin hendak berdiri ingin mendatanginya namun ditahan oleh nesa.
"Vin udah Vin"
"Aduhh takutt"jawab Sena disana.
Wah! Kali ini Melvin benar benar berdiri dan mendatangi nya.