06. MAY - bingung

67 26 6
                                    

Akhirnya setelah kejadian yang dimana Yeosang tidak sengaja menabrak pujaan hatinya itu dan sekalian tukeran nomor telepon sudah mulai berlalu.
Seperti hari berganti dengan bulan

Yang artinya Yeosang dan pujaan hatinya, Choi Jongho. Sudah sering mengobrol bareng, dan sudah tidak ada rasa canggung dari Jongho saat Yeosang mulai berbicara kepada nya.
Ya terkait sudah 4 bulan mereka sering mengobrol dan bermain bersama.

Tetapi... Yeosang masih belum mengungkapkan perasaan nya kepada Jongho, karna ia takut.
1. Takut Jongho menolaknya dan
2. Takut Jongho pergi dari kehidupan nya, dan menjadi orang asing.

Sebenarnya teman - temannya sudah menyuruh Yeosang untuk segera confess kepada Jongho sebelum di embat sama seseorang
Dan juga memberi semangat untuk Yeosang.

Yeosang sebenarnya sudah ada niatan untuk mengungkapkan perasaan nya, tapi saat ia sudah di depan Jongho tiba tiba saja ia nge blank dan lupa untuk mengungkapkan perasaan nya.
Terkadang jantung nya juga tiba tiba berdetak kencang.

Huft... Yeosang pusing.
Sebenarnya dia punya caranya sendiri.
Yaitu ;
1. Mengungkapkan perasaan nya lewat long text
2. Mengungkapkan perasaan nya lewat bot confess
3. Lewat kertas atau surat cinta
4. Mengungkapkan perasaan nya dengan coklat dan boneka.

Sret

"Huh..." Ia pun menghela nafasnya pasrah. Karna ia benar benar pusing untuk mengungkapkan perasaan nya pada pujaan hatinya. Choi Jongho

Srek

Lalu ia pun merobek kertas tersebut dan menggulung gulung kertas itu dan membuangnya pada tempat sampah yang berada di sampingnya.

"Kenapa sih Sang? Dari tadi Hyung liat kamu kayak lagi ada masalah, kenapa? Coba sini cerita" ucap Namja pendek itu yang sedang fokus pada laptopnya itu. Hongjoong

"Yeosang lagi pusing mau nembak pujaan hatinya pake apa !!" Teriak Mingi dari arah dapur

"Owh Yeosang udah mulai suka sama seseorang" ucap seorang Namja cantik itu yang datang ke arah nya dan jg Hongjoong
sambil tersenyum manis. Kim Seonghwa

"Eh Seonghwa Hyung.. hehehe" ucap Yeosang sambil nyengir,
'Yah ketauan...' Ucap nya dari dalam hati

"Nih dimakan ya Yeosang, maaf ya minuman nya jus jeruk, soalnya Hyung cuma punya itu buat minuman" ucap Seonghwa saat sudah menaruh makanan dan minuman di meja

"Ah ga papa Hyung.. em Seonghwa Hyung boleh tanya ga?" Tanya Yeosang pada Seonghwa,

"Itu.. pas Hongjoong Hyung nembak Seonghwa Hyung gimana? Maksudnya cara nembak nya gimana?" Tanya Yeosang

Seonghwa pun terdiam sebentar untuk mengingat kembali 3 tahun yang lalu, saat dimana Hongjoong nembak Seonghwa dengan sebuket bunga, coklat dan boneka sambil menyanyi kan lagu

"Hm... Kalo seinget Hyung.. cara nembak nya itu, Hyung dikasih coklat, buket bunga, boneka terus Jongie juga nyanyiin lagu pake gitar" ucap Seonghwa

"Owh... Apa gue pake cara gitu kali ya?" Tanya Yeosang

"Eh jangan deh.. dia kan ga terlalu suka sama yang manis, tapi dia nya yang manis. Kalo buat nyanyi gue... Gue bingung mau nyanyiin lagu apa buat dia arghh tau ah pusing." Jawab Yeosang, ia pun mengacak-acak rambutnya

"Udah lah Sang, meningan kata gue lu make cara yang ada di kertas itu aja" ucap Mingi dari belakang sambil membawa sebuah cemilan

"Apa mau make cara mantan pacar Hyung aja Yeosang?" Tanya Seonghwa sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya.

"Loh?? Seonghwa Hyung punya mantan pacar? Gue pikir lu itu belum pernah pacaran" ucap Mingi

"Hehe, aslinya sebelum kenal Jongie,  Hyung pernah di tembak sama Leedo, tau kan?" Tanya Seonghwa pada Mingi dan Yeosang

"Oh iya tau tau, yang itulah Tiang" ucap Yeosang pada Mingi yang sedang berpikir

"Oh iya iya iya, baru inget" ucap Mingi lalu melirik Hongjoong yang sedang menahan kesal nya, ya sepertinya Hongjoong cemburu.

Ya bagaimana tidak cemburu?
Seonghwa menceritakan tentang mantan kekasih nya di depan nya.

"Ekhem." Dehem Hongjoong, Seonghwa pun menolehkan kepalanya ke belakang.  Mata Seonghwa dan Hongjoong bertemu.
Yang bisa Seonghwa lihat adalah Hongjoong berbicara tanpa suara itu kepada diri nya, setelah itu Hongjoong menutup laptopnya dan membawa nya pergi dari sana.
Tapi sebelum Hongjoong benar benar pergi ia menyempatkan untuk membisikkan sesuatu di telinga Seonghwa yang sukses membuat diri nya terdiam disana dengan sebuah tona merah di pipinya.

"Cagiya, setelah ini mari berbicara sebentar, untuk memilih sebuah benda yang akan kupakai saat menghukum mu."

"Setelah ini mari kita pulang kerumah, aku tidak sabar untuk menghukum mu Kim Seonghwa."

 
TBC

Me and you

By

Starrynight0831

Me and You. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang