gentara samudra, ia lah yang selalu dijuluki papa muda oleh teman" nya karena mengasuh anak perempuan berumur 4 tahun yaitu, sopana andita, terdengar lucu anak kls 2 sma sudah dipanggil papa.. tapi itu ga jadi masalah bagi gentar karena gentar bahag...
notes!: sebelum membaca pastikan terlebih dahulu melihat desk, agar tau siapa saja char yang ada dicerita ini, boboiboy indonesian version!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prolog-00
Hujan yang deras melanda kota Jakarta terus menerus tidak berhenti dari tadi pagi, lelaki yang sedari tadi memandangi hujan lewat jendela kelas mendengus kesal. ' kapan hujan nya berhenti jir ' pikir lelaki yang duduk dibangku kls 2 sma yaitu gentara samudra. Anak yang terkenal disekolah karena kenakalan dan keausilannya— tak lama dari itu seorang perempuan datang kemeja nya
"wot tar, mana uang kas lu njing" ah, ternyata perempuan itu hanya ingin menagih uang kas gentar yang sudah nunggak 2 bulan "besok gau bayar fan "
"Halah kampret, besok terus njir kapan dibayar nya?!" Karena penuturan kata gentar membuat perempuan yang berada dihadapan gentar kesal, ya, orang yang ada didepan nya itu adalah adik perempuan nya lintar pratama yaitu taufanya laveria— "gua gamau tau sekarang juga lu bayar uang kas lu"
"Jir, besok lah fan, atau mau lu gua bilang abang lu kalo elu yang ngerusakin boneka pikachu nya?" Tanya gentar, yang berhasil membuat taufan kicep kalo soal abang nya dia langsung diem apalagi dia pernah ngerusakin boneka kesayangan abang nya itu
"Anjir! Ngaduan lu tai, udahlah males gua" taufan pergi dari kelas gentar, tentu saja gentar sangat senang karena ia ga jadi bayar uang kas.
Skip saat pulang
bell pulang sekolah berbunyi nyariin sampai semua kelas mendengar dan bersorak riang, termasuk gentar juga ia sudah muak dengan pelajaran pelajaran itu, tapi sayangnya saat ingin pulang hujan tetap setia membasahi kota Jakarta. Gentar sangat kesal karena ia ingin sekali cepat cepat pulang kerumah Tanpa ba bi bu lagi ia menerobos hujan yang deras itu, sementara satu temen nya yaitu fadhil raditya meneriaki nya— "woy gen! Lu ngapain nerobos hujan, woy! Lu budeg ya!" Teriakan fadhil diabaikan oleh gentar
Gentar memang anak yang sangat keras kepala mau dibilangin berapa kali pun ia tetap gabakal ngedenger— hujan terus membasahi kota dan tubuh gentar yang sedang menerobos hujan. Gentar mendengar suara tangis anak kecil, saat menoleh ke toko sembako yg sedang tutup itu— ia melihat anak kecil yang sedang menangis sembari memeluk kaki nya
Gentar merasa kasian dengan anak kecil itu, akhirnya ia menghampiri anak kecil itu "hai dek, kamu ngapain disini? Lagi hujan loh" anak kecil itu hanya diam tak bersuara hanya terdengar tangis nya saja
"Eum.. kalo kaka boleh tau nama kamu siapa?"
"...s-sopan" ucap anak itu yang terdengar tidak terlalu jelas "..sopana andita.." anak kecil itu menyebutkan nama panjang nya
"Orang tua kamu dimana?" Tanya gentar, masa anak sekecil ini ditinggalin disini? Ortu nya goblok atau gimana ini "g-gatau.. sopan gatau, b-bunda dimana.."
'Kaya nya ni anak dibuang ama ortu nya' pikir gentar—
Grep
Gentar kaget saat anak kecil yang bernama sopan itu memeluk nya dengan erat, gentar juga bisa merasakan bahwa tubuh anak ini gemeter, gentar membalas pelukan sopan "B-bunda ninggalin s-sopan..." ucap sopan dengan lirih
"Shh, jangan nangis.. kalo boleh tau ayah kamu dimana?" Tanya gentar, yang membuat sopan semakin mengeratkan pelukan nya. Mungkin sopan masih takut untuk menceritakan semua nya— "s-sopan gatau.. d-dimana papa, d-dari kecil s-sopan ga pernah, ngeliat p-papa.."
WOYLAH??? YANG BENAR SAJA? anak ini dari dia masih bayi ga pernah ngerasain kasih sayang papa dan ga pernah ngeliat papa nya, itu bunda nya ngapa kaga mau anak nya ngerasain sosok papa, gentar benar benar ga habis pikir ama ortu nya itu "udah ya jangan nangis, ada kaka disini, mau ikut kaka ga kerumah?"
Sopan hanya mengangguk pelan, tubuh mungil itu diangkat oleh gentar. Gentar mengambil kardus yang ada didekat nya untuk dijadikan payung agar sopan engga terkena hujan "papa.. papa kenapa ujan ujanan??"
LOH EH?? PAPA? PAPA? bisa bisa nya gentar dipanggil papa
segini dulu sekian terimakasihhh jangan lupa voteand komen
