Mwo?

1.3K 118 13
                                    

"Honey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Honey.. mengapa Jihu jadi sering menangis?" Heran V, terhitung sudah 3 harian ini Jihu menjadi sering menangis, ia bahkan terus meminta di gendong oleh Rosé.

"Haruskah kita membawanya ke Rumah Sakit?" jawab Rosé

Rosé baru saja keluar dari kamar mandinya, lalu ia langsung mengambil alih Jihu dari suaminya, terlihat raut kesedihan saat menggendong Jihu.

"Kau menangis?" V mengambil alih Jihu lagi, kemudian ia menenangkan Rosé di pundaknya

"Yeobo..."

"Ada apa? Apakah kau sakit? Atau mungkin ada sesuatu yang terjadi?" Tanya V memastikan Rosé baik-baik saja.

Di kedua pundaknya, ada dua wanita yang menangis, Rosé di pundak sebelah kanan, sementara Jihu di pundak kirinya.

"Yeobo..." kata Rosé menggantungkan perkataannya lagi

"Ada apa? Katakanlah, aku siap mendengarnya.."

"Atau, mungkin kau kelelahan? Gwaenchana Rosie.. biar aku yang mengurus Jihu, kau beristirahatlah" tambah V, tidak tega melihat Rosé menangis seperti itu

"Aaa...aa.... mianheeeeee....." tangis Rosé malah semakin keras

"Ada apa? Lihatlah, Jihu semakin menangis mendengar tangisanmu" V berusaha menenangkan keduanya

"Yeobo.. aku harus bagaimana?" rengek Rosé, yang membuat V semakin mengkhawatirkannya

"Aigooo.. mianhe.. apakah aku melakukan kesalahan?" V akhirnya membawa Rosé dan Jihu untuk duduk di sofa, dengan Rosé dan Jihu masih bersandar di pundak V.

"Bicaralah ketika kau sudah merasa tenang" kata V mencoba menenangkan kedua wanitanya

Setelah beberapa menit, Rosé merasa sedikit tenang, namun tampaknya Jihu masih menangis.

"Jihu ya, mianhe..." Rosé menyiapkan bantalan, ia ingin mencoba memberikan asi nya pada Jihu

"Sebenarnya ada apa dengan kalian? Apakah wanita memang seperti ini? Susah di mengerti? "

"Yeobo.. berikan Jihu padaku" Rosé bersiap untuk memberikan asi untuk Jihu

"Jihu ya.. Mommy mianhe..." ujar Rosé pelan, iapun segera memberikan asi pada Jihu

"Daddy mianhe..." Tambah V, merasa bersalah

"Argh..." ringis Rosé

Rosé merasakan nyeri saat Jihu mulai menyusu, rasanya memang sedikit aneh bagi Rosé, kedua payudara nya terasa lebih nyeri dan sakit saat baby Jihu mulai menyusu.

"Apakah baby Jihu menggigit nya?" tanya V, sementara Rosé terlihat tidak nyaman saat Jihu semakin mempercepat gerakan mulutnya.

"Aaaa............... " Jihu mulai menangis lagi, seolah ia menolak untuk meminum asi nya

SLOW DANCING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang