Kami berjalan berputar sampai kemudian kami melihat ada sepasang suami istri yang sedang memilih pakaian kerja wanita. Akupun berbisik kepada istriku untuk memulai aksinya ditempat itu. Istriku pun segera memilih baju didekat mereka sambil kutemani, saat ini aku melihat sang suami tadi sibuk membantu istrinya memilih baju kini mulai melirik keistriku yang ada disebelahnya persis. Aku tahu betul apa yang sedang dilihatnya dan dipikirkan saat ini karena Tank Top yang dikenakan istriku memiliki potongan rendah dibagian dadanya sehingga bisa terlihat dengan jelas belahan payudaranya yang putih dan menggoda.
Istriku kemudian menjatuhkan baju yang dipegangnya tepat dikaki sang suami itu.
“Oh…Maaf Mas permisi “kata istriku kepada sang suami sambil menunduk mengambil
Mata lelaki itupun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat payudara istriku yang terlihat dengan jelas saat istriku menunduk mengambil pakaian.
Tanpa kuduga tiba-tiba sang istri dari lelaki itu segera mengajak pergi sambil meletakkan baju yang tadi sudah dipilihnya. Mungkin sang istri kesal karena istrinya memperhatikan wanita lain.
Kamipun segera berlanjut berkeliling untuk mencari tempat dan ide yang lebih gila lagi untuk dilakukan.Tak sengaja mataku pun tertuju kearah ruang ganti pakaian yang letaknya ada dibelakang kasir, akupu segera bergegas menuju keruangan itu dan melihat keadaan di sekitarnya. Ada dua ruang ganti di ruang 1 ada seorang wanita yang sedang menunggu pasangannya yang sedang berganti pakaian dan disebelahnya ada 2 orang lelaki yang sedang menunggu temannya yang sedang didalam.
Dua orang lelaki itu aku rasa sedang menunggu temannya yang juga lelaki,ini aku tahu karena melihat dari cara mereka berbicara dengan yang ada didalam menggunakan bahasa yang boleh dibilang sedikit kasar/mungkin bahasa kaum lelaki. Bagiku ini kesempatan emas yang memang sudah kuimpikan dan kubayangkan sebelumnya.Tanpa menunggu lama akupun mendatangi istriku yang sedang memilih baju untuk segera mencobanya diruang ganti dan menjalankan rencana yang tadi sudah kami sepakati berdua.
“Pah, Papa yakin orang itu ngga berbuat macam-macam ke mama?”tanya istriku ragu
“Sudahlah sayank aku tidak akan jauh dari tempatmu kok”jawabku meyakinkan
Sesuai dengan rencana aku memang tidak mengikuti isriku ke ruang ganti tapi tetap mengawasi dari tempat yang tidak terlalu jauh untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Tepat disaat istriku sampai orang yang ada diruang 1 keluar dari ruang ganti dan kini giliran istriku yang masuk ke ruang ganti tersebut dan kini kulihat orang yang ada di ruang 2 memperhatikan istriku dengan seksama dari atas ke bawah.Ruang Ganti itu hanya tertutup oleh sebuah kain yang ditarik dari ujung kir ke ujung kanan untuk menutu orang yang sedang ganti didalamnya.Dari posisi yang tidak terlalu dekat aku bisa melihat dengan jelas bahwa istriku sengaja menarik kain itu dengan keras sehingga meskipun kain itu sampai ujung bagian kanan tetapi dibagian kirinya menjadi sedikit terbuka karena tarikannya yang terlalu keras.Celah yang sekitar 10 cm itu sudah cukup membuat orang yang sedang berada di luar ruang 2 bisa melihat apa yang sedang terjadi didalam ruang 1.