"Ghina" ucap ali kaget
"Kamu mau nikah???aduh aku sayang sama kamu" Ghina segera memeluk ali "eee" ali merasa risih
"Ehem, maaf karyawan baru gak usah keganjengan deh lepas atau kamu saya pecat" kata prilly memukul meja
Ghina langsung melepaskan pelukannya
"Bukannya anda yang keganjengan, anda telah merebut pacar saya" ucap ghina tak kalah... "Dia gak pernah rebut gue dari elo! Gue cinta sama dia dan bukan sama elo... Dia jodoh gue dia masa depan gue bukan elo" sambung ali ceplas ceplos karena emosi, "ali! Kamu apa apaan sih dulu kmu bilang kamu mau nikah sama aku" ucap ghina berbohong
"Permisi" prilly hendak pergi dari tempat memualkan itu tetapi ali menahan tangannya
"Sejak kapan gue akan nikahin elo??? Itu kayaknya cuman mimpi elo deh" ujar ali akan menempeleng ghina
"Ali stop" prilly menahan tangan ali yang akan menempeleng ghina
"Kenapa prill? Kenapa kamu nahan aku untuk tempeleng cewe belagu dan pembohong kayak dia" ali meninggikan suaranya sedangkan ghina hnya menangis
"U..udah ghin elo gak usah nangis gue gak mau di butik gue ada keributan" ucap prilly menenangkan ghina
"Prill jangan pecat gue, gue mohon..." Pinta ghina dengan air mata buayanya
"Iy..iya gue gak pecat elo kok" ucap prilly ghina pun langsung pergi dari hadapan mereka berdua dan membawa baju yang mereka pesan
"Ali elo kenapa sih?" Tanya prilly melihat ali memegang dahinya
"Elo belain dia! Sementara gue yang benar" jawab ali melihat prilly lekat lekat "gue gak ngebela siapa siapa li, gue gak mau ada keributan disini" ucap prilly, "sekarang kita pulang" ucap ali acuh " ha?? Terus bajunya??" Tanya prilly " suruhkaryawan elo anter ke rumah gue " ucap ali dan menarik tangan prilly*********
"Ma pa ali pulang" ucap ali datar dan segera naik untuk kekamarnya
"Ly, ali kenapa?" Tanya om indra namun prilly tak menjawab ia berlari dan masuk kekamar ali
"Ali" panggil prilly dan memegang pundak ali
"Hmm, elo mau pulang? Biar gue anter" tanya ali yang sepertinya mengusir prilly
"Pulang?iy..iya gue mau pulang" jawab prilly menahan tangisnya
"Gue anter" kata ali malas
"Ngga gue bisa pulang sendiri" prilly segera keluar dari kamar ali, ali hnya cuek sepertinya ia sedang badmood
"Tante om ily pulang dulu" pamit prilly, "loh alinya?"tanya tante resi
"Ily naik taxi" prillypun segera keluar dari rumah itu...om indra dan tante resi hanya menggeleng kepala*********
"Bun, ily pulang" salam prilly dan segera naik tangga, "ali mana?" Tanya ayah vino ayah prilly
"Ily pulang naik taxi yah"
"Arghh" prilly membanting pintu sekuat mungkin
"Gue tau, gue akan menikah bukan karena cinta..." Prilly terisak dalam tangisnya... "Gue tau elo masih cintakan sama ghina cuman elo terpaksa putusin dia karena elo udah dijodohin"
"Makanya elo emosi banget"Ali Pov
Li elo kenapa sih? Elo ngebiarin prilly naij taxi?? Kenapa jga gue harus ketemu sama tuh cewek.. Pasti sekarang prilly mikir yang ngga ngga mungkin skarang dia nangis dikamarnya
"Ali ada kiriman" ucap mama resi
"Buka aja maa itu baju pengantin" gue teriak agar suara gue kedengeran oleh mama gue
Arghhh kenapa juga gue kyk gini!Ali end POV
Hai sorry pendek next? Yes or no?