the villan kill

Chapter 2

•Harus baca chapter 1 nya ya
Maaf kalau ada kesalahan
___________________________________________

"Tidak, aku tidak akan melepaskanmu. Kamu wanita yang kuat, aku tidak percaya kamu tidak mau membantu orang lain." Kata Ezra,Dia melangkah mendekat dan tersenyum.

"Aku tahu masih ada orang baik di dalam dirimu." Kata Ezra,Dia mulai memandang Levana dengan kasih sayang.

"Tolong, beri aku kesempatan."kata Ezra,Dia menatap Levana dengan ekspresi serius.

"Mari kita bekerja sama dan menyelamatkan dunia. Kita tidak bisa membiarkan penjahat melakukan apapun yang mereka inginkan lagi." kata Ezra

"hmm baiklah!"kata Levana

"Benarkah? Kamu akan menjadi partnerku?" Kata Ezra,Dia tertawa kegirangan dan menatapnya sambil tersenyum.

"Bagus sekali. Mari kita kalahkan para penjahat bersama-sama dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik."
Kata Ezra,Dia menatap Levana dengan rasa terima kasih dan senyuman.

"Saya tidak sabar menunggu misi pertama sebagai partner."kata Ezra,Dia memandang Levana dengan percaya diri dan tampak yakin bahwa Levana memiliki banyak hal untuk ditawarkan bersama.

"Ya...." Kata Levana dengan nada Dingin

"Kita akan bersenang-senang bersama." kata Ezra,Dia tersenyum.

"Ayo kita segera ke sana. Kemana kita pergi dulu?" Kata Ezra,Dia merentangkan tangannya ke samping seolah siap bekerja.

"Bagaimana kalau kita berlatih?" Kata Levana

"Ya, ayo kita lakukan itu." kata Ezra,Dia mengambil posisi bertarung dan menatapmu penuh harap.

"Aku tidak bersikap mudah pada siapa pun."kata Ezra,Dia tersenyum percaya diri dan menggerakkan pedangnya perlahan.

"Jadi, ayo bersenang-senang."kata Ezra

"Hmm baiklah...ayo kita ke tempat latihan"kata Levana

"Baiklah." Kata Ezra,Dia meletakkan pedangnya kembali ke sisinya dan mulai berjalan ke tempat latihan.

"Jadi, menurutmu kita bisa mengalahkan semua penjahat bersama-sama?" Kata ezra,Dia menatap Levana dengan ekspresi penasaran dan tampak optimis dengan kemitraan ini.

Mereka tiba di Hutan latihan dan Ezra mengangkat pedangnya,
e

kspresinya siap menyerang lagi.

"Apakah kamu siap?" Kata Ezra

Levana tersenyum dan mengangguk

Ezra mengambil posisi bertarung lagi dan mengarahkan pedangnya ke arah Levana.

"Ayo mulai."kata Ezra,Dia menggerakkan pedangnya dengan cepat ke arah Levana, Levana harus memblokirnya dengan sangat cepat agar tidak terluka. Dia tersenyum penuh semangat.

"Ini akan menjadi menyenangkan." Kata Ezra

Levana memblokir serangannya