bab 4

21 2 0
                                    

Aksa masih memohon agar pintu kamarnya di buka oleh bodyguard sedang deren dan Niko sudah di antarkan pulang kerumahnya masing-masing karena hari juga sudah tengah malam

Gue emang saudara ngk guna arkh" Aksa

Maafin gue tan,ini semua gara-gara gue , gue emang ngk guna Tristan gu manusia yang ngk berguna buat apa sih gue hidup akhhh" Isak Aksa di pintu

Kemudian Aksa mengambil wudhu dan melakukan sholat

Ya Allah bantulah saudara hamba mengapa ya Allah dia harus merasakan semua ini hiksss apa salahnya Allah tolong selamatkan Tristan ya Allah hiksss " doa Aksa kemudian dia selalu berdzikir tanpa henti  untuk keselamatan saudara  selama 1 Aksa melakukan semua itu dirinya sudah menahan kantuknya Alhasil ia tertidur di atas sejadahnya

-pagi-

Aksa mulai membuka matanya dan menjernihkan penglihatannya

Selamat pagi sayang" ucap seseorang yang sedang memangku kepala Aksa

Papah?!!!" Aksa

Sudah bangun sayang ?!! Ayo bersihkan dirimu lalu turun sarapan" Wiliam membelai rambut Aksa

Aksa berdiri langsung ingin keluar dari kmarnya

Berhenti Taksa!!! " Wiliam membuat Aksa berhenti

Kau ingin kemana??!!!

Menemui saudara ku!!!!

Saudara sedang kelelahan sayang!!!" Wiliam membuat kebingungan Aksa

Apa maksud papah hah!!! Apa yang papa lakuin sama tristan !!!" Aksa mendekati Wiliam

Pelan-pelan jika berbicara sama orang tua sayang duduklah terlebih dahulu papah akan menceritakan pengalaman papa kemarin" Wiliam mendudukkan Aksa di kasurnya

Kau tahu nak kemarin malam aku sudah membuatnya tertidur dengan nyenyak!!" Tutur Wiliam dengan bangga

Papa tidak menyakitinya kan??!!"Aksa

Aksa Aksa seperti kau belum mengerti" senyum mengejek

Aku menidurkan dengan sabuk ku ini sa " Wiliam

Degg

PAPAH!!!" bentaknya lalu ingin meninggalkan Wiliam tetapi tangannya langsung di cekal

Tutup pintunya!!!" Titah Wiliam kepada bodyguard yang ada di depan kamar Aksa

Jangan memotong cerita papah Aksa!!!

Kenapa pah hikss.." Aksa

Kenapa menangis sayang" Wiliam langsung mengusap air mata Aksa

Papa hanya melakukan hal yang wajah apakah menidurkan anak sendiri salah hmm??" Wiliam

Tapi cara papa salah pah" Aksa

Tapi papa bahagia sa!!! Tristan juga merasa menderita sa kau tahukan jika dia menderita maka papah akan bahagia jadi itu cara yang terbaik .

Jangan menggangu Tristan terlebih dahulu sayang mungkin dia masih menikmati rasa cambukan ku

HENTIKAN PAHHHHHH" teriak Aksa

Tenang sayang papah juga sudah melakukan 50 kali cambukan jadi mungkin tidurnya akan lebih nyenyak

Hiksss Tristan hiksss" Isak Aksa sambil menutup telinganya

Kenapa papah ngalakuin semua itu hiksss kenapa pahh " Aksa

Itu hadiah untuk ulang tahunnya setiap tahun aku harus membuat hadiah terhadapnya , hmm seperti aku terlalu baik aku lupa, aku sudah menyiksanya juga setiap hari hah mungkin aku sudah tua sa" Wiliam

twist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang