004

684 38 0
                                    

jam sudah menunjukkan angka 16.54 dan jungwon baru saja terbangun dari tidurnya.
dia melirik sekeliling lalu bergumam

"huh? ketiduran berapa jam aku?"
gumamnya

lalu ia pun memutuskan untuk turun dan menemui nenek nya

duk duk duk

"nek? nenek mau kemana?" tanya jungwon yg baru saja turun dari tangga

neneknya menengok ke arah sumber suara dan berkata

"nenek mau ke makam kakek, kamu mau ikut?" jawab sang nenek dengan lembut

"mauuuu" jawab jungwon

lalu jungwon pun segera bersiap siap untuk menuju ke pemakaman sang kakek

ia mengenakan dalaman berwarna putih dan luaran cardigan berwarna biru pastel
dengan celana pendeknya yg selutut dengan warna abu-abu
setelah itu dia mengaca untuk melihat penampilannya

"humm udah rapi udah ganteng jugaa" gumamnya sambil tersenyum dan menampilkan kedua dimplenya

AAKKKHHH MANIEZ BGTTT

"nek uwon dah siapp" ucapnya pada sang nenek

nenek Yang tersenyum melihat cucu satu-satunya itu

"udah siap? yaudah ayuk kita ke makam kakek"

"ayukk" jawab jungwon semangat

mereka memang sering mengunjungi kuburan kakek Yang, ia meninggal karena kanker otak.
kakek Yang (kakeknya Jungwon) merupakan penulis yg handal ia sering menulis cerita di masa mudanya dan ia juga sering menceritakan cerita yg dia buat kepada jungwon kecil.

kini mereka telah di depan sebuah makam dengan salib di atasnya dan tertulis nama almh sang kakek dan tahun serta tanggal kematiannya.

"hiks hiks" sedikit demi sedikit jungwon menangis sesegukan
padahal kejadian yg menimpa sang kakek sudah terlewatkan 3 tahun yg lalu

"kek.. uwon bawa buku yg terakhir kali kita baca, waktu itu kita bahagia banget ya kek? ga kerasa waktu berlalu begitu cepat, hiks" ucap jungwon lalu menunjukkan buku yg berjudul kan 'Sejarah Kapitan Pattimura'

flashback..

sekolah kini sudah selesai
jungwon memutuskan untuk mencari sebuah buku novel untuk menghibur kakeknya yg sedang terbaring lemah di rumah sakit.

jungwon pada saat itu berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 6

"humm kayaknya ini aja dehh bagus kakek soalnya suka sama buku yg menceritakan sejarah" gumamnya sembari memegang buku yg akan dia beli untuk kakeknya

lalu ia pun membayarnya dan berangkat menuju ke RS MUTIARA menggunakan sepedanya
(btw.. nama rsnya aku ngasal)

setiap hari jungwon selalu menggunakan sepeda, dari kelas 4 dia sudah mulai belajar berangkat ke sekolah nya menggunakan sepeda.

skip sampai rs

dia telah sampai disana dan dapat melihat beberapa suster dan satu dokter keluar dari ruangan kakeknya
karna khawatir akan kondisi kakeknya ia menanya kepada salah satu suster yg baru saja keluar dari kamar tempat kakeknya di rawat.

"suster, kakek ku kenapa?" tanya jungwon

"kakek mu tak apa apa hanya cairan infus nya sudah habis" jawab suster itu

dan jungwon hanya ber 'oh' ria

lalu ia pun membuka pintu kamar dan duduk di samping kakeknya

"haii kek uwon datang jengukin kakekkk" ucap jungwon bahagia

"wihh cucu kakek yg ganteng udah datang"

"kakek uwon bawa buku buat kakek, mau baca bareng ga kek?"

"boleh yuk kita baca" jawab kakeknya

meskipun kakeknya sedang sakit tetapi dia masih tetap bisa bercanda bersama cucunya.

lalu mereka pun membaca buku tersebut.

mereka terlihat tertawa dan bercanda bersama
jungwon saat itu sangatlah bahagia.

tak terasa mereka sudah bercanda dan baca bersama selama 35 menit
jam kini telah menunjukkan pukul 18.45.

"jungwon pulang dulu gih, udah malam kamu juga harus istirahat" ucap kakek Yang menasehati

"gamauu uwon mau tidur sama kakek disini"

"kamu harus pulang ya? kakek juga mau istirahat"

"besok kamu sekolah ga?" tanya kakek Yang

"ga ada"

"yaudah kamu pulang ya kamu tetap harus istirahat,kamu harus menjaga kesehatan mu kamu masih muda" ucap kakek Yang sekali lagi menasehati cucunya

"iya deh kek uwon pulang"

"do'ain kakek sama nenek ya" ucap kakek Yang sebelum jungwon benar-benar pergi

'iya pasti kek' jawab jungwon dalam hati

5 hari berlalu

sudah 5 hari jungwon tak mengunjungi rumah sakit kakeknya
dia di ketahui sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ujian yg akan datang,serta dia sebentar lagi akan tampil di suatu acara.

mengapa Jungwon sebentar lagi tampil?
itu karena Jungwon mengikuti kelas vokal, Jungwon ternyata sudah menaruh rasa cintanya kepada musik sejak ia berusia 9 tahun menurut nya mendengarkan musik dapat membuatnya tenang

"nenek, kita boleh bertemu kakek?"

neneknya tersenyum dan mengusap lembut pucuk kepala Jungwon

"apa kau sudah selesai mengerjakan tugas mu kucing kecil?" tanya neneknya lalu mencolek pipi cucunya itu

"hehehe sudahh"

"yasudah ayuk kesana"

Jungwon tak membalas neneknya dia tersenyum lebar seperti kebahagiaan.

lalu mereka pun berangkat ke rumah sakit tempat kakek Jungwon dirawat

....

mereka menatap ke arah para suster dan dokter tersebut

Jungwon sedari tadi telah berlinang air mata melihat tubuh kakeknya yg di tutup kain yg berwarna putih.

ternyata.. kakeknya itu sudah menjadi malaikat dan tidak akan pernah bertemu dengan Jungwon lagi, kanker otak tahap ke 4 sudah menyerang kakeknya dan kondisinya sudah tak bisa terselamatkan lagi.

"hiks hiks nenek kenapa kakek h-harus secepat ini hiks"

nenek nya juga menangis setelah melihat kondisi suaminya itu

"nenek juga tak tau sayang.. mungkin itu memang sudah waktunya"

"takdir Tuhan tak pernah salah"

"hiks hiks" tangis Jungwon semakin kencang

flashback off..



TBC

aku bikin ini agak panjang karna buat plesbek nya hehehe
ohiya aku mau nanya nih kira-kira di cerita ini di tambahin tokoh antagonis ga?

karna kebanyakan tokoh-tokoh yg aku buat tokoh protagonis semua😁.

itu aja thankss

•The Destiny• ~Jungwon harem~ (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang