WIL 1

3 0 0
                                    

Hai guys, selamat datang di cerita gabut akuuu,  oh ya btw ini first story ya. Sebenernya gak pd aku tuu tapi yauda lah yaaa. Nah, jadi kalau ada typo atau salah penggunaan kata maaf yaaaa. Kalian bisa panggil aku Aia ya.

Oke deh segitu aja byee

HAPPY READING🤍💋

"Not bad." Nilai nya pada sekolah baru nya. Grąmoral International high school,salah satu sekolah terbaik di kota K.

Gadis tersebut kembali mengendari mobil nya setelah berhenti didepan gerbang untuk melihat ukiran nama sekolah baru nya.

Semua mata tertuju pada mobil sport merah limited edition yang memasuki area parkiran mobil. Mereka bertanya tanya, siapa gerangan pemilik mobil tersebut? Karena baru pertama kali mobil tersebut terlihat di pekarangan sekolah.

Anjir lah mobil limited edition cuy

Oh my! semoga cogan biar gue gebet

Murid baru gasihh

Iya, semoga aja

Suara suara riuh tersebut membuat gadis yang mereka bicarakan tersebut berdecak jengkel. "Gue kira orang Belanda sama orang Indonesia beda! ternyata sama aja, sialan." Maki nya jengkel, ia hanya berdoa semoga hari harinya menyenangkan, dan semoga ia tak bertemu dengan dia.

Oke everyone, perkenal kan dia pemeran utama kita, Càthrine Cazara De Ocean. Cáthrine, gadis blasteran Belanda-Indonesia. Putri tunggal dari pasangan Herzkiel De Ocean dengan Charlotte Hill. Ayah dari Càthrine adalah seorang CEO dari perusahaan yang bergerang di bidang teknologi. Cabang-cabang perusahaan nya pun tersebar seantero dunia. Sedangkan sang Ibu dulunya adalah model dunia dan akhirnya berhenti karena larangan dari sang suami.

Oke kembali lagi dengan Càthrine. Càthrine bukan gadis lemah lembut yang mudah ditindas, Càthrine bukan gadis dengan pakaian bak pria. Càthrine adalah gadis cantik dengan sejuta pesona dan keahlian. Gadis yang tidak mau tunduk pada siapapun kecuali ayah dan ibu nya. Gadis dengan gaya feminim dan anggun serta tentu elegant.

Cukup sekian dari perkenalan pemeran utama kita, mari lanjutkan cerita.

Càthrine perlahan turun dari mobil nya, suara riuh langsung menyambut telinga nya. Càthrine dengan seragam khas GIHS dan dipadukan dengan sepatu hitam. Serta rambut Hitam pekat nan berkilau yang diurai menambah kadar kecantikannya.

Para murid GIHS semakin histeris kala melihat visual dari murid baru tersebut. Oke, mari kita deskripsikan.

Wajah mungil serta terlihat baby face, bibir merah muda yang kecil dan tipis tanpa olesan lipstik, mata yang tidak besar dan tidak kecil namun memiliki tatapan tajam, hidung kecil nan mancung, kulit seputih salju,juga alis yang terukir rapih. Satu kata, sempurna.

Sedangkan sang empu yang sedang menjadi topik panas itu hanya berjalan dengan mengangkat dagu nya angkuh. Ia berjalan menuju ruang kepala sekolah.

***

Setelah sampai, Càthrine langsung memasuki ruangan tersebut lalu duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan kursi kepala sekolah, hanya meja persegi panjang yang menghalangi.

Sang kepala sekolah sedikit kaget dengan kedatangan murid baru a.k.a keponakan nya.

"Astaga. Benar kata Charlotte, kamu benar benar berubah, Càth," ucap Louis, pria berumur 38 tahun yang menjabat sebagai kepala sekolah sekaligus pemilik yayasan GIHS.

Càthrine hanya menatap malas om nya tersebut. "Ck, om jangan drama deh cepet anter aku ke kelas." Ujar nya malas berlama lama diruangan tersebut.

Sedangkan sang om hanya terkekeh lalu ia berdiri dan mengacak gemas rambut keponakan nya yang membuat sang keponakan lagi lagi berdecak.

"Baru kali ini lho ada murid baru yang minta diantar sama pemilik yayasan," ujar nya, namun tak ayal ia menggenggam tangan mungil nan lentik Càthrine menuju kelas Càthrine.

"Biarin, daripada dianter sama orang asing, emang om mau aku diculik?" tanya nya.

Louis lagi lagi terkekeh. "Emang siapa yang berani nyulik kamu? palingan baru pegang dikit aja kamu pasti langsung nendang itu orang," ucap Louis panjang lebar.

"Yaudah sih suka suka aku," Ucap nya, malas menanggapi ocehan om nya jika ia terus membalas.

"Nah ini kelas kamu," Ucap nya menunjuk papan perak kecil diatas pintu yang tertulis XI IPA1. "Btw , Càth, tanggung lho sekarang udah semester 2, kenapa gak tahun depan aja pindah nya pas kelas 12?" tanya nya, karena menurutnya tinggal menunggu setengah tahun lagi untuk pindah kesini pun bisa, yaa tapi sudah lah lagian mau kapan pun pindah nya itu terserah Càthrine.

"Bawels banget, ayo masuk." Ajak nya, bawel sekali kakak mommy nya ini.

BERSAMBUNG.......

Segitu dulu yaaaa semoga sukaaaaa jangan lupa ☆. see u.

What Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang