BAGIAN 29

229 6 0
                                    

Pagi pagi Jimin sudah sibuk dengan alat dapur tidak lama kemudian suara tangis Jiyong menggema,Jimin pun mematikan kompor lalu berlari menuju kamar Jiyong.
"Cup...cup...sayang, Jiyong laper ya," kata Jimin membuatkan susu
Sambil menyusu Jimin pun memasak kembali, setelah meletakan sarapan.  Jiyong pun selesai menyusu lalu Jimin membangunkan suaminya.
"Hyung bangun ini sudah pagi" kata Jimin

Jimin pun membuka tirai di kamar sambil menggendong Jiyong.
"Eugh", gumam Yoongi
",ayo hyung bangun" ucap Jimin
"Ne..ne.." kata Yoongi

Yoongi pun turun dan bergabung bersama anak dan istrinya, Jiyong kini sudah berusia 12 bulan kini dia tengah makan.
"Pagi" sapa Yoongi
"Ne appa" jawab Jimin
Yoongi pun sarapan bersama sesekali menggoda anaknya. Jimin hanya terkekeh melihat tingkah suami dan putranya. Dia bahagia karena memiliki mereka.

Saat ini mereka tengah berada di rumah Namjin, katanya Namjin sangat merindukan cucunya.
"Cucu akhirnya, nenek merindukan mu" ucap Seokjin mencium pipi Jimin
"Ayo kalian masuk" suruh Seokjin.
Namjin kini mengajak cucu kesayangan untuk jalan jalan . Jimin kini sedang membuat makan malam untuk keluarga nya, tiba tiba hidungnya mimisan kembali, dan wajah Jimin sangat pucat. Jimin pun membasuh hidungnya lalu dia menuju kamarnya untuk memoles wajahnya supaya tidak terlihat pucat oleh keluarganya.

Kini makan malam bersama, setelah selesai makan malam, wajah Jimin terlihat bersinar dan itu membuat Yoongi heran.
"Hyung, terima kasih sudah menjadi suami dan ayah yang baik untuk kami, kalau seandainya aku pergi terlebih dulu,aku ingin hyung selalu bahagia tolong jaga Jiyong untukku ya hyung" ucap Jimin setitik air mata menetes di pipi Jimin
"Kau bicara apa sayang, kita akan menjaga dan membesarkan Jiyong" ucap Yoongi
"Tapi aku merasa waktu ku  sudah dekat hyung, aku tidak bisa selalu di sini, aku hanya ingin kau bahagia dan menjaga kesehatan nya, ya udah kita tidur, aku ingin memeluk mu untuk terakhir kalinya" kata Jimin menarik Yoongi

Pagi hari Yoongi membangunkan Jimin, tapi tidak kunjung bangun, Yoongi pun menangis.
"Jiminssi bangun sayang! Jangan tinggalkan aku!" teriak Yoongi
"Ada apa yon?" tanya Chanyeol
"Ayah Jimin, itu tidak mungkin kan" ucap Yoongi
Namjon pun mengecek keadaan Jimin, dan benar Jimin sudah meninggal, seketika Namjon menangis.
"Selamat jalan putra ku" ucap Namjon lirih
Seokjin pun histeris "tidak! Jiminku! Hiks...hiks" tangis Seokjin dan Yoonji pun memeluk Seokjin
Jimin kini telah meninggalkan semua orang dengan tenang dan damai.


END

MY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang