BAB 5 RODA YANG BERPUTAR

124 8 2
                                    

I'm telling you...
I softly wisper tonight
Tonight...
You Are my Angel...
Aishiteru yo...

"Wherever you Are".

Aku menyanyikan lagu favorite Gadis itu " WHEREVER YOU ARE" ONE OK ROCK di festival topeng sekolah kami, dan saat itulah mataku hanya tertuju pada Ririn Widjayanti sang gadis gaun merah muda.

aku menatap wajahnya yang indah nan cantik penuh kehangatan, sehingga aku tidak ingin berhenti menatap gadis itu.

Akhirnya kau hanya memandangiku.

"Wawww!!! Keren Yohan!! "

"Yohan luar biasa!!... "

"Wit wuiwww!!... "

"Yohan yohan yohan..!!!"

Ucap para penonton dengan penuh sorak gembira dan tepuk tangan yang meriah.

Di ujung panggung aku melihat gadis itu dengan menatapku tiada henti, seperti kebingungan.
Tapi aku bahagia telah menarik perhatiannya dan sepertinya aku telah berhasil membuatnya memikirkanku.

******
"Kring!!!.... Kring!!! Kring!!." (Alarm berbunyi).

Waktu telah menunjukan pukul 06.00 Pagi.
Aku terbangun dan tersenyum mengingat apa yang terjadi pada festival sekolah beberapa hari yang lalu.
Saat itu adalah moment yang tidak dapat aku lupakan, ketika gadis itu hanya menatapku dan juga hanya tertuju kepadaku.

Senyuman yang cantik dan tatapan matanya yang indah sehingga aku tidak bisa melupakannya.

Lalu aku bersiap diri untuk pergi ke sekolah dan tak sabar apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Yohan!! Kemarilah cepat!!.. "
(Ucap temanku).

"Ada apa???... "

"Papan nilai festival topeng telah muncul!!.."

"Waw cepat sekali!!..."

Aku pun melihat ke arah papan nilai lalu tiba tiba gadis itu pun menghampiri kami untuk melihat hal yang sama.

"Wah yohan lihat daftar namamu nomor 1, kau pasti mempunyai banyak penggemar.."
(Ucap temanku).

"Iya kau sangat keren, malam itu kau luar biasa kerja bagus yohan!!!... "
(Ucap gadis itu dan tersenyum).

Aku pun terdiam dan tersenyum.
Di lubuk hatiku, aku hanya ingin terlihat berkesan di mata gadis itu.

"Kau juga keren rin!!, penampilanmu luar biasa!!.. "
(Ucap temanku menepuk pundak gadis itu).

"Tidak mungkin!! Lihatlah aku peringkat 9.."
(Ucap gadis itu bersedih).

"Menggemaskan... " (Ucapku dengan berbisik).

"Apa kau mengatakan sesuatu??"
(Ucap gadis itu)

"Tidak!! Aku hanya ingin kembali ke kelas..."

"ayoo!!... "

Ucap yohan mengajak teman sekelasnya.

"Ayoo!!...sampai jumpa rin!!!"
(Ucap temanku)

"Ya pergilah!!!.."

Hari demi hari tlah berlalu aku selalu menatap gadis itu dari kejauhan sehingga membuatku lupa akan apa yang telah terjadi kepadaku.
Lubang yang dulu membesar, kini perlahan mulai menutup.
Gadis itu tlah berhasil membuatku terbangun dari mimpi buruk, dan aku memutuskan untuk menjaganya.

Lalu tiba tiba seorang pria datang menghampiri gadis itu.

"Rin ada yang ingin aku katakan padamu??.. "

TOPENG (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang