Love to Death

50.4K 3.3K 211
                                    

Sebelumnya, untuk readers yang smart di manapun menemukan plagiat Soul. Tolong di tegur ya... karna Soul sudah memiliki hak cipta. Terinspirasi sama jiplak itu beda ya 😂

Thanks, PK

***

Terkadang apa yang kita lakukan untuk orang lain, tak semuanya berakhir dengan baik.
Seberapa keraspun manusia berusaha melawan takdir, takdir adalah perisai waktu.
Dan manusia bukan tuhan.
Manusia bukan pemilik tapi yang dimiliki!

Sherra terdiam dengan wajah pucat.
Baru kali ini dia melihat mata Kristall memancarkan kemarahan.

" Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak ingin bantuanmu. Kenapa kamu tidak mau mengerti hah? Pergi dari hadapanku! Aku tidak mau melihatmu lagi!!" Bentak Kristall. Wajah putihnya membiaskan rona merah. Urat lehernya tampak tercetak jelas dan rahangnya menegas.

" Krish maafkan aku, aku hanya.."

" Hanya apa? Apa tujuanmu sebenarnya? Kamu tiba tiba datang dan merusak semua mimpiku!" Tekan Kristall. Edy yang mendengar itu dari luar bergegas masuk dan berusaha menenangkannya.

" Kristall bukan itu maksudku, aku hanya ingin melindungimu dari takdir buruk. Aku mohon jangan begini." Sherra berusaha meraih lengan Kristall namun pemuda itu menghempasnya.

" Takdir apa? Kamu bukan tuhan!"

" Kristall sabar, dia bisa menjelaskannya." Edy berusaha menenangkan

Sherra mulai terisak.

" Edy bawa wanita ini ke luar dan jangan biarkan dia bertemu denganku lagi!" Ucap Kristall tegas

" Kristall please.. aku hanya ingin membuatmu bahagia." Sherra memohon. Namun...

Kristall memegang pergelangan tangannya erat. Membuat gadis itu meringis.

" Ke luar dari rumahku, apakah ada takdir yang lebih buruk dari ini? Kamu yang menciptakan takdir burukku. Kamu!" Ucap Kristall kedih

Deg

Sherra tercekat

Ingatan : Apa kamu tidak ingat padaku? Kamulah penyebab semua ini sherra. Aku sudah lama menunggumu."

Tangisan Arwah Kristall waktu itu menyadarkannya.

Aku?
Penyebab takdir ini?

Sherra menatap ke dalam mata amber Kristall

" Sebelum ini kehidupanku baik baik saja tanpamu. Jadi pergilah!" Pinta Kristall menarik lengan Sherra dan menghempas tubuhnya ke luar, lalu mengunci pintunya.

Sherra terdiam, dia tercekat.

Apa mungkin..
Itu artinya, masa lalu tidak pernah berubah?
Apa mungkin?
Masa lalu memang seperti ini?
Dan Sherra...
Sherra adalah penyebab penderitaan panjang Kristall?

Gadis itu pucat.
Sangat pucat.

" Krish..." Edy memegang pundak Kristall. Pemuda itu tampak Strees berat terduduk di sofanya.

" Apa yang Sherra lakukan itu hanya demimu kawan. Tidak bisakah kamu melihat usahanya?" Hibur Edy menenangkan. Pemuda berkaca mata itu mengusap punggung Kristall.

" Tidak, dia hanya menorehkan luka di hatiku. Harusnya dia tidak melakukan apapun. Aku hanya ingin membuat ibu bangga dulu padaku. Bukan seperti ini caranya. Sherra tidak berhak melakukan ini padaku." Air mata Kristall meleleh.

SOUL Horror+ (My Love In Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang