✔ Berpakaian seperti wanita kaya

Extra bab 65 | Apakah Anda perlu mengisinya kembali?

halaman Depan

Bab sebelumnya

Kembali ke Isi

Bab selanjutnya

Bab 65 Ekstra 03

Perlindungan mata

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

Song You mengangkat alisnya dan memandang Lu Shanhe dengan cara yang lucu.

Terlepas dari alasannya, dia bertindak seolah dia ingin mendukungnya begitu dia muncul. Bukankah ini disebut melindungi kekurangan seseorang?

Kata "lindungi kekurangan" jelas tertulis di wajahnya.

Untungnya, dia punya dasar yang harus dipertahankan, kalau tidak, dia tidak akan tersesat?

Jika Lu Shanhe diizinkan untuk berkonfrontasi dengan orang-orang tentang teori atau semacamnya...

Song You menjilat dagunya dan memikirkannya dengan hati-hati, sepertinya itu bukan tidak mungkin.

Jika dipikir-pikir dengan hati-hati, gambaran itu...yah, agak menyenangkan.

Song You dengan cepat menghentikan pergaulan yang terlintas di benaknya, tertawa diam-diam, menarik tangannya, menarik lengan Lu Shanhe lebih dekat, menyandarkan kepalanya ke arahnya, dan mengangguk sambil menahan senyuman: "Saya mengerti."

Dia suka bahwa dia begitu protektif terhadapnya.

Setelah jeda, dia menatapnya. Senyuman di matanya berubah dari bercanda menjadi tatapan lambat. Jari-jarinya jatuh ke lengannya, meletakkannya di telapak tangannya, dan bertautan dengan jari-jarinya.

"Saya bisa menangani hal-hal kecil ini sendiri."

Di dalam gerbong yang tenang, suaranya yang lembut dan menenangkan bergumam di telinga Lu Shanhe, menarik lubuk hatinya dan membuatnya merasakan kelembutan satu demi satu: "Aku masih enggan membiarkanmu berkonfrontasi dengan seseorang."

Lu Shanhe menatapnya dan tidak berkata apa-apa.

Setelah jeda beberapa saat, dia melingkarkan buku jarinya di sekitar jari-jarinya dan menundukkan kepalanya ke dekatnya.

Cahaya dan bayangan di depan matanya tiba-tiba terhalang, dan nafas hangat pria itu memeluknya, memenuhi dirinya dengan kelembutan dan kesenangan.

Song You berhenti sejenak, lalu melihat sekilas beberapa rekannya yang datang dari sisi lain garasi. Dia dengan cepat mencondongkan tubuh untuk menghindari napasnya, meletakkan tangannya yang lain di dadanya, dan mendorongnya dengan lembut: "Jangan jadi disana disini......"

Dia memelototinya dengan suara rendah, menarik jarinya, dan menyuruhnya menoleh untuk melihat orang yang datang di sebelahnya. Dia melangkah mundur dan duduk tegak. Dia menyentuh telapak tangannya dengan ujung jarinya dan memerintahkannya dengan serius. : "Berkendara dengan cepat."

Hari ini sudah cukup terkenal. Baru saja dia mencium dagunya untuk menghiburnya karena dia tidak melihat siapa pun. Sekarang jika dia menciumnya di dalam mobil dan seseorang melihatnya, dia tidak tahu seperti apa beritanya besok.

Lu Shanhe memegang jarinya dan menatapnya dalam-dalam.

Dia tidak mengatakan itu tidak bisa dilakukan...