prolog +data

220 10 1
                                    

Matahari menyinari sebuah ruangan di suatu rumah dan di situ terdapat gadis bersuarai putih pendek sedang tertidur di kamar nya dia terbangun perlahan lalu menyesuaikan penglihatan nya dengan cahaya

"Hoamm" nguap si gadis
'Um capek tapi harus melakukan aktivitas-_-")' keluh gadis bersurai putih

Dia lanjut turun dari kasur nya dan mulai berjalan keluar kamarnya dia menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur

"Ohayou otou-san ohayou okasan" sapa gadis bersurai putih pendek yang berantakan itu

"Ohayou (name)" sapa sang ibu dan ayah (name)
"Kamu tidak sisiran dulu apa? Rambut mu berantakan" ucap sang ibu sambil memasak
"Hehe iya ini mau sisiran" ucap (name) sambil cengengesan dan lalu mengambil sisir di meja rias nya yang berada di ruang tamu dia mulai sisiran manik merah nya menatap cermin itu sambil menyisir surai putih pendek nya

(Name) pun berjalan kembali ke dapur untuk sarapan di situ semua makanan sudah di sediakan

(Name) pun sarapan dengan santai...
"Jadi (name) kamu betulan di Terima di Universitas itu?" Tanya sang ayah
(Name) seketika menelan makanan nya
"Betul yah aku betulan di Terima di situ" ucap (name) antusias
"Berati kamu akan ngekos" ucap sang ibu
"Hah ngekos? Yeyyy" (name) pun sangat senang soal itu karena dia di bolehkan untuk ngekos
"Tapi di mana?" Tanya (name)
"Ayah dan ibu belum tau di mana nanti kita akan cari bersama" ucap sang ibu

"Baik bu" ucap si gadis sambil menghabiskan makanan nya
Saat (name) menghabiskan makanan nya di pun mendapatkan tugas untuk mencuci piring kotor nya

Sampai saat....

Teng teng teng
Bunyi telpon sang ibu
"Biar ibu angkat" ibu (name) pun langsung mengangkat telpon nya

(Name) melanjutkan mencuci piring nya
"(Name)" panggil sang ibu ke (name)
"Iya bu?" (Name) pun langsung menjawab
"Kamu di telpon paman mu" ibu (name) pun langsung mengasih kan telpon ke (name)

"Moshi Moshi"
Sapa (name) ke paman nya

"(Name) paman dengar dari ibu mu kamu keterima di universitas itu ya?"
Tanya sang paman

"Iya rencana aku akan ngekos di kota itu"
Ucap (name)

"Oh oh iya kamu tau kan soal paman punya kosan di kota tersebut"

"Iya aku tau paman"

"Nah jadi rencana kamu akan tinggal di situ soalnya kan dekat dengan universitas itu, jadi kamu akan jadi ibu kos nya ok, mudah saja kok cuma tinggal mintak bayaran kos nya"

"Lah kenapa harus aku?"

"Karena paman akan pergi ke prancis beberapa tahun, kan kamu juga perlu kuliah"

"Iya juga sih, um baiklah kalo gitu"

"Oh iya kamu akan ada sepupu yang satu kos dengan kmu"

"Huh siapa?"

"Kamu akan tau sendiri, baiklah kalo gitu paman tunggu kehadiran kamu ya sayonara"

Telpon pun di matikan oleh sang penelepon

(Name) berpikir siapa yang akan satu kosan dengan diri nya

"Oh iya (name) ibu lupa kamu akan ngekos bersama naya" ucap sang ibu untuk memberitahu ke (name) dia akan bersama naya
"Oh jadi aku akan berdua dia gitu?" Tanya (name)
"Iya, yasudah mending kamu siap siap kan barang mu" ucap sang ibu
"Baik okasan"

kos kosan RANDOM!?? (blue lock x reader x Author) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang