"Huh" helaan nafas dia keluar dari mulut gadis bersurai biru manik merah nya menatap lesu kearah jendela kamarnya dia memikirkan hal hal yang ada di pikiran nya termasuk tentang hal hal yang dia benci
"kembali pulang~♪
tuk menenangi~♪
banyak luka yang berantakan~♪
peluk hangat sikap tuk sembuh kan~♪" mulut si gadis menyanyikan lagu 'kembali pulang' dengan pelan"huh lagi lagi" gumamnya
"naya" panggil seseorang
"huh?" naya pun membalikkan badan nya itu adalah abangnya"iya ada apa bang?" tanya naya
"kamu di suruh ngekos ama bibi" ucap abangnya
"ngekos? bibi udah gak tahan ya dengan diriku? " ucap naya sambil tersenyum
"bukan aku juga di suruh ngekos jadi kita seperti di usir padahal kita tidak ada salah" ucap shota
'bibi anjeng' batin naya di dalam hati"baiklah lagian kita kan gak ada salah lagian bibi saja yang terlalu percaya dengan anaknya" ucap naya yang tidak tahan ingin mengomel ke bibi nya
"yasudah, oh iya di dengar kamu masuk universitas itu ya?" tanya shota
"iya bang"jawab naya dengan senyuman di bibir nya
" naya semangat ya belajar nya supaya orang tua kita bangga dan mau pulang" shota berkata dengan lembut"baik bang"
jadi sebenarnya orang tua naya ni engga meninggal mereka cuma pergi berkerja di Korea tapi karena orang tuanya kurang tau mau nitip dengan siapa anak anak mereka jadi,mereka di titip ke bibi nya tapi bibi nya benci dengan mereka termasuk anaknya yang selalu memfitnah nya tapi saat ingin di kadu oleh orang tua nya bibi nya selalu mengancam dan selalu menyuruh mereka diam
skip
naya pov
aku berjalan ke arah peta yang menunjukkan kosan itu aku di telpon oleh ibuku dan paman ku yang memberi tau kalo aku di suruh ngekos di kosan yang bernama blue lock
"huh si (name) kayak nya udah nyampe deh gak ada tanda tanda anak tu" ucap ku melihat ke Seliling mencari keberadaan anak yang bernama (name)
"uh itu gak sih" aku pun menaruh ponsel ku dan berjalan ke sebuah kosan dan di sana ada seseorang yang berdiri dia bersurai putih
itu dia
"(name)!!!" panggil ku
Reflek (name) langsung melihat ke arah ku"Naya!" Panggil (name)
"Haha baru sampai lu?" aku bertanya sambil menepuk bahu (name)
"Engga sih eh ini bener gak sih ini kosan nya?" Tanya (name) sambil melihat gerbang yang tinggi itu
"Kayaknya iya" aku melihat kembali ke kertas yang berisi foto kosan paman kami
yang sempat aku ambil di saku celana ku"Emang ini lo kosan nya" ucap ku sambil melihat bolak balik dari kertasnya ke kosan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
kos kosan RANDOM!?? (blue lock x reader x Author)
Teen Fictionapa jadi nya kalau kalian satu kosan dengan cowok cowok ganteng Yap itu yang akan di rasakan oleh (name) dan author yang harus menjadi ibu kos untuk menggantikan pamannya, mau tauu selengkapnya boleh di bacaan ya :) By: naya Hai Haii minna yeyey a...